Kamis, 14 Juni 2012

Permainan tradisionil Gobak sodor


BAB I
PENDAHULUAN
                                                                                    
1.1     Latar Belakang Masalah
Peranan Pendidikan mempunyai peranan sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Secara langsung maupun tidak langsung  pendidikan  adalah usaha sadar dalam menyiapkan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran pelatihan bagi kehidupan dimasa datang. Tentunya hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, anggota masyarakat dan orang tua.
Akhir-akhir ini sistem pendidikan nasional mengalami banyak perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan  dalam pendidikan .
Dewasa ini di sekolah sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaruan tersebut, sehingga dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi peserta didik.bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam sistem pendidikan  yang mencakup seluruh komponen yang ada.
Sektor kesehatan semakin mendapatkan perhatian oleh masyarakat, karena mereka sadar akan pentingnya menjaga kesehatan demi kelangsungan hidup. Pola hidup sehat  telah mendorong masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur.
   Olahraga yang teratur akan memberikan manfaat yang tidak sedikit pada tubuh. Selain mencegah timbulnya penyakit olahraga yang teratur juga dapat meningkatkan kinerja otak. Anak akan lebih mudah menerima materi pelajaran apabila kondisi mental maupun fisiknya sehat. Anak akan lebih siap mengahadapi tantangan dalam pertumbuhannya apabila kondisi mental fisiknya prima.
   Tantangan sekolah dalam ikut beperan aktif dalam pembinaan kesehatan jasmani dan rohani adalah bagaimana mendorong anak untuk peduli akan pentingnya kasehatan tubuh melalui kegiatan olahraga. Kegiatan rutin olahraga yang diselenggarakan disekolah dapat  menumbuhkan kembangkan minat dan bakat anak terhadap suatu cabang olahraga tertentu .Minat dan bakat anak akan terlihat apabila sekolah ikut berpartisipasi aktif. Pendidikan Jasmani di TK atau bidang pegembangan fisik Motorik bertujuan memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan  koordinas i, serta meningkatkan kietrampilan tubuh dan cara hidupsehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil atau bentuk lain yang sederajat dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik dan menanamkan sportivitas serta kesadaran hidup sehat dan bersih.( PP No. 17 tahun 2010 ).
            Belajar pada hakekatnya adalah aktivitas untuk melakukan perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar .perubahan tingkah laku terjadi karena adanya usaha individu yang bersangkutan baik yang mencakup ranah-ranah efektif ,kognitif,dan psikomotorik (Blook,1974).
Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan-kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah dalam wujud penyediaan beragam pegalaman belajar untuk peserta didik .kegiatan pembelajaran sebagai suatu proses harus berdasarkan prinsip - prinsip pembelajaran.
            Kegiatan pembelajaran dirancang mengikuti prinsip-prinsip belajar mengajar, baik terkait dengan keluasan bahan/materi, pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar,alat/sumber belajar bentuk pengornisasian kelas dan cara penilaian. Dalam kegitan pembelajaran guru perlu memberikan dorangan kepada peserta didik untuk mengungkapkan kemampuan  dalam membangun gagasan. Gguru berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang dapat menumbuhkan prakarsa ,motivasi dan tanggung jawab  peserta didik untuk belajar.Disamping itu guru dalam mengelola kegiatan berbagai pihak yang terlibat di dalam pembelajaran dan harus pandai memotivasi peserta didik untuk terbuka, kreatif, interatif dalam kegiatan pembelajaran.

            Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan kebutuhan anak didik TK, keadaan lingkungan sekitar dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta kondisi TK
            Berdasarkan uraian diatas, untuk meningkatkan motivasi anak dalam belajar diperlukan suatu pendekatan yang baru dalam pembelajaran  disekolah. Pendekatan baru, diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan  prestasi belajarnya. Maka dalam penelitian ini peneliti memilih judul “DENGAN  PERMAINAN  GOBACK SODOOR DAPAT MENINGKATKAN POLA BELAJAR DAN AKTIFITAS ANAK DALAM BERMAIN, PADA KELOMPOK B PADA TK HANDAYANI  KECAMATAN PLAOSAN TAHUN 2011/2012.”

1.2     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar Belakang diatas maka dirumuskan suatu masalah sebagai  berikut :
      1.2.1   Bagaimana permainan Goback sodoor dapat  meningkatkan      aktifitas    anak dalam bermain,  kelompok  B  pada  TK Handayani         Kecamatan Plaosan  Tahun 2011/2012           
1.2.2   Bagaimana    permainan  goback  sodoor    dapat    meningkatkan  pola  belajar  anak yang  memiliki  gaya  belajar  VAK (visual, Auditori, kinestetik) pada  anak  TK  Handayani Plaosan Handayani  kecamatan Plaosan tahun 2011/2012.

1.3  Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk  :
1.3.1        Mengetahui peningkatan prestasi belajar melalui permainan Goback Sodoor, pada kelompok   B  TK    Handayani   Ploasan   Kecamatan    Plaosan  Tahun 2011/2012.
1.32.         Mengetahui   pengaruh motivasi   belajar   anak  yang mempunyai gaya belajar VAK  (Visual, Auditoris, Kinestik)  melalui   permainan Goback   Sodoor pada kelompok B.

1.4  Manfaat Penelitian
        Penulis mengharap dengan hasil penelitian ini dapat :
1.4.1  Memberikan informasi tentang model pembelajaran yang sesuai dengan
           prinsip- prinsip pembelajaran di Taman Kanak Kanak.
1.4.2  Meningkatkan  motivasi  belajar  pada  peserta  didik  di  Taman Kanak
          kanak.
1.4.3  Mengembangkan  model  pembelajaran di  Taman  Kanak-kanak  yang
          sesuai dengan prinsip-prinsip belajar di taman Kanak-Kanak.                  






                                         
1.5  Definisi Operasional Variabel
        Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini ,maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut :
1.5.1   Metode permainan Goback Sodoor adalah:   
 Metode   mengajar  melalui  permainan  kelompok-kelompok,  kejadian, aturan,     urutan   melakukan    suatu  kegiatan , baik  secara    langsung  maupun melalui     penggunaan   media   pengajaran   yang   relevan   melalui     tema-tema   atau materi yang sedang di  sajikan didalam indikator indikator yang telah di siapkan.
1.5.2   Motivasi Belajar adalah
Dorongan dan keamanan  belajar  yang di nyatakan  dalam nilai    yang dijaring melalui angka motivasi.                
         1.5.3  Prestasi Belajar adalah
 Hasil   Belajar   yang  dinyatakan  dalam bentuk  nilai  atau  dalam  bentuk  skor, setelah anak mengikut pelajaran/permainan

1.6  Asumsi
       Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa :
1.6.1  Anak mengikuti   pelajaran dengan sunguh- sungguh dari awal sampai akhir permainan
1.6.2  Anak menerima penjelasan guru dengan baik
1.6.2  Anak  tanpa di pengaruhi oleh orang lain saat di observasi/di nilai
                                              

1.7  Batasan Masalah
        Karena keterbatasan   waktu   ,maka diperlukan    pembatasan masalah yang meliputi :
       1.7.1  Penelitian ini hanya untuk anak TK kelompok B Handayani Kecamatan Plaosan Tahun Pelajaran 2011/2012.
        1.7.2  Penelitian ini  dilaksanakan   pada    bulan  agustus  semester    ganjil   tahun   Pelajaran  2011/201.
        1.7.3   Materi   yang  disajikan  adalah bidang  pegembangan  fisik  dengan
                   tema  komonikasi.