MENYIAPKAN PUNCAK TEMA DAN TRANSISI TEMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Pemilihan Tema
Pembelajaran anak
usia dini/TK pada hakikatnya adalah pembelajaran yang berorientasi bermain
(belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar), pembelajaran yang
berorientasi perkembangan yang lebih banyak memberi kesempatan kepada anak
untuk dapat belajar dengan cara-cara yang tepat. Pendekatan yang paling tepat
adalah pembelajaran yang berpusat pada anak
Dalam Pembelajaran
pada anak usia dini dapat dikembangkan
dengan menggunakan tema. , karena dengan tema anak usia dini (AUD) akan lebih
mudah mengenal suatu konsep pengetahuan
dan mempelajari sesuatu yang bersifat konkret. Sedangkan Tema itu sendiri
adalah Ide – ide pokok yang mengandung konsep – konsep yang dapat diperluas serta dipelajari guna
membangun pengetahuan anak. Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan
sebagai perluasan wawasan dalam rangka mengantarkan kematangan perkembangan
anak. Disini Pendidik PAUD diharapkan dapat mengembangkan tema sesuai dengan
prinsip – prinsip pengembangan tema agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih
menarik dan mendalam.
Pembelajaran
Tematik merupakan suatu pembelajaran yang mengaitkan berbagai bahasan dari
Kompetensi Dasar (KD) secara terintegrasi kedalam satu tema. Pembelajaran
tematik berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami
dan mendalami konsep materi yang terkandung dalam tema serta dapat menambah semangat
belajar anak, karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata
(kontekstual) dan bermakna bagi anak.
Banyak
hal dilingkungan kehidupan kita dapat dijadikan tema, karena pada dasarnya tema
sebagai bingkai yang dapat dipelajari anak. Lembaga/ Satuan Pendidikan dapat mengembangkan tema sesuai dengan
kebutuhan, situasi dan kondisi. Karena sebuah tema dapat dikembangkan menjadi
sub tema, dan apabila sub tema tersebut masih terlalu luas , maka dapat
dijabarkan menjadi sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Maka jika ada pertanyaan seberapa luas sebuah tema dapat dikembangkan? Jawabannya
tergantung seberapa luas pendidik dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk
memberi pengalaman baru pada anak. Artinya bila pendidik yang banyak membaca
dan kreativ tentu akan mengembangkan
tema menjadi sangat luas, tetapi bisa juga sebaliknya. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pembahasan suatu
tema , yang jelas tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat,
tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut. Ada kalanya
satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang
kurang dari sebulan.
TRANSISI
ANTAR TEMA PAUD
Setelah mengakhiri tema guru harus dapat mengkaitkan tema
sebelum dan tema yang akan digunakan selanjutnya, tujuannya untuk membangun minat dan ketertarikan anak
dalam memasuki kegiatan main di tema berikutnya. Proses ini disebut transisi
antar tema. Transisi antar tema yang dilakukan dengan berbagai cara antara
lain:
- Diskusi tentang pengalaman anak terkait tema lama atau bercakap- cakap
- Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema baru
- Membacakan cerita yang terkait dengan tema baru
- Berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang terkait dengan tema baru
- Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/pengetahuan terkait dengan tema baru
- Membuat setting lingkungan sesuai dengan Tema
PUNCAK TEMA
Untuk
memberikan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada setiap akhir tema perlu
dikokohkan dengan puncak tema. Sebelum membahas tentang kegiatan puncak tema,
maka perlu kita bahas tentang puncak tema.
Apa itu kegiatan puncak tema ?
Kegiatan puncak tema adalah
kegiatan untuk memberikan kebermaknaan pembahasan tema, maka pada setiap akhir tema perlu dikokohkan dengan puncak tema.. Kegiatan
puncak tema bersifat menggembirakan, penguatan sikap, pengetahuan, keterampilan
yang melibatkan berbagai pihak terutama orang tua/keluarga. Kegiatan tersebut
dapat dilakukan dengan cara :- Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan dengan tema yang sudah digunakan.
- Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema kepada teman, orang tua dan atau keluarga.
- Kunjungan lapangan dalam rangka penguatan kompetensi yang sudah dimiliki anak.
- Mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan dengan tema.
CONTOH KEGIATAN PUNCAK TEMA
a. Tema Diri
Sendiri : Fingerprint (sub Tema :
Anggota Tubuh)
Kegiatan Fingerprinting merupakan sebuah cara
untuk mengembangkan sidik jari berwarna sebagai gambar. Dari sidik-sidik jari
yang ditinggalkan pada kertas, ditambahkan detail-detail kecil untuk
memperjelas gambar. Pada umumnya, setiap anak memiliki sidik jari. Sidik dari masing-masing
jari kita saja sudah berbeda, apalagi dengan sidik jari orang lain Tak
hanya dalam bentuk sidik jari saja, tetapi, jika diperhatikan, kelima jari kita
memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang besar, ada yang menengah, juga ada
yang kecil ( disini anak mengenal bentuk jari tangannya).
b. Tema
Lingkunganku : Home Visit (sub tema : Rumahku), Membuat Hiasan Kelas
Maksudnya home visit disini adalah kunjungan rumah yang
dilakukan anak – anak untuk dapat berkunjung ke salah satu rumah anak yang
telah dipilih oleh guru, tujuannya anak dapat belajar untuk tatacara bertamu , sedang orang
tua murid yang sudah dipilih oleh guru bisa menyiapkan makanan, permainan atau
sesuatu yang bisa dipelajari anak. Misalnya : orang tua yang dipilih mempunyai
kolam ikan, anak – anak diajak untuk melihat, mengenal macam ikan atau kalau
perlu menangkap ikan yang sudah disiapkan mungkin di bak air besar.
c. Tema
Kebutuhanku : Cooking Class ( Sub Tema : makanan/minuman)
Kegiatan
Cooking Class atau Fun Cooking anak –
anak bisa diajak membuat makanan yang sederhana, manfaatnya Fun Cooking sebagai upaya untuk
meningkatkan motorik halus anak. Selain motorik halus, kegiatan Fun Cooking
anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi anak, diantaranya koordinasi
mata tangan, kreatifitas dan jiwa seni, kemampuan bersosialisasi, konsep
matematika, kemampuan bahasa, dan rasa percaya diri pada anak juga anak belajar
sains sederhana
d. Tema Tanaman :
petik strawberry , berkebun
Kegiatan
Berkebun Meski
terkesan kotor, riset membuktikan bahwa aktivitas berkebun berdampak baik bagi
anak. Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti ini
juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak.
e. Tema Binatang :
Berkunjung ke Dinas Peternakan (Sapi Perah), menangkap ikan di kolam / di bak
air
Kegiatan Field
Trip atau Wisata Edukasi : Anak – Anak PAUD akan merasa senang ketika bertemu dengan hal
baru, dapat melihat hewan yang belum pernah dijumpai, bagaimana habitat hidup
hewan tersebut, dll. Memang mereka belum mendapat pelajaran mengenai hewan,
namun dengan adanya field trip mereka memiliki pengalaman belajar yang
menyenangkan sehingga sulit dilupakan.
f. Tema Rekreasi & Transportasi : naik odong odong
Kegiatan naik
odong – odong ini akan memberikan rasa senang pada
anak – anak, karena mereka dapat pengalaman baru naik kendaraan yang tidak
biasanya, dan dengan berkeliling anak – anak akan menikmati pemandangan atau
kejadian diluar sekolah, sambil bernyanyi akan memberikan pengalaman yang luar
biasa.
g. Tema Prekerjaan
: Berkunjung ke DAMKAR, Polisi Sahabat
Anak, dll
Kegiatan Berkunjung
ke DAMKAR : Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran, dan hal ini
berkaitan dengan tema pembelajaran yaitu tema pekerjaan.
h. Tema Alat Komunikasi : Berkunjung Ke kantor Pos (
kirim surat lewat pos)
Kegiatan
Berkunjung Ke kantor Pos bertujuan untuk mengenalkan salah satu alat komunikasi
(SURAT), Sebelumnya beberapa hari menjelang
kunjungan ke kantor pos, anak-anak KBMI diajak untuk mewarnai gambar. Gambar
yang sudah diwarnai dimasukkan ke dalam amplop. Amplop yang berisi hasil
mewarnai anak itulah yang kami bawa ke kantor pos dan kemudian akan dikirim ke
rumah mereka masing-masing
i. Tema Air Udara
Api : Bermain gelembung warna , Kromatografi (
mengurai warna) atau mencuci dan menjemur kaos kaki, membuat roket
Kegiatan
Mencuci dan menjemur kaos kaki Disini
anak-anak akan belajar tentang keterampilan hidup. Melatih indra peraba,
koordinasi mata dan tangan, membedakan tekstur air yang bersabun dan yang
tidak, melatih otot-otot tangan dan jari mereka.juga belajar tentang kebersihan,
anak – anak belajar tentang manfaat air Dan yang menyenangkan adalah bisa bermain air dengan
busa sabun
j. Tema Tanah
Airku : Lomba Memindahkan Bendera, Ziarah KE TMP
Lomba Memindahkan Bendera bertujuan untuk mengenalkan anak –
anak akan bendera Indonesia, melatih sportivitas, menghargai kelebihan teman
dan juga anak – anak diajak menyanyi lagu wajib nasional untuk menanamkan rasa
nasionalis pada anak
k. Tema Gejala
Alam : Eksperimen Gunung meletus,
Bermain hujan hujanan buatan
Kegiatan bermain hujan – hujanan buatan tujuannya
mengenalkan anak akan macam gejala alam, selain itu anak – anak belajar
melindungi diri dari hujan dengan memakai jas hujan atau payung.