MENGENAL
LEBIH DREKAT KURIKULUM 2013 (K 13) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Keberadaan
Kurikulum 2013 sangat dinanti – nanti oleh semua guru PAUD ,baik paud formal
(TK/ Taman Kanak- Kanak)) maupun paud non formal (KB/Kelompok Bermain/ Play
Group), TPA (Tempat Penitipan Anak) dan SPS. Ini semua bisa dimengerti, setelah
semua jenjang pendidikan diatasnya ( SD, SMP, SMA) sudah mulai menerapkan Kurikulum 2013,
untuk Pendidikan Anak Usia Dini baru disosialisasikan, dan kemungkinan besar baru
bisa menerapkan pada tahun ajaran baru berikutnya.
Dan untuk menyongsong Kurikulum 2013
tersebut , tidak ada salahnya bila penulis mengajak teman – teman baik bunda
maupun panda , ibu guru ataupun bapak guru yang berkecimpung di Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) untuk mengenal lebih dekat tentang kurikulum 2013.
Kurikulum PAUD 2013 pada hakikatnya
merupakan seperangkat rencana yang akan dilakukan selama proses pembelajaran,
sehingga mutlak diperlukan oleh setiap satuan pendidikan. Kurikulum PAUD
disiapkan oleh satuan PAUD yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan anak
dengan mengacu dalam Peremendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar
PAUD. Setiap anak diberi kesempatan untuk mengembangkan
diri sesuai potensi masing-masing. Pendidik bertugas membantu, jika anak
membutuhkan.
Kurikulum
2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No.20/2003).
Terdapat dua dimensi dalam pengertian kurikulum 2013
diatas, yaitu :
1. Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran
2. Kurikulum adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini
1.
PAUD merupakan pendidikan paling fundamental
a.
Perkembangan anak dimasa selanjutnya sangat ditentukan
oleh berbagai stimulasi yang diberikan di usia dini
b.
Awal kehidupan anak merupakan masa paling tepat dalam
memberikan dorongan agar anak dapat berkembang secara optimal.
2.
UU No 20/2003 , Bab 1 pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa
PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut
3.
Masa peka belajar anak dimulai dari anak dalam
kandungan sampai 1000 hari pertama kehidupannya
a.menurut
ahli neurologi pada saat lahir otak bayi mengandung 100 sampai 200 milyar
neuron atau sel syaraf yang siap melakukan sambungan antar sel
b.
sekitar 59 % kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun ,
80 % telah terjadi ketika berusia 8 tahun dan mencapai 100% ketika berusia 8
sampai 18 tahun
c.
Stimulasi pada usia lahir – 3 tahun ini jika didasari pada kasih sayang bahkan
bisa merangsang 10 trilyun sel otak, namun dengan satu bentakan saja 1 milyar
sel otak akan rusak, sementara tindak kekerasan akan memusnahkan 10 milyar sel
otak.
Karakteristik Kurikulum 2013 PAUD.
1. Keseimbangan
pengembangan sikap, pengetahuan dan ketrampilan
2. Penerapan
pendekatan saitifik yang diintegrasikan dengan kegiatan belajar mengajar
3. Memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar
4. Penerapan
penilaian otentik secara tepat
5. Memberi
waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai potensi anak
6. STPPA
dicapai melalui kompetensi inti (K I/ kompetensi inti ) yang dirinci lebih
lanjut kedalam kompetensi dasar ( K D/ kompetensi dasar)
Tujuan Kurikulum 2015 Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) : mendorong perkembangan
peserta didik sehingga mempunyai kesiapan untuk menempuh jenjang pendidikan
selanjutnya baik dalam hal sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan.
Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan
tematik dan pendekatan saintifik ,
Pendekatan
Saintifik dalam K 13 adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mendapat pengalaman belajar melalui mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
1.
Mengamati
dilakukan dengan :
a.
Melihat
(baik langsung maupun dengan alat)
b. Mendengar
c. Meraba,
menyentuh dan menekan
d. Menghirup
/membanu
e. Mengecap
2.
Menanya
sebagai salah satu proses mencari tahu atau mengkonfirmasi atau mencocokan dari
pengetahuan yang sudah dimiliki anak dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari
3.
Mengumpulkan
informasi adalah keterampilan mengumpulkan berbagai informasi dari hasil
mengamati & menanya
4.
Mengaoosiasi
adalah kegiatan yang merupakan proses dimana anak menghubungkan pengalaman baru
dengan pengetahuan lama
5.
Asosiasi
dibangun melalui 3 kegiatan utama , yaitu :
a.
Membandingkan
(comparing)
b.
Mengelompokkan
(clasifiying)
c.
Pengukuran
(measuring using tools)
6.
Mengkomunikasikan adalah kegiatan anak untuk
a. menyampaikan
hal – hal yang telah dilakukan dalam berbagai bentuk, misal : gambar, hasil
karya, cerita yang disampaikan dalam kelompok
b. proses
mengkomunikasikan adalah proses penguatan pengetahuan terhadap pengetahuan baru
yang didapatkan anak.
c. Penebalan
pada proses persambungan antar sel otak
Struktur Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti (KI),
Kompetensi Dasr (KD), muatan pembelajaran, program pengembangan dan beban
belajar
STPPA (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
) merupakan kriteria nominal tentang kualifikasi perkembangan anak yang
mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa , sosial
emosi dan seni. Jadi STPPA sebagai output dari layanan PAUD
STPPA :1, Nilai Agama dan Moral |
2.Fisik Motorik
4 Bahasa
5 Sosial Emosi |
6 Seni |
Cakupan Kriteria Minimal Setiap Perkembangan Pada STPPA
1.
Nilai Ahgama dan Moral: :mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur,
penolong, sopan, hormat, sportif, menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.
2.
Fisik motorik meliputi:
a.
Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur,
seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.
b. Motorik Halus:
memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan
diri dalam berbagai bentuk.
c. Kesehatan dan
Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala sesuai
usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli
terhadap keselamatannya.
3. Kognitif, meliputi:
a.
Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu memecahkan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan
diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang
baru.
b.
Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat.
c.
Berfikir simbolik: mengenal, menyebutkan, dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal
abjad, serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam
bentuk gambar.
.4. Bahasa, meliputi:
a. Memahami
(reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan menyenangi serta
menghargai bacaan.
b. Mengekspresikan
Bahasa: mampu bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan,
menceritakan kembali apa yang diketahui
c. Keaksaraan:
memahami hubungan bentuk dan bunyi
huruf, meniru bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial-emosional, meliputi:
a. Kesadaran
diri: memperlihatkan kemampuan diri,
mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian
diri dengan orang lain
b.
Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang
lain: mengetahui hak-haknya, mentaati
aturan, mengatur diri sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk
kebaikan sesama.
c. Perilaku
Prososial: mampu bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon,
berbagi, serta menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif,
toleran, dan berperilaku sopan.
6
. Seni,
meliputi:
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri, berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam
bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu
mengapresiasi karya seni.
PERUBAHAN
DALAM KURIKULUM 2013
Komponen
|
Kurikulum
Sebelumnya
|
Kurikulum
2013
|
Acuan
|
Permendiknas
No 58 tahun 2009 (STPP)
Standar
Paud
Kurikulum
SKL
|
Permendikans.....(standar
Paud dan kurikulum)
Standar
Paud
SKL
|
Lingkup
Pengembangan
|
Nilai
Agama Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosi
|
Nilai
Agama Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, sosial Emosi, Seni
|
Struktur
Kurikulum
|
STPP
Indikator
|
STPPA/kesiapan
belajar anak
Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, Indikator
|
Pendekatan
|
Tematik
|
Tematik
dan Saintifik
|
Administrasi
|
PROTA,
PROMES, PROBUL, RKM,RKH
|
PROTA.PROMES,
RPPM,RPPH
|
URAIAN
TENTANG KOMPETENSI INTI
cakupan
|
Uraian
|
K1
|
Menerima ajaran agama yang dianutnya
|
K2
|
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
|
K3
|
Mengenali diri, keluarga,
teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan
budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan
indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui
kegiatan bermain
|
K4
|
Menunjukkan yang diketahui,
dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan
karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak
berakhlak mulia
|
Kompetensi Dasar
1.
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini berisikan kemampuan
dan muatan pembelajaran untuk suatu tema pembelajaran pada PAUD yang mengacu
pada Kompetensi Inti.
2.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu program pengembangan.
3.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
a. Kelompok 1: kelompok
Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
b. Kelompok 2: kelompok
Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
c. Kelompok 3:
kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
d. Kelompok 4: kelompok
Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4
Alur
Perencanaan Pembelajaran
|
|