Sabtu, 11 November 2017

Bagaimana Menyiapkan Puncak Tema dan Transisi Tema



MENYIAPKAN  PUNCAK TEMA DAN TRANSISI TEMA  PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

Pemilihan Tema
Pembelajaran anak usia dini/TK pada hakikatnya adalah pembelajaran yang berorientasi bermain (belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar), pembelajaran yang berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi kesempatan kepada anak untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat. Pendekatan yang paling tepat adalah pembelajaran yang berpusat pada anak
Dalam Pembelajaran pada  anak usia dini dapat dikembangkan dengan menggunakan tema. , karena dengan tema anak usia dini (AUD) akan lebih mudah mengenal suatu  konsep pengetahuan dan mempelajari sesuatu yang bersifat konkret. Sedangkan Tema itu sendiri adalah Ide – ide pokok yang mengandung konsep – konsep  yang dapat diperluas serta dipelajari guna membangun pengetahuan anak. Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan sebagai perluasan wawasan dalam rangka mengantarkan kematangan perkembangan anak. Disini Pendidik PAUD diharapkan dapat mengembangkan tema sesuai dengan prinsip – prinsip pengembangan tema agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih menarik dan mendalam.
Pembelajaran Tematik merupakan suatu pembelajaran yang mengaitkan berbagai bahasan dari Kompetensi Dasar (KD) secara terintegrasi kedalam satu tema. Pembelajaran tematik berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang terkandung dalam tema serta dapat menambah semangat belajar anak, karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata (kontekstual) dan bermakna bagi anak.

Banyak hal dilingkungan kehidupan kita dapat dijadikan tema, karena pada dasarnya tema sebagai bingkai yang dapat dipelajari anak. Lembaga/ Satuan Pendidikan  dapat mengembangkan tema sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi. Karena sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, dan apabila sub tema tersebut masih terlalu luas , maka dapat dijabarkan menjadi sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Maka jika ada pertanyaan seberapa luas sebuah tema dapat dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas pendidik dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk memberi pengalaman baru pada anak. Artinya bila pendidik yang banyak membaca dan kreativ  tentu akan mengembangkan tema menjadi sangat luas, tetapi bisa juga sebaliknya. Sedangkan  waktu yang diperlukan untuk pembahasan suatu tema , yang jelas tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut. Ada kalanya satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang kurang dari sebulan.


TRANSISI ANTAR TEMA  PAUD
Setelah mengakhiri tema guru harus dapat mengkaitkan tema sebelum dan tema yang akan digunakan selanjutnya, tujuannya  untuk membangun minat dan ketertarikan anak dalam memasuki kegiatan main di tema berikutnya. Proses ini disebut transisi antar tema. Transisi antar tema yang dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
  1. Diskusi tentang pengalaman anak terkait tema lama atau bercakap- cakap
  2. Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema baru
  3. Membacakan cerita yang terkait dengan tema baru
  4. Berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang terkait dengan tema baru
  5. Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/pengetahuan terkait dengan tema baru
  6. Membuat setting lingkungan sesuai dengan Tema

PUNCAK TEMA

Untuk memberikan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada setiap akhir tema perlu dikokohkan dengan puncak tema. Sebelum membahas tentang kegiatan puncak tema, maka perlu kita bahas tentang puncak tema.  Apa itu kegiatan puncak tema ?
Kegiatan puncak tema adalah kegiatan untuk memberikan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada setiap akhir  tema perlu dikokohkan dengan puncak tema.. Kegiatan puncak tema bersifat menggembirakan, penguatan sikap, pengetahuan, keterampilan yang melibatkan berbagai pihak terutama orang tua/keluarga. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan cara :
  1. Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan dengan tema yang sudah digunakan.
  2. Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema kepada teman, orang tua dan atau keluarga.
  3. Kunjungan lapangan dalam rangka penguatan kompetensi yang sudah dimiliki anak.
  4. Mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan dengan tema.



CONTOH KEGIATAN PUNCAK TEMA
a.    Tema Diri Sendiri  : Fingerprint (sub Tema : Anggota Tubuh)
Kegiatan Fingerprinting merupakan sebuah cara untuk mengembangkan sidik jari berwarna sebagai gambar. Dari sidik-sidik jari yang ditinggalkan pada kertas, ditambahkan detail-detail kecil untuk memperjelas gambar. Pada umumnya, setiap anak  memiliki sidik jari. Sidik dari masing-masing jari  kita saja sudah berbeda, apalagi dengan sidik jari orang lain Tak hanya dalam bentuk sidik jari saja, tetapi, jika diperhatikan, kelima jari kita memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang besar, ada yang menengah, juga ada yang kecil ( disini anak mengenal bentuk jari tangannya).
b.    Tema Lingkunganku : Home Visit (sub tema : Rumahku), Membuat Hiasan Kelas
Maksudnya home visit disini adalah kunjungan rumah yang dilakukan anak – anak untuk dapat berkunjung ke salah satu rumah anak yang telah dipilih oleh guru, tujuannya anak dapat  belajar untuk tatacara bertamu , sedang orang tua murid yang sudah dipilih oleh guru bisa menyiapkan makanan, permainan atau sesuatu yang bisa dipelajari anak. Misalnya : orang tua yang dipilih mempunyai kolam ikan, anak – anak diajak untuk melihat, mengenal macam ikan atau kalau perlu menangkap ikan yang sudah disiapkan mungkin di bak air besar.
c.    Tema Kebutuhanku : Cooking Class ( Sub Tema : makanan/minuman)
Kegiatan Cooking Class atau Fun Cooking  anak – anak bisa diajak membuat makanan yang sederhana, manfaatnya Fun Cooking sebagai upaya untuk meningkatkan motorik halus anak. Selain motorik halus, kegiatan Fun Cooking anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya koordinasi mata tangan, kreatifitas dan jiwa seni, kemampuan bersosialisasi, konsep matematika, kemampuan bahasa, dan rasa percaya diri pada anak juga anak belajar sains sederhana
d.    Tema Tanaman : petik strawberry , berkebun
Kegiatan Berkebun Meski terkesan kotor, riset membuktikan bahwa aktivitas berkebun berdampak baik bagi anak. Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti ini juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak.
e.    Tema Binatang : Berkunjung ke Dinas Peternakan (Sapi Perah), menangkap ikan di kolam / di bak air
Kegiatan Field Trip atau Wisata Edukasi : Anak – Anak PAUD  akan merasa senang ketika bertemu dengan hal baru, dapat melihat hewan yang belum pernah dijumpai, bagaimana habitat hidup hewan tersebut, dll. Memang mereka belum mendapat pelajaran mengenai hewan, namun dengan adanya field trip mereka memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga sulit dilupakan.
f.     Tema Rekreasi  & Transportasi : naik odong odong
Kegiatan naik odong – odong ini akan memberikan rasa senang pada anak – anak, karena mereka dapat pengalaman baru naik kendaraan yang tidak biasanya, dan dengan berkeliling anak – anak akan menikmati pemandangan atau kejadian diluar sekolah, sambil bernyanyi akan memberikan pengalaman yang luar biasa.
g.    Tema Prekerjaan :  Berkunjung ke DAMKAR, Polisi Sahabat Anak, dll
Kegiatan Berkunjung ke DAMKAR : Kunjungan ini  dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan  profesi pemadam kebakaran, dan hal ini berkaitan dengan tema pembelajaran yaitu tema pekerjaan.
h.    Tema  Alat Komunikasi : Berkunjung Ke kantor Pos ( kirim surat lewat pos)
Kegiatan Berkunjung Ke kantor Pos bertujuan untuk mengenalkan salah satu alat komunikasi (SURAT), Sebelumnya beberapa hari menjelang kunjungan ke kantor pos, anak-anak KBMI diajak untuk mewarnai gambar. Gambar yang sudah diwarnai dimasukkan ke dalam amplop. Amplop yang berisi hasil mewarnai anak itulah yang kami bawa ke kantor pos dan kemudian akan dikirim ke rumah mereka masing-masing
i.      Tema Air Udara Api : Bermain gelembung warna , Kromatografi ( mengurai warna) atau mencuci dan menjemur kaos kaki, membuat roket
Kegiatan Mencuci dan menjemur kaos kaki Disini anak-anak akan belajar tentang keterampilan hidup. Melatih indra peraba, koordinasi mata dan tangan, membedakan tekstur air yang bersabun dan yang tidak, melatih otot-otot tangan dan jari mereka.juga belajar tentang kebersihan, anak – anak belajar tentang manfaat air   Dan yang menyenangkan adalah bisa bermain air dengan busa sabun
j.      Tema Tanah Airku : Lomba Memindahkan Bendera, Ziarah KE TMP
Lomba Memindahkan Bendera bertujuan untuk mengenalkan anak – anak akan bendera Indonesia, melatih sportivitas, menghargai kelebihan teman dan juga anak – anak diajak menyanyi lagu wajib nasional untuk menanamkan rasa nasionalis pada anak
k.    Tema Gejala Alam :  Eksperimen Gunung meletus, Bermain hujan hujanan buatan
Kegiatan bermain hujan – hujanan buatan tujuannya mengenalkan anak akan macam gejala alam, selain itu anak – anak belajar melindungi diri dari hujan dengan memakai jas hujan atau payung.