NASKAH CIPTA
PERMAINAN UNTUK ANAK USIA DINI
‘PANCING
IKAN ‘
PENYUSUN ;
IGTKI
KAWEDANAN
LOMBA
PORSENI GURU TK
KABUPATEN
MAGETAN
KATA
PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa kita
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat , karunia dan
nikmat Nya sehingga kami dapat menyusun naskah permainan “Pancing Ikan” ini.
Tak lupa shalawat beserta salam semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad SAW
, keluarganya, sahabatnya dan kita selaku umatNya AAmiin….
Selanjutnya dengan rasa hormat dan
penghargaan yang setinggi – tingginya penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah memberikan bimbingan, pengajaran. Penyusunan naskah permainan ini kami
buat untuk persyaratan mengikuti lomba porseni guru.
Secara khusus penyusun menyampaikan
terimakasih yang sebesar- besarnya . Kami menyadari bahwa pembuatan naskah
permainan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh untuk sempurna, oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk bias lebih baik lagi.
Magetan,
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia anak adalah dunia bermain , dalam kehidupan anak – anak
sebagaian waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Filsuf Yunani , Plato merupakan orang pertama yang
menyadari dan melihat pentingnya nilai praktis dari bermain. Bermain dapat
digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan anak.
Istilah bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan
mempergunakan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian ,
memberikan informasi, memberikan kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi
anak.
Dengan bermain anak
memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa
ingin tahunya, anak bebas mengekspresikan gagasannya melalui khayalan, drama,
bermain konstruktif dan sebagainya. Maka
dalam hal ini memungkinkan anak untuk
mengembangkan perasaan bbas secara psikhologis.
Berdasarkan keranka
pemikiran diatas kami akan mencoba menciptakan permainan baru untuk anak yang dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar yang meliputi berbagai aspek pengembangan
diri dan bias menarik minat belajar anak.
Disini kami member nama
permainan ini dengan nama “Pancing Ikan” karena permainan yang kami buat
menceritakan tentang nelayan yang sedang memancing ikan. Dengan nama permainan
Pancing Ikan anak – anak bias diajak bermain peran menjadi nelayan dan ikan.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari
permainan ini secara tidak langsung dapat mengenal alam dan teman sepermainan
dalam suasana yang menyenangkan, mampu mengoptimalkan pemainan di sekolah agar
bidang pengembangan dan kecerdasan anak dapat meningkatkan.
C. Manfaat
Berdasarkan latar belakang
diatas maka manfaat dari permainan “Pancing Ikan” ini adalah :
1. Dengan bermain ank dapat
melepaskan ketegangan yang ada dalam dirinya. Anak dapat menyalurkan perasaan
dan dorongan - dorongan yang membuat anak lebih rileks
2. Bermain memacu anak untuk
menemukan ide – ide serta menggunakan daya khayalnya
3. Membentuk perkembangan
kognitif anak dan memberi kontribusi pada
perkembangan intelektual atau kecerdasan berfikir dengan menentukan jalan
menuju berbagai pengalaman
4. Melibatkan gerakan –
gerakan tubuh yang membuat tubuh anak sehat dan otot – otot tbuh menjadi kuat.
B AB II
PEMBAHASAN
A. Tema
Permainan “pancing ikan “ ini dapat mencakup berbagai tema pembelajaran :
1. Tema Diriku
2. Tema Binatang
3. Tema Pekerjaan
4. Tema Tanah Airku
B. Media Yang Digunakan
1. Tas jala untuk tempat
umpan nelayan
2. Bentuk cacing untuk umpan
nelayan sekaligus reward bagi anak yang lebih dahulu makan umpan nelayan
C. Usia Anak
1. Permainan ini cocok untuk
semua umur, tidak hanya anak usia dini
2. Permainan ini dapat
dilakukan di dalam dan luar ruangan, namun sebaiknya dilakukan di tempat yang
luas agar bias mengakomodir pergerakan permainan dalam jumlah pemain yang lebih
banyak.
D. Deskripsi Permainan
1. Permainan diawali dengan
Hompimpa untu menentukan yang menang menjadi nelayan dan yang kalah menjadi
ikan
2. Kemudian anak – anak
membuat lingkaran sambil bergandeng tangan
3. Anak – anak sambil bermain
menyanyikan lagu sampai selesai
4. Nelayan mengucapkan
bilangan sejumlah umpan ikan yang dikeluarkan
5. Ank berebut untuk
mengambil umpan ikan/ cacing
6. Anak harus berlomba cepat
makan umpan
7. Anak yang menang yang
paling banyak dapat umpan ikan/ cacing, yang kalah yang tidak dapat umpan
E. Aspek yang dikembangkan
dalam permainan
1. Nilai agama dan Moral
Anak mampu mengenal ciptaan Tuhan (ikan)
2. Nilai Sosial Emosi
Anak mentaati peraturan permaianan (menang / kalah)
3. Nilai Fisik Motorik
Bergerak bebas mengambil/ berebut umpan ikan
4. Nilai Kognitif
Menghitung jumlah umpan nelayan
5. Nilai Bahasa
Memahami 2 perintah sederhana
6. Nilai Seni
Menyanyikan lagu :
Syair lagu :
Ayolah kawan – kawan bersama
Nelayan memancing ikan
Melempar umpan .. Happpp…..
Lagu penutup :
Ayolah kawan – kawan
Hari sudah petang
Mari kita pulang bersama –sama hore…..