Senin, 10 Maret 2014

PENATAAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN



PENATAAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN

HAKEKAT PROGRAM PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI
Banet (1990) ` pada dasarnya pengembangan program pembelajaran  adalah pengembangan sejumlah pengalaman belajar melalui kegiatan bermain yang dapat memperkaya pengalaman.
Albrecht & Miller(2000) ` pengembangan program pembelajaran bagi AUD seharusnya sarat dengan aktivitas bermain yang mengutamakan adanya kebebasan bagi anak untuk bereksplorasi dan berkreativitas , sedangkan orang dewasa atau guru hanya berperan sebagai fasilitator
Tujuan Program pembelajaran
Membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan kreativitasyang diperlukan anak untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dan untuk perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.
STRATEGI PEMBELAJARAN
.1. Tujuan  mengarah  pada tugas 2 perkembangan disetiap rentangan usia anak.
2. Materi yang diberikan harus mengacu & sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan yang sesuai  dengan karakteristik serta kebutuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak
3. Metode yang dipilih seharusnya bervariasi sesuai dengan tujuan keg. Belajar dan mampu melibatkan anak secara aktif, kreatif dan menyenangkan
4. Media & lingkungan bermain yg digunakan harus aman, nyaman dan menimbulkan  ketertarikan bagi anak dan perlu waktu yg cukup untuk bereksplorasi.
5. Evaluasi yg terbaik  adalah rangkaian sebuah assesment melalui observasi partisipatif terhadap segala sesuatu yg dilihat, didengar dan dikerjakan oleh anak.
FUNGSI PROGRAM PEMBELAJARAN
1.Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yg dimiliki anak sesuai dg tahap perkembangan.
2. Mengenalkan anak dengan dunia (lingkungan) sekitar.
3. Mengembangkan sosialisasi anak.
4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya.



MODEL PEMBELAJARAN ; BERPUSAT PADA ANAK –BERPUSAT PADA GURU
NO
kegiatan
Pembelajaran berpusat pada anak
Pembelajaran berpusat pada guru
1
Bahan, ruang, waktu
Dpt digunakan anak secara bebas
Berdasarkan petunjuk guru
2
Peran guru
Mengikuti minat dan keinginan anak .
Inisiasi, mengevaluasi,menekan
3
Motivasi
Keinginan belajar intrinsik
Eksternal berdasarkan penghargaan
4
Konsep belajar
Pengalaman langsung menggunakan penget.  dlm bermain untuk memahami situasi nyata
Drill atau pengulangan untuk menguasai ketrampilan
5
Metodologi
Kebebasan sepenuhnya bagi guru untuk menggunakan intuisi, perasaan, penilaian
Berdasarkan model / contoh

IMPLIKASI DALAM PENDIDIKAN
1.       Teori AVM   tokohnya Johann Heinrich Peztalozzi~
     A= anak dpt menggunakan pendengarannya  dg baik
     V=anak dpt menggunakan penglihatannya dg baik.
     M=anak dpt menggunakan & melatih ingatan dg baik
2. Konsepnya : 5 H
     Heart : pendidik harus iklhas
     hand  : pendidik harus mempunyai skill & kreativitas
     Health:pendidik hrs sehat jasmani & rohani
     Head : pendidik  hrs mempunyai wawasan yg luas
     Harmoni: pendidik hrs bisa menciptakan suasana yg
      menyenangkan, aman dan nyaman
    TEORI PEMBELAJARAN PROYEK   (Tokohnya :William H. Kilpatrick)
 Pembelajaran Proyek: anak diberikan pengalaman langsung untuk berfikir , mempelajari, membuat, mengamati, menyimpulkan dan menyampaikan kembali pengalaman belajar yg telah dilakukannya.
      -Persiapan: guru menyiapkan tema& pokok masalah
        Tema : Alat Komunikasi
        Bahasa:tanya jawab ttg alat komunikasi
        kognitif :menghitung jumlah alat komunikasi
        FM : lomba mencari gambar alat komunikasi
        Seni : membuat alat komunikasi dari karton
         The Dalton Plane – sentra (.Tokohnya : Hellen Parkhust )
         Langkah pelaksanaan :
     ~ Persiapan, Pelaksanaan, Penataan Lingkung.
       Proses Pembelajaran :
    ~ Penyambutan anak
    ~ Main Pembukaan (Pengalaman Gerakan Kasar )
    ~ Transisi
    ~ Kegiatan Kelompok di  setiap sentra( Pijakan Pengalmn
       sebelum main, Pijakan penglmn selama main,
       pijakan penglmn setelah main)
   ~ Makan bersama
   ~ Kegiatan penutup
Beyond Centre and Circle Time
Tujuan BCCT :
1. Untuk merangsang seluruh aspek  kecerdasan anak (multiple intelegensi) melalui bermain yg terarah
2. Untuk menciptakan setting pembelajaran yg merangsang anak untuk aktif kreatif  & terus berfikir dg menggali pengalamannya sendiri
3. Dilengkapi dg standar operasional  yg baku yang berpusat disentra sentra kegiatan dan saat anak berada dalam lingkungan bersama pendidik.
Ciri – Ciri  BCCT
  • 1. Pembelajaran berpusat pada anak
  • 2.menempatkan setting lingkungan main sbagai pijakan awal yg pasti
  • 3.memberikan dukungan penuh kepada anak untuk aktif ,  kreatif  dan berani menggambil keputusan  sendiri
  • 4.Peran pendidik sebagai fasilitator, mediator dan evaluator
  • 5. Kegiatan anak berpusat disentra 2 main yg berfungsi sebagai pusat minat
  • 6. Memiliki standar operasianal prosedur yg baku
  • 7. Pemberian pijakan sebelum dan sesudah anak bermain  dilakukan dalam posisi duduk melingkar
 3 jenis main di BCCT
  • 1. Main sensorimotor , anak main dengan benda untuk membangun persepsi
  • 2. Main peran , anak bermain d benda untuk membantu menghadirkan konsep yang sudah dimiliki
  • 3. Main pembangunan , anak bermain dengan benda untuk mewujudkan ide / gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi suatu bentuk nyata

      Contoh Lagu – Lagu Untuk Motorik Kasar (Versi Bahasa Inggris
  •  Walking walking 2x
  • Jump jump jump
  • Running running running 2x
  • And standing and standing

  • Up and down
  • And shake shake shake 2x
  • Shake in the right
  • And Shake in the left
  • Turn around and shake shake shake



  • I say L
  • Isay L O
  • L O V
  • L O V E
  • Every body  need some Love 2x


THANKYOU.......
Medio Januari 2014
Salam Semangat & Sukses
Dra. Suratiningsih. S.Pd