Sabtu, 25 Oktober 2014

PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN DI TAMAN KANAK _ KANAK



PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN  DI TAMAN KANAK _ KANAK

Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem karena terdiri dari komponen – komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Komponen – komponen tersebut melputi : tujuan, bahan, strategi pembelajaran dan sumber, siswa dan guru. Komponen – komponen tersebut tidak dapat dipisahkan karena satu sama lain saling berhubunga dan saling ketergantungan sehingga memiliki efek sinergestik (terpadu).
Begitupun dengan pembelajaran di Taman Kanak – Kanak yang tidak bisa terlepas dari komponen – komponen tersebut diatas. Siswa/ anak TK yang usianya berkisar antara 4 – 6 tahun dimana dalam usia tersebut anak memasuki usia emas (golden age) maka sebagai seorang guru TK harus mampu memberikan stimulus yang positif  untuk dapat mengembangkan potensi anak secara optimal yang tentu saja pelayanan pendidikannya harus sesuai dengan prinsip belajar anak TK.
Prinsip belajar merupakan ketentuan hukum yang harus dijadikan pegangan  didalam pelaksanaan kegiatan belajar. Sebagai suatu hukum prinsip belajar akan sangat menentukan proses dan hasil belajar. Djadja Djadjuri  (1997) mengemukakan bahwa belajar anak berbeda dengan belajar orang dewasa karena anak belajar setiap saat. Prinsip – prinsip belajar anak akan memberikan implikasi terhadap tugas guru.
 Salah satu prinsip belajar anak TK adalah belajar sambil bermain atau bermain seraya belajatr. Karena bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK Maka kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang menarik serta mudah diikuti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Ketika bermain anak membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya
Ada beberapa jenis strategi pembelajaran umum yang dapat digunakan di Taman Kanak-kanak. Strategi pembelajaran tersebut pada umumnya lebih menekankan pada aktivitas anak dalam belajar, namun, tidak berarti peranan guru pasif. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang dapat memberikan kemudahan dan kelancaran kepada anak dalam proses belajar.
Ada pula strategi pembelajaran khusus yang dapat diterapkan di Taman Kanak-kanak. Penerapan strategi pembelajaran khusus tersebut pada prinsipnya sama dengan penerapan strategi pembelajaran umum, yaitu harus mempertimbangkan karakteristik tujuan, karakteristik anak dan cara belajarnya, karakteristik tempat yang akan digunakan, dan pola kegiatan anak  
Jenis – jenis strategi pembelejaran khusus tersebut adalah : 1.Kegiatan eksploratori, 2. penemuan terbimbing,3. Pemrcahan masalah,4.Diskusi, 5..Belajar kooperatif, 6. Demonstrasi,
Di samping strategi pembelajaran di atas, guru Taman Kanak-kanak dituntut untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran lainnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik.
Salah satu contoh strategi pembelajaran di TK adalah dengan bernyanyi atau game / permainan. Dibawah ini penulis berusaha memberikan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan (kognitif), pengenalan bentuk dan bahasa (mengenal macam – macam suara binatang ) dengan nyanyian (lagu) , yang akan lebih menarik lagi apabila guru mampu dan mau memperagakan dengan gerakan
Mengenalkan penjumlahan sederhana
“ JARI TANGAN”
1 jari kananku, 1 jari kiriku
Kugabung jadi 2 kubuat jembatan
2 jari kananku, 2 jari kiriku
Kugabung jadi 4 kubuat kamera ceklik
3 jari kananku, 3 jari kiriku
Kugabung jadi 6  kubuat menara
4 jari kananku, 4 jari kiriku
Kugabung jadi 8 kubuat kelinci
5 jari kananku ,5 jari kiriku
Kugabung jadi 10 kubuat burung terbang
“ ONE AND ONE”
One and one two, two and two four
Three and three are six for me
Four and four eight, five and five ten
Litlle finger of my hand
 Mengenalkan pengurangan sederhana
“IKAN BERENANG”
Disana ada kolam, Kumasukkan ikan kesayangan
10 ekor berenang, Berenang – renang ketepian
Tiba – tiba ikan melompat, 2 ekor ikan kesayangan
Kasihan oh sungguh kasihan, ikan 10 tinggal 8
BOLAKU”
Kupunya 5 bola, bentuknya bulat semua
Satu untuk si rama, dua untuk si jaka
Berapa sisa bola,...dua......
Alhamdulillah benar semua , bolaku tinggal tiga
Kusimpan keduanya
Lagu untuk mengenalkan bnetuk
“ Guna Jari Tanganku”
Ibu jari pertama, telunjuk yang kedua
Ketiga jari tengah, keempat jari manis
Kelima jari kelingking
 dan tembak lalalala dor, dan tembak lalalala dor, dan tembak lalala dor
Aku bisa jadi rumah , aku bisa jadi pohon
Aku bisa jadi bunga, aku bisa jadi bebek wek..wek..wek...
Aku bisa jadi payung, aku bisa jadi burung
Aku bisa jadi kupu, aku bisa jadi kodok melompat , melompat, melompat
Lagu untuk mengenalkan suara binatang
“SUARA – SUARA BINATANG”
Harimau mengaum, serigala melolong
Anjing – anjing menggonggong, kuda – kuda meringkik
Sapi – sapi melenguh, kambing – kambing mengembik
Ular – ular ........semua mendesis
Tikus – tikus mencicit, bebek – bebek meleter
Kerbau – kerbau mendengkur, katak – katak mendengkung
Kecing – kucing mengeong, burung – burung berkicau
Subhanalah kuasa Allah........
Demikian sedikit contoh pembelajaran yang penulis bisa contohkan untuk dapat mengenalkan penjumlahan dan pengurangan sederhana, mengenalkan suara – suara binatang, dan mengenalkan bentuk. Teman – teman bisa mencoba dan mengembangkannya lagi. SEMOGA BERMANFAAT.  GOOD LUCK!!!!