BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Peranan Pendidikan mempunyai peranan sangat penting
untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Secara
langsung maupun tidak langsung
pendidikan adalah usaha sadar
dalam menyiapkan pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kegiatan, bimbingan,
pengajaran pelatihan bagi kehidupan dimasa datang. Tentunya hal ini merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah, anggota masyarakat dan orang tua.
Akhir-akhir ini sistem pendidikan nasional mengalami
banyak perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha
pembaharuan dalam pendidikan .
Dewasa ini di sekolah sekolah telah menunjukkan perkembangan
yang sangat pesat. Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaruan
tersebut, sehingga dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan
peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi peserta didik.bahkan
secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam sistem
pendidikan yang mencakup seluruh
komponen yang ada.
Sektor kesehatan semakin mendapatkan perhatian oleh
masyarakat, karena mereka sadar akan pentingnya menjaga kesehatan demi
kelangsungan hidup. Pola hidup sehat
telah mendorong masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan
teratur.
Olahraga yang teratur akan memberikan manfaat yang tidak sedikit
pada tubuh. Selain mencegah timbulnya penyakit olahraga yang teratur juga dapat
meningkatkan kinerja otak. Anak akan lebih mudah menerima materi pelajaran
apabila kondisi mental maupun fisiknya sehat. Anak akan lebih siap mengahadapi
tantangan dalam pertumbuhannya apabila kondisi mental fisiknya prima.
Tantangan
sekolah dalam ikut beperan aktif dalam pembinaan kesehatan jasmani dan rohani
adalah bagaimana mendorong anak untuk peduli akan pentingnya kasehatan tubuh
melalui kegiatan olahraga. Kegiatan rutin olahraga yang diselenggarakan
disekolah dapat menumbuhkan kembangkan
minat dan bakat anak terhadap suatu cabang olahraga tertentu .Minat dan bakat
anak akan terlihat apabila sekolah ikut
berpartisipasi
aktif. Pendidikan Jasmani di TK atau bidang pegembangan fisik Motorik bertujuan
memperkenalkan
dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol
gerakan tubuh dan koordinas i, serta meningkatkan kietrampilan tubuh dan
cara hidupsehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan
terampil atau bentuk lain
yang sederajat dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik dan menanamkan
sportivitas serta kesadaran hidup sehat dan bersih.( PP No. 17 tahun 2010 ).
Belajar
pada hakekatnya adalah aktivitas untuk melakukan perubahan tingkah laku pada
diri individu yang belajar .perubahan tingkah laku terjadi karena adanya usaha
individu yang bersangkutan baik yang mencakup ranah-ranah efektif ,kognitif,dan
psikomotorik (Blook,1974).
Pembelajaran
merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis
dan berkesinambungan suatu kegiatan-kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di
lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah dalam wujud penyediaan beragam
pegalaman belajar untuk peserta didik .kegiatan pembelajaran sebagai suatu
proses harus berdasarkan prinsip - prinsip pembelajaran.
Kegiatan
pembelajaran dirancang mengikuti prinsip-prinsip belajar mengajar, baik terkait dengan keluasan bahan/materi,
pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar,alat/sumber belajar bentuk
pengornisasian kelas dan cara penilaian. Dalam kegitan pembelajaran guru perlu memberikan dorangan
kepada peserta didik untuk mengungkapkan kemampuan dalam membangun gagasan.
Gguru berperan sebagai
fasilitator dan bertanggung jawab untuk menciptakan situasi yang dapat
menumbuhkan prakarsa ,motivasi dan tanggung jawab
peserta didik untuk belajar.Disamping itu guru dalam mengelola kegiatan
berbagai pihak yang terlibat di dalam pembelajaran dan harus pandai memotivasi
peserta didik untuk terbuka, kreatif, interatif dalam kegiatan pembelajaran.
Kualitas
pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan kebutuhan anak didik TK, keadaan
lingkungan sekitar dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta
kondisi TK
Berdasarkan
uraian diatas, untuk meningkatkan motivasi anak dalam belajar diperlukan suatu pendekatan yang
baru dalam pembelajaran disekolah.
Pendekatan baru, diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajarnya. Maka dalam penelitian
ini peneliti memilih judul “DENGAN
PERMAINAN GOBACK SODOOR DAPAT MENINGKATKAN POLA
BELAJAR DAN AKTIFITAS
ANAK DALAM BERMAIN,
PADA KELOMPOK B
PADA TK HANDAYANI KECAMATAN PLAOSAN
TAHUN 2011/2012.”
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar Belakang diatas maka dirumuskan suatu masalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana
permainan Goback sodoor dapat meningkatkan aktifitas anak
dalam bermain, kelompok B
pada
TK Handayani Kecamatan
Plaosan Tahun
2011/2012
1.2.2 Bagaimana permainan goback sodoor
dapat
meningkatkan pola belajar
anak
yang memiliki gaya
belajar VAK (visual, Auditori,
kinestetik) pada anak
TK Handayani Plaosan
Handayani kecamatan Plaosan tahun
2011/2012.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, penelitian
ini bertujuan untuk :
1.3.1
Mengetahui peningkatan prestasi belajar melalui permainan Goback Sodoor, pada kelompok B TK Handayani Ploasan Kecamatan
Plaosan
Tahun
2011/2012.
1.32.
Mengetahui pengaruh
motivasi belajar anak yang mempunyai gaya belajar VAK
(Visual,
Auditoris, Kinestik) melalui
permainan
Goback Sodoor pada kelompok B.
Penulis mengharap
dengan hasil penelitian ini dapat :
1.4.1 Memberikan
informasi tentang model pembelajaran yang sesuai dengan
prinsip-
prinsip pembelajaran di Taman Kanak Kanak.
1.4.2 Meningkatkan
motivasi
belajar pada peserta didik
di Taman
Kanak
kanak.
1.4.3
Mengembangkan model
pembelajaran di Taman
Kanak-kanak yang
sesuai dengan
prinsip-prinsip belajar di taman Kanak-Kanak.
1.5 Definisi
Operasional Variabel
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini ,maka perlu
didefinisikan hal-hal sebagai berikut :
1.5.1 Metode
permainan Goback Sodoor adalah:
Metode mengajar
melalui permainan kelompok-kelompok, kejadian, aturan, urutan
melakukan suatu
kegiatan , baik secara langsung
maupun melalui penggunaan
media pengajaran
yang relevan melalui tema-tema atau materi yang sedang di sajikan didalam indikator indikator yang
telah di siapkan.
1.5.2 Motivasi
Belajar adalah
Dorongan dan keamanan belajar yang di nyatakan dalam nilai yang dijaring melalui angka motivasi.
1.5.3 Prestasi Belajar adalah
Hasil Belajar yang dinyatakan
dalam bentuk nilai atau
dalam bentuk skor,
setelah anak mengikut pelajaran/permainan
1.6 Asumsi
Dalam penelitian
ini diasumsikan bahwa :
1.6.1 Anak mengikuti pelajaran dengan sunguh- sungguh dari awal
sampai akhir permainan
1.6.2 Anak
menerima penjelasan guru dengan baik
1.6.2 Anak tanpa di pengaruhi oleh orang lain saat di
observasi/di nilai
1.7 Batasan
Masalah
Karena keterbatasan waktu ,maka diperlukan pembatasan masalah yang
meliputi :
1.7.1 Penelitian
ini hanya untuk anak TK kelompok B Handayani Kecamatan Plaosan Tahun Pelajaran 2011/2012.
1.7.2 Penelitian ini dilaksanakan pada bulan agustus
semester ganjil
tahun Pelajaran 2011/201.
1.7.3 Materi yang disajikan adalah bidang
pegembangan fisik dengan
tema komonikasi.