Senin, 10 Maret 2014

Model Pembelajaran BCCT



Mengenal Lebih Dekat Model Pembelajaran BCCT (Beyond Centre and Circle Time)
Pengertian
Pengertian Model BCCT adalah suatu model atau pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan AUD (Anak Usia Dini)  dan merupakan perpaduan antara teori dan pengalaman praktek.
Tujuan Model BCCT
.1. Untuk merangsang seluruh aspek  kecerdasan anak (kecerdasan jamak ) melalui bermain yang terarah .
2. Menciptakan setting pembelajaran yang merangsang anak untuk aktif, kreatif, dan terus berfikir dengan menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mengikuti perintah , meniru atau menghafal).
3. Dilengkapi dengan standar operasional yang baku, yang berpusat di sentra- sentra kegiatan dan saat anak berada dalam lingkaran bersama pendidik, sehingga mudah diikuti.
Ciri – Ciri BCCT
1. Pembelajaran berpusat pada anak
2. Menempatkan setting lingkungan main sebagai pijakan awal yang penting
3. Memberikan dukungan penuh kepada setiap anak untuk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri,
4. Peran pendidik sebagai fasilitator, motivator ,dan evaluator
5. Kegiatan anak berpusat di sentra main yg berfungsi sebagai  pusat minat.
6. Memiliki standar prosedur operasional (SPO) yang baku
7. Pemberian pijakan sebelum dan setelah anak bermain dilakukan dalam posisi duduk melingkar.
Tujuan Model BCCT
. Untuk merangsang seluruh aspek  kecerdasan anak (kecerdasan jamak ) melalui bermain yang terarah .
2. Menciptakan setting pembelajaran yang merangsang anak untuk aktif, kreatif, dan terus berfikir dengan menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mengikuti perintah , meniru atau menghafal).
3. Dilengkapi dengan standar operasional yang baku, yang berpusat di sentra- sentra kegiatan dan saat anak berada dalam lingkaran bersama pendidik, sehingga mudah diikuti.

Pijakan (scaffolding)  dalam Sentra
ž  1.Pijakan lingkungan main
ž  2, Pijakan sebelum main
ž  3. Pijakan selama main
ž  4. Pijakan setelah main

ž  Pijakan adalah dukungan yang berubah-ubah yang disesuaikan dengan perkembangan yang dicapai Pijakan lingkungan
ž  Guru menata lingkungan yang disesuaikan dengan intensitas & densitas

ž  1.   Pijakan sebelum bermain
ž  Guru meminta para siswa untuk membentuk lingkaran
ž  Guru ada diantara para siswa sambil bernyanyi
ž  Guru meminta para siswa untuk duduk melingkar
ž  Guru meminta para siswa berdo’a bersama
ž  Guru menanyakan para siswa kesiapan mendengar cerita dan memasuki sentra
ž  Guru memulai bercerita menggunakan media yang sesuai dengan tema
ž  Guru menginformasikan jenis mainan yang ada dan menyampaikan aturan bermain
ž  Guru meminta siswa masuk ke area sentra
ž  pai anak yang diberikan sebagai pijakan untuk mencapai perkembangna yang lebih tinggi

ž  2. Pijakan saat bermain
ž  Guru mempersiapkan catatan perkembangan siswa
ž  Guru mencatat perilaku, kemampuan dan celetukan siswa
ž  Guru membantu siswa jika dibutuhkan
ž  Guru mengingatkan siswa bila ada yang lupa atau melanggar aturan


ž   3.Pijakan setelah bermain / Recalling
ž  Guru meminta siswa untuk membereskan mainan dan alat yang dipakai
ž  Guru meminta siswa menceritakan pengalaman bermainnya sambil menghitung jumlah kegiatan yang dilakukan
ž  Guru menutup kegiatan dengan berdo’a bersama
ž  Guru membagikan buku komunikasi sebelum pulang

Sentra bermain terdiri dari
ž  Sentra Bahan Alam dan Sains
ž  Sentra Balok (Rancang Bangun)
ž  Sentra Seni
ž  Sentra Bermain Peran Mikro dan Makro
ž  Sentra Persiapan
ž  Sentra IMTAQ (Religion centre)
ž  Sentra Musik
ž  Sentra Seni dan Kreativitas)
ž Dalam mengoptimalkan perkembangan anak di sentra yang perlu diperhatikan adalah densitas, intensitas. Densitas berkaitan dengan keragaman kegiatan yang disediakan sedangkan intensitas berkaitan dengan waktu yang diperlukan .
ž Untuk membangun konsep dan memberikan gagasan pada peserta didik dalam model pembelajaran sentra guru memberikan empat pijakan. Pijakan adalah dukungan yang berubah ubah yang disesuaikan dengan perkembangan untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi .
PENGELOLAAN KELAS
ž  Pengelolaan kelas model pembelajaran sentra meliputi pengelolaan secara klasikal, kelompok, dan individual.Pada saat kegiatan pembukaan, saat kegiatan penutup,dan saat makan bersama guru menggunakan pengelolaan secara klasikal tetapi pada saat kegiatan inti menggunakan pengelolaan secara kelompok atau individual
Langkah-langkah kegiatan
Sebelum anak datang guru menyiapkan bahan dan alat bermain yang digunakan sesuai rencana dan jadwal kegiatan yang telah disusun untuk kelompok yang dibimbingnya . Guru menempatkan alat dan bahan bermain yang akan digunakan.
ž  Kegiatan sebelum masuk kelas/penyambutan anak (10 menit)
Guru menyambut kedatangan anak dengan tegur sapa senyum dan salam
ž  Pembukaan pengalaman gerakan kasar (20 menit)
                Guru menyiapkan seluruh anak dalam lingkaran, lalu menyebutkan kegiatan yang akan dilaksankan. Kegiatan pembuka dapat berupa gerak musik, permainan dan sebagainya.Satu guru yang memimpin guru lainnya menjadi peserta bersama anak.
                Anak dikondisikan duduk melingkar dalam setiap kelompok melakukan kegiatan berdoa, diskusi tema, membacakan buku cerita yang berhubungan dengan tema pada hari itu
ž   Transisi 10 menit
                Selesai pembukaan anak diberi waktu untuk “pendinginan” dengan cara bernyanyi dalam lingkaran atau membuat permaianan tebak tebakan. Tujuannya agar anak kembali tenang setelah tenang anak secara bergiliran dipersilakan untuk minum atau ke kamar kecil. Gunakan kesempatan ini untuk melatih kebersihan diri anak. Kegiatannya dapat berupa cuci tangan, cuci muka, cuci kaki, maupun buang air kecil.
ž  Kegiatan inti 90 menit
                Pijakan pengalaman sebelum bermain (15 menit)
                Guru dan anak duduk melingkar, Guru memberi salam pada anak anak, menanyakan kabar anak anak, dan dilanjutkan dengan kegiatan
ž  Guru meminta anak untuk memperhatikan siapa teman mereka yang tidak hadir
ž  Berdoa bersama ,anak secara bergilir memimpin doa
ž  Guru menyampaikan tema hari ini dan dikaitkan dengan kehidupan anak
ž  Guru membacakan buku yang terkait dengan tema setelah selesai guru menanyakan kembali isi cerita
ž  Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan bermain yang akan dilakukan anak
ž  Guru mengenalkan semua tempat dan alat bermain yang sudha disiapkan
ž  Dalam memberi pijakan guru harus mengaitkan kemampuan apa yang diharapkan muncul pada anak sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun
ž  Guru menyampaikan bagaimana aturan bermain digalih dari anak
ž  Memilih teman bermain, memilih alat bermain, cara menggunakan alat alat, kapan memulai dan mengakhiri bermain serta merapikan kembali alat yang sudah dimainkan
ž  Guru mengatur teman lain dengan memberi kesempatan pada anak untuk memilih teman lainnya. Apabila ada anak yang hanya memilih anak tertentu sebagai teman mainnya, amak guru harus menawarkan untuk menukar teman mainnya
ž  Setelah anak siap beermain guru mempersilakan anak untuk mulai bermain agar tidak berebut serta lebih tertib guru dapat menggilir kesempatan setiap anak untuk mulai bermain. Misalnya Berdasarkan warna baju, usia anak, huruf depan nama anak atau cara lain
PIJAKAN PENGALAMAN SELAMA BERMAIN (60 MENIT)
ž  Guru mengamati dan memastikan semua anak melakukan kegiatan bermain
ž  Memberi contoh cara bermain pada anak yang belum bisa menggunakan bahan/alat
ž  Memberi dukungan pernyataan positf tentang pekerjaan yang dilakukan anak
ž  Memancing dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas cara bermain anak
ž  Memberikan bantuan pada anak yang membutuhkan
ž  Mendorong anak untuk mencoba dengan permainan lain sehingga anak memiliki kaya pengalaman bermain
ž  Mencatat yang dilakukan anak (Jenis bermain, tahap perkembangan,tahap sosial)
ž  Mengumpulkan hasil kerja anak . Jangan lupa mencatat nama dan tanggal di lembar kerja anak
ž  Bila waktu tinggal lima menit guru memberitahukan pada anak-anak untuk bersiap siap menyelesaikan kegiatan mainnya.
PIJAKAN PENGALAMAN SELAMA BERMAIN (60 MENIT)
ž  Guru mengamati dan memastikan semua anak melakukan kegiatan bermain
ž  Memberi contoh cara bermain pada anak yang belum bisa menggunakan bahan/alat
ž  Memberi dukungan pernyataan positf tentang pekerjaan yang dilakukan anak
ž  Memancing dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas cara bermain anak
ž  Memberikan bantuan pada anak yang membutuhkan
ž  Mendorong anak untuk mencoba dengan permainan lain sehingga anak memiliki kaya pengalaman bermain
ž  Mencatat yang dilakukan anak (Jenis bermain, tahap perkembangan,tahap sosial)
ž  Mengumpulkan hasil kerja anak . Jangan lupa mencatat nama dan tanggal di lembar kerja anak
ž  Bila waktu tinggal lima menit guru memberitahukan pada anak-anak untuk bersiap siap menyelesaikan kegiatan mainnya.
ž Makan bersama 10 menit
          Usahakan dalam setiap pertemuan ada kegiatan makan bersama, jenis makanan berupa kue atau makanan lainnya diusahakan harus bergizi.
ž  Sebelum makan bersama guru mengecek  apakah ada anak yang tidak membawa makanan. Jika ada tanyakan siapa yang mau berbagi pada temannya
ž  Guru memberitahukan jenis makanan yang baik dan kurang baik
ž  Jadikan waktu makan bersama sebagai pembiasaan tata cara makan yang baik
ž  Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan membuang bungkus makanan ke tempat sampah
Kegiatan Penutup
ž  Setelah semua anak berkumpul guru dapat mengajak anak bernyanyi atau membaca pusi. Guru menyampaikan rencana kegiatan hari berikutnya
ž  Guru memberi kesempatan pda anak secara bergeliran untuk memimpin doa penutup
ž  Untuk menghindari berebut saat pulang digunakan urutan bedasarkan warna baju, usia, atau cara lain untuk keluar dan bersalaman lebih dahulu
BAGAIMANA PENATAAN LINGKUNGAN MAIN
ž  Penempatan alat main yang tepat memungkinkan anak:
ž  Mandiri, disiplin, bertanggung jawab, memulai dan mengakhiri main, klasifikasi
ž  Penataan alat dan bahan selama main seharusnya mendukung anak:
-  Membuat keputusan sendiri, mengembangkan ide, menuangkan ide menjadi karya nyata, mengembangkan kemampuan sosial

CONTOH LAGU TK
1.    Lagu Jari – Jari Tanganku
(untuk mengenalkan penjumlahan dan bentuk – bentuk )

ž  1 jari kananku 1 jari kiriku
ž  Kugabung jadi 2 kubuat jembatan
ž  2 jari kananku 2 jari kiriku
ž  Kugabung jadi 4 kubuat kamera ceklik....
ž  3 jari kananku 3 jari kiriku
ž  Kugabung jadi 6 kubuat menara
ž  4 jari kananku 4 jari kiriku
ž  Kugabung jadi 8 kubuat kelinci
ž  5 jari kananku 5 jari kiriku
ž  Kugabung jadi 10 kubuat burung terbang

2. Lagu “SIKAP BAIK”
(untuk menanamkan sikap/ karakter pada anak)
ž  Terimahkasih bila kita diberi prok 3x
ž  Permisi bila kita melewati prok 3x
ž  Ucapkan kata tolong
ž  Bila butuh bantuan
ž  Ucapkan kata maaf
ž  Bila bersalah maaaf
Thank You.....
ž Selamat Bekerja....
ž TK Negeri Pembina Kawedanan
ž Medio Oktober 2013
Salam Semangat dan Sukses !
ž Dra. Suratiningsih. S.Pd