Sabtu, 20 Februari 2016

Pedoman Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (Kurikulum 2013)



Pedoman Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (Kurikulum 2013)
Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraaan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di lingkungan lembaga dan luar lembaga dalam wujud penyediaan beragam pengalaman belajar untuk semua peserta didik. Kegiatan pembelajaran sebagai suatu proses harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran. Sedangkan prinsip – prinsip pembelajaran pada anak usia dini (PAUD) adalah  sebagai berikut :
1.      Berorientasi pada kebutuhan anak
Pada dasarnya setiap anak  memiliki kebutuhan dasar yang sama, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dihargai, tidak dibeda-bedakan, bersosialisasi, dan kebutuhan untuk diakui. Anak pada usia dini sedang membutuhkan proses belajar untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangannya.
2.      Sesuai dengan perkembangan anak
Anak usia dini memiliki karakteristisk khusus disemua area perkembangannya. Di aspek fisik, anak telah memiliki kekuatan otot dan koordinasi visual motorik yang semakin matang, di aspek bahasa, anak telah memiliki kosa kata yang cukup sehingga mampu membangun komunikasi dengan orang lain, di aspek kognitif, anak telah mampu melakukan hubungan logika sebab akibat dan pemecahan masalah, sedangkan sosial emosional, anak telah mempunyai kemampuan untuk mengelola perasaannnya sehingga memungkinkan untuk menjalin interaksi dengan teman dan orang dewasa. Secara moral dan agama anak mulai dapat membedakan hal – hal yang baik dan buruk.
3.      Sesuai dengan keunikan setiap individu
Anak merupakan individu yang unik, masing – amsing mempunyai gaya belajar yang berbeda. Ada anak yang lebih mudah belajarnya dengan mendengarkan (auditori), ada anak yang lebih mudah belajarnya dengan melihat (visual) dan ada anak yang harus  belajar dengan bergerak ( kinestetik ). Anak juga memiliki minat yang berbeda – beda terhadap alat/bahan yang dipelajari /digunakan, juga mempunyai bahasa yang berbeda, bakat yang berbeda, cara merespon lingkungan, serta kebiasaan yang berbeda. Guru seharusnya mempertimbangkan perbedaan individual anak, dan mengakui perbedaan tersebut sebagai kelebihan masing – masing anak. Untuk mendukung hal tersebut sebagai kelebihan masing – masing anak. Untuk mendukung hal tersebut guru harus menggunakan cara yang beragam dalam membangun pengalaman anak, menyediakan kesempatan bagi anak untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan kekuatannya, serta menyediakan ragam main yang cukup.
4.      Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain
Pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan , sehingga tidak boleh terjadi pemaksaan atau  penekanan. Selama bermain anak mendapatkan pengalaman untuk mengembangkan aspek – aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional. Pembiasaan dan pembentukan karakter yang baik serta tanggung jawab, kemandirian , sopan santun, dan lainnya ditanamkan melalui kegiatan yang menyenangkan.
5.      Pembelajaran berpusat pada anak.
Pembelajaran di PAUD hendaknya menempatkan anak sebagai subjek pendidikan. Oleh karena itu guru harus memberi kesempatan kepada anak – anak untuk pilihan, mengemukakan pendapat, dan aktif melakukan atau mengalami sendiri untuk membangun pengetahuannya sendiri. Guru bertindak sebagai fasilitator saja, bukan yang menentukan segala sesuatu yang akan dikerjakan anak.
6.      Anak sebagai pembelajar yang aktif
Anak bukanlah sebuah wadah yang kosong yang perlu diisi guru dengan berbagai pengetahuan, tetapi anak merupakan  subjek/ pelaku kegiatan dan guru merupakan fasilitator (membantu dan mengarahkan sesuai dengan kebutuhan masing – masing anak). Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, mempunyai banyak ide dan tidak bisa berdiam dalam jangka waktu lama ,ijinkanlah anak untuk membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman dengan beraneka bahan dan kegiatan . Oleh karena itu guru harus menyediakan berbagai bahan dan alat serta memberi kesempatan anak untuk memainkannya dengan berbagai cara, dan memberikan waktu yang cukup  kepada anak untuk mengenal lingkungannya dengan caranya sendiri.
7.      Anak belajar dari konkrit keabstrak, dari sederhana ke yang kompleks, dari gerakan ke verbal, dan dari sendiri ke sosial
a.       Anak belajar mulai dari hal – hal yang paling konkret yang dapat dirasakan oleh inderanya (dilihat, diraba, dicium, dicecap, didengar) ke hal – hal yang bersifat abstrak/ imajinasi.
b.      Anak belajar dari konsep yang paling sederhana ke konsep yang rumit , misalnya mula – mula anak memahami apel sebagai buah kesukaannya, kemudian anak memahami apel sebagai buah yang berguna untuk kesehatannya.
c.       Kemampuan komunikasi anak dimulai dengan menggunakan bahasa tubuh lalu berkembang menggunakan bahasa lisan. Guru harus memahami bahasa tubuh anak dan membantu mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bermain
d.      Anak memahami lingkungannya dimulai dari hal – hal yang terkait dengan dirinya sendiri, kemudian ke lingkungan dan orang – orang yang paling dekat dengan dirinya, sampai kepada lingkungan yang lebih luas. Dengan demikian guru harus menyediakan alat – alat main dari yang paling konkrit sampai alat main yang bisa digunakan sebagai pengganti benda yang sesungguhnya.
8.      Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar
Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat bagi anak. Lingkungan pembelajaran berupa lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik berupa penataan ruangan, penataan alat main, benda – benda yang ada disekitar anak, dan lingkungan non fisik berupa kebiasaan orang – orang sekitar, suasana belajar, dan interaksi guru dan anak yang berkualitas, karena itu guru perlu menata lingkungan yang menarik, menciptakan suasana hubungan yang menarik, menciptakan suasana hubunngan yang hangat dengan anak.
9.      Merangsang munculnya kreativitas dan inovasi
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kreativitas yang sangat tinggi, karena itu berikan anak kesempatan untuk menggunakan bahan dengan berbagai jenis tekstur ,bentuk dan ukuran dalam kegiatan permainannya, dan kesempatan untuk belajar tentang berbagai sifat dan bahan – bahan, cara memainkan, bereksplorasi dan menemukan.
Guru perlu menghargai setiap kreasi anak apapun bentuknya sebagai wujud karya kreatif mereka. Dengan kreativitas , nantinya anak akan memiliki pribadi yang kreatif sehingga mereka dapat memecahkan masalah/ persoalan kehidupan dengan cara – cara yang kreatif.

10.  Mengembangkan kecakapan hidup anak.
Kecakapan hidup merupakan suatu ketrampilan dasar yang perlu dimiliki anak melalui pengembangan karakter, yang berguna bagi kehidupannya kelak. Karakter yang baik dapat dikembangkan dan dipupuk sehingga menjadi modal masa depan anak. Kecakapan hidup diarahkan untuk membantu anak menajdi mandiri, tekun, bekerja keras, disiplin dan jujur, percaya diri , menghargai kerjasama dan mampu membangun hubungan dengan orang lain
11.  Menggunakan berbagai sumber dan media belajar
Sumber dan media belajar anak usia dini tidak terbatas pada alat dan media hasil pabrikan, tetapi dapat menggunakan berbagai bahan dan alat yang tersedia di lingkungan belajar  sepanjang tidak membahayakan anak. Air, tanah, pasir, batu – batuan , kerang, botol bekas, karton bekas , baju bekas, sepatu bekas dan masih banyak lagi benda lainnya yang dapat dijadikan sebagai media belajar. Dengan menggunakan bahan dan benda yang ada disekitar anak, maka kepedulian anak terhadap lingkungan terasah untuk ikut serta menjaga dan melestarikan lingkungan alam sekitarnya. Sumber belajar juga tidak terbatas pada guru tetapi orang – orang lain yang ada disekitarnya. Misalnya anak belajar  pada petani, polisi, tukang pos , penjual , satpam, dan lainnya dengan cara mengunjungi tempat kerja mereka atau mendatangkan mereka ke sekolah  PAUD / Taman Kanak - Kanak, untuk menjadi sumber belajar/ pengetahuan atau inspirasi.
12.  Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial budayanya
PAUD merupakan wahana untuk tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi dengan berdasarkan sosial budaya yang berlaku di lingkungannya. Pendidik seharusnya mengenalkan budaya daerah seperti kesenian, bahasa, adat – istiadat, permainan tradisionil, alat musik dan sebagainya untuk menjadi bagian dari pembelajaran baik secara rutin, mapun pada saat – saat tertentu.

13.  Melibatkan peran serta orang tua
Keberhasilan PAUD tidak bisa tercapai secara optimal tanpa keterlibatan orang tua. Guru sebagai pendidik kedua harus menjalin kerjasama atau hubungan dengan orang tua untuk mendapatkan informasi tentang anak agar dapat menumbuh kembangkan semua potensi anak secara optimal. Orang tua harus dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan di sekolah, sehingga diharapkan dapat menjamin terjadinya keberlangsungan dan kesinambungan program antara apa yang dilakukan guru di sekolah dengan orang tua di rumah.
14.  Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan
Setiap anak melakukan sesuatu/ aktivitas , sesungguhnya ia sedang mengembangkan berbagai aspek perkembangan/ kecerdasannya. Sebagai contoh saat anak makan, ia mengembangkan kemampuan bahasa (kosa kata tentang bahan makanan, jenis makanan), mengembangkan gerakan motorik halus (memegang sendok, membawa makanan kemulut), kemampuan kognitif ) ,membedakan  macam – macam rasa, membedakan jumlah makanan banyak- sedikit, kemampuan sosial emosi ( duduk dengan sopan, saling berbagi), aspek moral agama (berdoa sebelum dan sesudah makan). Program pembelajaran dan kegiatan anak yang dikembangkan guru seharusnya ditujukan untuk mencapai kematangan semua aspek perkembangan Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran tertentu dapat menjadi alat perubah perilaku peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan kompetensi yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, pendidik PAUD diharapkan mampu merancang, mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Untuk membantu kemampuan Pendidik PAUD dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran. Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan individual) anak yang terlibat dalam pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk:
      mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
      mengarahkan guru untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
      mengarahkan guru untuk membangun sikap,  pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dimiliki anak
      mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran:
      Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan utnuk mewujudkan ketercapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan  Anak (STPPA) yang mencakup nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, social emosional dan seni.
      Memuat materi yang sesuai dengan KD dan dikaitkan dengan tema.
      Memilih kegiatan  selaras dengan muatan/ materi pembelajaran
      Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak
      Menggunakan pembelajaran tematik
      Mengembangkan cara berfikir saintifik 
      Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain anak
Menurunkan KD menjadi Materi/Muatan Ajar
Pada pembelajaran PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang menumbuhkan anak senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan pada penguasaan materi karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini merujuk pada tahap perkembangan. Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Namun demikian proses pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui kegiatan bermain juga memberikan penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak yang sesuai dengan Kompetensi Dasar dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap perkembangan anak pada usia tertentu pada umumnya. Oleh karena itu pendidik juga harus mampu menurunkan materi yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.
Perlunya Pemahaman Materi:
         1.         Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak
         2.         Memperluas pengalaman bermain yang bermakna
         3.         Menumbuhkan minat belajar anak
Langkah penyusunan materi:
         1.         Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD tersebut.
         2.         Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD
         3.         Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
         4.         Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik selama belajar di Satuan TK Pembina Negeri.
         5.         Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD

Contoh Pengembangan Materi

CONTOH
KOMPETENSI ISI
KOMPETENSI DASAR
MATERI
KI-1: Menerima ajaran agama yang dianutnya

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

-      Benda-benda ciptaan Tuhan: batu, gunung, pasir, dst
-      Makhluk hidup ciptaan Tuhan: binatang, manusia, tumbuhan
-      Gejala alam: hujan, siang-malam, awan, dll
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
- memelihara diri sendiri: bangga dengan diri sendiri, tidak mengejek teman,
- memelihara benda: membersihkan, menyimpan yang masih diperlukan, menggunakan dengan tepat.
- memelihara makhluk hidup yang ada di sekitar:memberi makan, menyiram bunga, dll

KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain

3.4 Mengetahui cara hidup sehat

-      Makanan, dan minuman sehat: makanan/minuman yang diperlukan tubuh, kandungan, zat makanan, kehalalan,
-      Kebiasaan sehat: mencuci tangan, menggosok gigi, merawat mata, merawat gigi, merawat telinga
-      Lingkungan sehat:membuang sampah,
3.6  Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,   fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
- warna primer dan sekunder: biru, merah, kuning, ungu, hijau, jingga, merah muda
-  bentuk: lingkaran, segi tiga, persegi, persegi pajang, oval, kubus, kerucut, tabung
-  ukuran: besar-kecil, panjang, pendek, berat-ringan, lama-sebentar, sekarang-kemarin-besok.
-  Pola: pola satu indicator AB-AB, ABC-ABC. Pola dua indicator AB-AB, ABC,ABC
-  Sifat: cair-padat-gas
- suara: sumber suara, jenis suara, cepat-lambat suara, keras-lunak, tinggi-rendah, dll

dll


PROGRAM SEMESTER (PROMES)
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel. Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan potensi anak dan menyatukan seluruh kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti, memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata anak sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Penentuan tema dapat dikembangkan oleh satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada dalam Panduan. Langkah-langkah penyusunan program semester adalah sebagai berikut:
a)             membuat daftar tema satu semester;
b)             memilih, menata dan mengurutkan tema yang sudah dipilih
c)             menentukan alokasi waktu untuk setiap tema;
d)            menjabarkan tema kedalam sub tema dan dapat dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub tema untuk setiap semester;
e)             mencermati kompetensi dasar yang sesuai dengan sub tema yang akan dikembangkan.
f)              KD yang ditetapkan akan dipakai selama tema yang sama
g)             KD yang sudah dipilih untuk tema dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok yang disesuaikan dengan sub tema.
h)             KD yang diambil untuk sub tema tersebut akan digunakan terus selama sub tema dibahas.
i)               KD yang sudah digunakan pada tema dan sub tema dapat diulang untuk digunakan kembali pada tema yang berbeda

Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberikan keleluasaan dalam menentukan format.
CONTOH TEMA DAN CAKUPAN MATERI SEMESTER I DAN II PAUD

NO
WAKTU/MINGGU KE
TEMA
SUB TEMA
CAKUPAN MATERI
SEMESTER I (Ganjil)  = 17 MINGGU
1
Minggu 1 -4 (4 minngu)
Diri Sendiri/ Diriku
1.      Identitas minggu ke 1 (1 minggu)
Nama lengkap/ panggilan. Umur, alamat rumah



2.      Tubuhku minggu ke 2-3  (2 minggu)
Anggota tubuh, panca indera, guna/fungsi, ciri – ciri khas, kebersihan dan kesehatan tubuh



3.      Kebutuhanku minggu ke 4 (1 minggu)
Makanan, minumana, mainan, dan macam kegiatan (hoby)
2
Minggu 5 – 9 (5 minngu)
Lingkunganku
1.      Rumahku minggu ke 5-6 (2 minggu)
Fungsi/guna rumah, bagian – bagian rumah, peralatan rumah, keluarga, anggota keluarga



2.      Sekolahku minggu ke 7 -8 (2 minggu)
Fungsi sekolah, bagian – bagian sekolah, peralatan sekolah/kelas, warga sekolah, tata tertib sekolah



3.      Masyarakat minggu ke 10 (1 minggu)
Lingkungan/ masyarakat disekitar anak / dekat dengan anak
3
Minggu 10 – 13(3 minggu)
Binatang
1.      Binatang di air minggu ke 11 ( 1 minggu)
Jenis/ macam binatang air. Bagian tubuh, manfaat &  bahayanya, makanannya



2.      Binatang darat minggu ke 12 (1 minggu)
Jenis/ macam binatang darat, bagian tubuh, manfaat & bahaya binatang darat, makanannya



3.      Binatang udara minggu ke 13 (1 minggu)
Jenis/ macam binatang udara, bagian – bagian binatang udara, manfaat dan bahayanya, makanannya



4.      Binatang yang hidup di dalam tanah minggu ke 13 (1 minggu)
Jenis / macam binatang yang hidup di tanah, cara bergerak, manfaat dan bahayanya, makanannya
4
Minggu  14 - 17 ( 4 minggu)
Tanaman
1.      Tanaman buah minngu ke 13 (1 minggu)
Macam/ jenis tanaman buah, bagian tanaman buah, manfaatnya.



2.      Tanaman sayur minggu ke 14 (1 minggu)
Macam / jenis tanaman sayur, bagian = bagiannya, manfaatnya



3.      Tanaman hias minggu ke
Macam/ jenis tanaman hias, bagian – bagiannya, manfaatnya, cara merawatnya



4.      Tanaman obat
Macam/ jenis tanaman obat, bagian – bagiannya, manfaatnya
SEMESTER II ( GENAP ) = 17 minggu
5
Minggu 1 – 4 ( 4 minggu)
Rekreasi
1.      Tempat Rekreasi minggu ke 1 (1 Minggu)
Nama tempat rekreasi yang dikenal anak, tata tertib tempat rekreasi



2.      Kendaraaan minggu ke 2 -3 (2 minggu)
Jenis kendaraan (laut, darat, udara), bagian kendaraan,  nama pengendaranya, tempat pemberhentian kendaraan.



3.      Perlengkapan rekreasi minggu ke 4 (1 minggu)
Jenis/ macam perlengkapan rekreasi, fungsi/ gunanya
6
Minggu 5 – 6 ( 2 minggu)
Profesi
1.      Macam profesi minggu ke 5 (1 minggu)
Jenis / macam profesi yang dikenal anak,  cita – citaku,



2.      Tempat dan tugas  profesi minggu ke 6 (1 minggu)
Tempat dan  tugas profesi yang dikenal anak
7
Minggu  7 – 8 ( 2 minggu)
Alat komunikasi
3.      Macam alat komunikasi minggu ke 7 – 8 (2minggu)
Macam alat komunikasi, cara menggunakannya,manfaat alat komunikasi
8
Minggu  9 -12 (4 minggu)
Negaraku
1.      Tanah airku  minggu  ke 9 – 10 ( 2minggu )
Nama negara, lambang negara, nama presiden dan wakil presiden, dasar negara, bendera dan lagu kebangsaan



2.      Kotaku minggu ke 11 - 12 (2 minggu)
Nama kotaku, nama bupati/ walikota, kebanggan kotaku
9
Minggu 13 – 17 (5 minggu)
Alam semesta
1.      Benda – benda alam minggu ke 13 (1 minggu)
Jenis benda – benda alam ( tanah, air, pasir, batu dls), manfaat benda alam



2.      Benda – benda langit  minggu ke 14 (1 minggu)
Jenis benda langit ( matahari, bulan, bintang  ) manfaat benda langit



3.      Gejala alam minggu ke 15 – 17 (3 minggu)
Macam/ jenis gejala alam, sebab terjadinya gejala alam/ banjir, tanah longsor, proses terjadinya hujan, pelangi, gunung meletus.

Contoh Program Semester
No
Tema
Sub. Tema
kompetensi dasar (KD)
Waktu
SEMESTER I
1
Diri Sendiri
1.      identitas  (tubuhku, ciri – ciri)
2.      kesukaanku/ hobby
3.      kebutuhanku (makanan, minuman, pakaian)
1.1. Mempercayai  adanya Tuhan  melalui ciptaanNya
1.2.Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.1 memiliki perilaku hidup sehat
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.8 memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
3.1 / 4.1 Mengenal Kegitan beribadah sehari – hari
3,3./4,3 Mengenal anggota tubuh , fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan halus
3.4/4.4 Mengetahui cara hidup sehat
3.8/4.8 mengenal Lingkungan alam (hewan. Tanaman, cuaca, tanah, air, dll)
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.14/4.14 Mengenal kebutuhan dan keinginan dan minat diri
Minggu pertama bulan agustus  sampai minggu  kedua  bulan  september  2015 (5 minggu)


Cat” minggu ketiga  bulan agustus peringatan HUT RI
2.
Lingkunganku
1.      rumahku ( alamat rumah, yang tinggal di rumah : keluargaku)
2.      sekolahku ( alamat sekolahku, yang ada di sekolahku : kepala TK, guru, teman,dll)
3.      tempat wisata di tempatku  : telaga sarangan)
1.1 Mempercayai  adanya Tuhan  melalui ciptaanNya
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
2.8 memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
3.2/4.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.7/4.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.15/4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Minggu ketiga bulan september sampai minggu ketiga bulan okyober 2015 ( 4 minggu)
3
Tanaman
1.      buah : pisang, mangga
2.      sayur : bayam/ wortel
1.1.      Mempercayai  adanya Tuhan  melalui ciptaanNya
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.1 memiliki perilaku hidup sehat
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
3.4/4.4 Mengetahui cara hidup sehat

3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.6/ 4.6 Mengenal benda – benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri – ciri lainnya)
3.8/4.8 mengenal Lingkungan alam (hewan. Tanaman, cuaca, tanah, air, dll)
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.15/4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

Minggu keempat bulan oktober  sampai minggu kedua  bulan nopember 2015 ( 3 minggu)
4
Binatang
1.      ayam
2.      ikan
3.      kambing
1.1.      Mempercayai  adanya Tuhan  melalui ciptaanNya
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.1 memiliki perilaku hidup sehat
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
3.4/4.4 Mengetahui cara hidup sehat
3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.6/ 4.6  Mengenal benda – benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri – ciri lainnya)
3.8/4.8 mengenal Lingkungan alam (hewan. Tanaman, cuaca, tanah, air, dll)
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.15/4.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
Minggu ketiga  bulan nopember sampai minggu kedua bulan desember 2015 ( 4 minggu)
  Cat : minggu keempat Peringatan Hari Ibu, libur hari natal dan tahun baru
SEMESTER 2
1
Pekerjaan
1.      petani
2.      guru
3.      polisi
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari ‘ hari untuk melatih kedisiplinan
2. 12 Memiliki  perilaku  yang mencerminkan sikap tanggung jawab
3,3./4,3 Mengenal anggota tubuh , fungsi dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan halus
3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.9/4.9 Mengenal tekhnologi sederhana (peralatan rumah  tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan dll)
3.10/4.10  Memahami bahasa resptif (menyimak dan membaca)
3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.14/4.14 Mengenal kebutuhan dan keinginan dan minat diri





Minggu ketiga januari sampai minggu kedua februari 2016 ( 4 minggu)
2
Kendaraan
1.      bis
2.      kereta api
3.      pesawat
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari ‘ hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar ( mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.10 memiliki  perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.7/4.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal





Minggu ketiga februari sampai minggu ketiga maret 2016 ( 4 minggu)
3
Alat komunikasi
1.      televisi
2.      hp/ telepon

1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar ( mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
3.2/4.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia3.9/4.9 Mengenal tekhnologi sederhana (peralatan rumah  tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan dll)
3.10/4.10  Memahami bahasa resptif (menyimak dan membaca)
3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal


Minggu ketiga maret sampai minggu pertama april 2016 ( 2 minggu)

Catatan :
Minngu kedua Peringatan Hari Kartini
4
Tanah Airku
1.      negaraku ( nama negara, atribut  negara)
2.      kota kelahiranku ) nama kota, bupati, nama desa, camat, lurah,  yang khas dari kotaku. desaku)
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari ‘ hari untuk melatih kedisiplinan
2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.7/4.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal


Minggu ketiga april sampai minggu  pertama mei   2016  (3minggu)
5
Alam Semesta
1.      benda langit ( matahari, bulan, bintang)
2.      hujan ( tanda akan turun hujan, banjir)
3.      gunung meletus
1.1.      Mempercayai  adanya Tuhan  melalui ciptaanNya
1.2.      Menghargai diri sendiri , orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur  kepada Tuhan
2.2 memiliki perilaku sikap ingin tahu
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta banyuannya
3.5/4.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari – hari dan bersikap kreatif
3.8/4.8 mengenal Lingkungan alam (hewan. Tanaman, cuaca, tanah, air, dll)
3.11/4.11 Mengenal bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal).
3.12/4.12 Mengenal Keaksaraan awal
3.13/4.13 Mengenal emosi diri dan orang lain


Minggu  kedua mei sampai minggu keempat mei 2016 ( 3 minggu)
JUNI  PERSIPAN PELEPASAN ANAK KELOMPOK B
a.      Muatan Lokal :
1.      Baca tulis Al-Qur’an (BTQ)Tujuan :
Menanamkan dan mengembangkan baca tulis Al-Qur’an secara sederhana pada peserta didik
2.      Bahasa Inggris
Tujuan :
Mengembangkan komunikasi dalam bentuk lisan secara terbatas dan menambah perbendaharaan kata pada peserta didik
3.      Komputer Kids.
Tujuan :
Agar peserta didik memiliki keterampilan dalam mengoperasikan komputer secara sederhana dan terbatas melalui permainan yang mendidik.
4.      Outdoor Learning dan Out Bound
Tujuan :
Memberikan pengalaman pembelajaran yang kongkrit terkait dengan indikator dan tema Penyusunan RPPM memperhatikan hal-hal berikut:
1.      Diturunkan dari program 
2.      Berisi sub tema – KD – materi –  rencana kegiatan  
3.      Penyusunan kegiatan mingguan disesuaikan dengan strategi pengelolaan kelas (area, sentra, kelompok usia) yang ditetapkan masing-masing satuan PAUD..

Cara penyusunan RPPM:
1.      Tuliskan Identitas Program
a.       Smester/ bulan/ minggu
b.      Tema
c.       Kelompok sasaran
d.      Kompetensi dasar
2.      Mengembangkan rencana mingguan
a.       Nomor urut diisi sesuai urutan
b.      Sub tema diambil dari bagian tema di program semester
c.       Materi diturunkan dari pengetahuan yang akan dikenalkan sesuai KD
d.      Rencana kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan anak selama satu minggu.
3.      Pengulangan Materi
Materi yang ditetapkan pada setiap sub tema akan digunakan terus selama sub tema tersebut dibahas tetapi disampaikan melalui kegiatan bermain yang berbeda di setiap sentra/area/kegiatan sudut.

Contoh Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM)


Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Taman Kanak-Kanak Kasih Ibu
Semester/minggu:  1/9
Kelompok : 4-5 tahun
KD: 1.2, 2.1, 2.11, 3.3-4.3, 3.6-4.6, 3.8-4.8, 3.10-4.10, 3.12-4.12, 3.15-4.15

    No  
Sub Tema
Materi
Rencana Kegiatan

1.
Pisang
     Pisang karunia Tuhan
     Doa harian
     Pisang makanan sehat
     Kegunaan anggota tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas
     Konsep, warna, ukuran dan tektur
      Tanaman
     kosa kata  yang berhubungan dengan tanaman pisang
      Identifikasi bunyi dan huruf
     Kerjasama
      Aneka kreasi tanaman pisang

1.    Pembiasaan

     Bersyukur pisang adalah karunia tuhan
     Berdoa sebelum dan sesudah makan
     Mencuci tangan sebelum makan



2. Kegiatan Bermain
      Mengamati buah  pisang
     Membacakan cerita yang berkaitan dengan buah pisang
     Membaca poster
     Mengelompokan buah pisang berdasarkan warna dan ukuran
     Mengamati kulit buah pisang
     Bermain peran menanam pohon pisang
      Bermain balok membuat toko olahan pisang
     Membuat pisang dari kertas
     Menganyam dengan daun pisang
     Membuat  pohon pisang dan menamai bagian2nya
     Membuat  pisang goreng

Contoh 2
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
TEMA/SUB TEMA: DIRIKU/TUBUHKU
SEMESTER/MINGGU: 1/13
KELOMPOK: B
KD: 1.1 – 1.2 – 2.3 – 2.5 – 2.8 – 2.10 – 3.3-4.3 – 3.4-4.4 – 3.12-4.12
MATERI: Tubuhku ciptaan Tuhan, Berterima kasih sebagai kebiasaan sopan, Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, Kerapihan berpakaian, Doa sebelum dan sesudah belajar, Nama anggota tubuh dan merawatnya, Keaksaraan awal nama anggota tubun.


Sentra seni/area seni/kegiatan sudut seni
-       Menyusun huruf nama diri
-       Membuat hiasan dinding dengan foto diri
-       Menggambar foto diri
-       Menggunting dan menempel anggota tubuh
 
 




 













Sentra/area/sudut kegiatan balok

-       Membaca buku bergambar yang memuat bermacam-macam bentuk bangunan
-       Membuat bangunan “rumah ku” dari balok
-       Menggunakan bangunan “rumahku” untuk diguna-kan main peran mikro
 

Sentra/area/kegiatan memasak
-       Mengamati (melihat, memegang, mencium, mencicipi) bahan-bahan makanan yang akan digunakan
-       Menghias roti tawar menjadi bentuk wajah sendiri
 

 


Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

RPPH adalah perencanaan program harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik/pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan program lembaga. Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, alokasi waktu, hari/tanggal, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Cara Penyusunan RPPH:
1.    Disusun berdasarkan kegiatan mingguan.
2.    Kegiatan harian berisi kegiatan pembuka, inti, dan penutup.
3.    Pelaksanaan pembelajaran dalam satu hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
4.    Penyusunan kegiatan harian disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menggunakan pendekatan saintifik.
5.    Kegiatan harian dapat dibuat oleh satuan pendidikan dengan format sesuai kebutuhan masing-masing.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)


 Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH)
Taman Kanak-Kanak Kasih Ibu

Semester / bulan/Minggu ke    : 1/Oktober /10
Hari / Tanggal                         : Senin - Jumat /1 - 5  Oktober 2014
Kelompok / Usia                     : A/4 – 5 Tahun
Tema / Sub Tema                    : Tanaman/pisang
Materi /Muatan Pembelajaran:                              
      Pisang karunia Tuhan
      Doa harian
      Pisang makanan sehat
      Kegunaan anggota tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas
      Konsep, warna, ukuran dan tektur
       Tanaman
      kosa kata  yang berhubungan dengan tanaman pisang
       Identifikasi bunyi dan huruf
      Kerjasama
       Aneka kreasi tanaman pisang






Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Alat dan bahan
-    Buku cerita/poster/gambar/ majalah yang berkaitan dengan tanaman pisang
-    Pohon pisang
-    Kertas 
-    Lem
-    Gunting
-    Daun pisang kering
-    Pelepah pisang
-    Pewarna
-    Playdough

Alat dan bahan
-    Buku cerita/poster/gambar/majalah yang berkaitan dengan tanaman pisang
-    Alat-alat pertanian
-    Miniatur/ model pohon pisang
-    Baju dan asesoris petani

Alat dan bahan
-    Buku cerita/poster/gambar/majalah yang berkaitan dengan tanaman pisang
-   Gambar pisang berbagai warna
-   Gambar pisang berbagai ukuran
-   Piring kertas
-   Lem
-   Tali

Alat dan bahan
-    Buku cerita/poster/gambar/majalah yang berkaitan dengan tanaman pisang
-   Balok-balok untuk membangun
-   Asesoris orang-orangan, tanaman,dst untuk main peran mikro
Alat dan bahan
-    Buku cerita/poster/gambar /majalah yang berkaitan dengan tanaman pisang
-    Buah pisang
-    Terigu
-    Minyak
-    Alat-alat memasak di dapur
-    Alat-alat makan

Pembukaan
-    Mengamati pohon pisang (bagian-bagian pohon, tekstur buah pisang, jenis-jenis pisang )
-    Berdiskusi bagian-bagian pisang.
-    Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas karunia tuhan tentang pisang.
-    Berdiskusi cara menanam dan mengolah pisang
-    Berdoa sebelum belajar
-    Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat
-    Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
Inti
-       Mengamati pohon pisang
-       Membuat pisang dari kertas
-       Menganyam dengan daun pisang kering
-       Membuat bentuk pisang dari playdough
-       Mencap dengan pelepah pisang
Inti
-       Bermain peran tentang aktivitas menanam pohon pisang dan mengolah pisang:
Ø  Seting kebun
Ø  Seting  dapur
Ø  Seting pasar/toko
Ø  Tempat kegiatan PAUD
Inti
-       Mengelompokkan pisang berdasarkan warna
-       Mengelompokkan pisang berdasarkan ukuran
-       Menyusun pola warna pisang (ABC)
-       Menyusun pola ukuran pisang (ABC)
Inti
Bermain dengan balok
-       Membaca buku bergambar yang memuat bermacam-macam olahan pisang
-       Membuat bangunan “toko aneka olahan pisang” dari balok
-       Menggunakan bangunan “toko” untuk diguna-kan main peran mikro
Inti
Bermain membuat pisang goreng
-       Mengamati (melihat, memegang, mencicipi, mencium)
-       Mengupas  pisang
-       Memotong pisang
-       Menggoreng pisang

Recalling
-       Merapikan mainan
-       Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
-       Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
-       Penguatan pengetahuan yang didapat anak
-       Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama.
Penutup
-          Berdoa setelah belajar
-          Bernyanyi atau unjuk kerja
-          Menginformasikan kegiatan untuk esok hari

Contoh 2. Model Sentra
Semester / bulan/Minggu ke  : 1/Juli/2
Hari / Tanggal                         : Senin /14 Juli 2014
Kelompok / Usia                     : B/5 – 6 Tahun
Tema / Sub Tema                    : Diriku/Tubuhku
Materi                                      : Tubuhku ciptaan Tuhan
  Menjawab pertanyaan dengan sopan
Bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
Kerapihan berpakaian
Doa sebelum dan sesudah belajar
Nama anggota tubuh dan merawatnya
 Keaksaraan awal nama anggota tubuh

Kegiatan Main di                    : Sentra Persiapan
Alat dan bahan: - Huruf-huruf dari kertas atau plastic
-    Kertas manila, gunting, lem, kapas, foto diri
-    Kertas, spidol, krayon
-    Gambar anggota tubuh, gunting, kertas untuk menempel, lem

PROSES KEGIATAN:
A.    Pembukaan
1.      Bernyanyi “ AKU”
2.      Tepuk “AKU”
3.      Mengamati diri sendiri (cirri-ciri, atribut yang dikenakan, huruf-huruf nama diri)
4.      Berdiskusi bagian-bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang harus dijaga
5.      Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan atas tubuhnya
6.      Berdiskusi cara berpakaian yang bersih, sopan, dan rapi sebagai bentuk menjaga tubuh
7.      Berdoa sebelum belajar
8.      Menggunakan kata tolong, terima kasih, dan maaf dalam setiap kesempatan yang tepat
9.      Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

B.     Inti
1.      Menyusun huruf nama diri
2.      Membuat hiasan dinding dengan foto diri
3.      Menggambar foto diri
4.      Menggunting dan menempel anggota tubuh
      Recalling:
1.      Merapikan mainan
2.      Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain
3.      Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama
4.      Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya
5.      Penguatan pengetahuan yang didapat anak

C.     PENUTUP
1.      Menanyakan perasaan selama hari ini
2.      Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang paling disukai
3.      Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
4.      Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
5.      Berdoa setelah belajar.

D.    RENCANA PENILAIAN
1.      Sikap:
a.       Menyadari tubuhnya sebagai ciptaan Tuhan
b.      Menggunakan kata sopan pada saat bertanya
2.      Pengetahuan dan keterampilan:
a.       Menunjukkan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain
b.      Menjaga bajunya agar tetap rapi
c.       Dapat berdoa sebelum dan sesudah belajar
d.      Dapat merawat anggota tubuhnya
e.       Dapat menunjukkan huruf awal dari nama anggota tubuh

Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran tertentu dapat menjadi alat perubah perilaku peserta didik ke arah yang sesuai dengan tujuan kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pendidik PAUD diharapkan mampu merancang, mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan perkembangan peserta didik. Untuk membantu kemampuan Pendidik PAUD dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, dipandang perlu menyusun modul Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran PAUD.