Kamis, 21 Juni 2018

Kegiatan Menarik Untuk PAUD



 ACARA KHUSUS
Bagian penting dari kurikulum anak usia dini adalah memperluas kesadaran anak akan dunia sekitar dengan cara memberikan pengalaman langsung . jenis pengalaman ini menuntut guru PAUD meninggalkan rutinitas kelas dan melakukan kegiatan yang istimewa, bisa dengan mengundang tamu ahli untuk datang ke sekolah atau mengajak anak ke luar ke lingkungan sekitar untuk dapat memperoleh pengalaman langsung.

A.    Tamu Istimewa ( Kelas Inspirasi )
Terkadang cara terbaik memberikan pengalaman baru adalah dengan mengundang tamu istimewa untuk mengunjungi sekolah . Contoh : Mungkin anak akan sudah terbiasa dan jadi kurang menarik ketika diajak kunjungan ke kantor polisi, namun kunjungan dari polisi berseragam dengan atributnya  lengkap dengan mobil dan sepeda motor ( kendaraan polisi), akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang tahun. (anak – anak diberi kesempatan untuk naik motor yang berkedip – kedip atau naik mobil polisi yang bersirene: mengeluarkan bunyi tuing ...tuing...akan memberikan rasa bangga dan pengalaman yang sangat  luar biasa bagi anak. (Kelas inspirasi)

B.     Kerja kelompok
Aktivitas berkelompok juga sangat perlu dalam kegiatan pembelajaran. Karena dengan melakukan aktivitas berkelompok, keakraban setiap anak pun akan semakin erat terjalin. Anak-anak akan belajar bekerja secara team dan mengikis keegoisan yang ada di dalam pribadi anak.
Contoh : anak diajak belajar di luar kelas, dengan membagi  beberpa kelompok ( misalnya :3 kelompok ), lalu masing – masing kelompok diberi tugas sederhana : kelompok satu : menyebutkan dan menuliskan macam tanaman bunga yang ada di halaman TK
Kelompok dua : menyebutkan dan menuliskan tanaman bunga yang ada di halaman TK
Kelompok tiga : menyebutkan dan menuliskan tanaman sayur yang ada di kebun TK, dan lain – lain
 
C.     Melatih anak berwira usaha sejak dini
Ketrampilan berwirausaha bukan hanya tentang jual-beli barang atau jasa, namun juga ketrampilan bersosialisasi, keberanian membuat keputusan, keberanian menanggung risiko, kreatifitas, dan lainnya. Karakter-karakter tersebut sangat perlu dimiliki oleh anak-anak usia dini. Ketrampilan-ketrampilan dalam berwirausaha perlu dikembangkan sejak dini, sehingga ketrampilan-ketrampilan tersebut bisa berguna bagi perkembangan pribadi dan kecerdasan anak, dan tentu saja nantinya akan berguna bagi masa depan anak dalam meraih cita-cita.
a.       Memeragakan aktivitas jual beli di sekolah
Untuk memeragakan aktivitas jual beli di sekolah dibutuhkan ruangan di luar kelas, misalnya di aula atau di lapangan terbuka. Dalam aktivitas ini anak-anak akan melakukan praktik jual beli bersama teman-teman mereka, ada yang berperan sebagai penjual, serta ada yang berperan sebagai pembeli. Anak yang berperan sebagai pembeli akan belajar cara memilih barang, membayar uang, menghitung nilai uang, memilih barang yang akan dibeli, dan lainnya, sedangkan anak yang berperan sebagai penjual akan belajar cara menawarkan barang, menghitung nilai uang, menata barang jualan, sopan santun berbicara dengan pembeli dan lainnya.
 
b.      Mengajak anak berkunjung ke supermarket
Sesekali kita juga bisa mengajak anak bersama-sama pergi ke supermarket. Alangkah lebih baik, bila dalam kegiatan ini guru memandu anak-anak didik mereka. Guru bisa mempraktikkan aktivitas memilih barang dan membayarnya di kasir. Dari kegiatan ini, anak-anak akan semakin mengenal proses terjadinya transaksi. Mulai dari aktivitas memilih barang, mengambil barang, hingga membayarnya. Anak-anak juga mengenal aneka profesi yang bekerja di supermarket, yaitu petugas satpam, kasir, dan penjaga toko.
Dengan mengajak anak ke supermarket, anak-anak juga akan belajar dari aneka produk yang ada. Guru bisa secara langsung mengajari anak tentang berbagai warna, bentuk, dan huruf yang tertera di produk tersebut. Semakin bertambahnya pengetahuan yang dimiliki anak secara berkesinambungan maka secara tidak langsung kosakata anak juga akan semakin bertambah banyak.
D.    Berenang
Mungkin sudah banyak TK (PAUD) yang dilembaganya sudah punya kolam renang, sehingga untuk kegiatan berenang muridnya cukup di sekolah (TK) nya sendiri, tetapi tidak ada salahnya apabila sekali – kali anak diajak untuk berenang di luar, dan ini akan memberikan kesenangan yang luar biasa bagi anak- anak, karena anak – anak mendapatkan pengalaman baru terutama tentang peraturan  tata tertib yang diberlakukan oleh pihak pengelola kolam renang ( tentunya sangat berbeda dengan peraturan yang ada di sekolah ) , dan ini dapat melatih anak tentang sikap disiplin, sabar, juga menghargai.
 
E.     Outbond
Kegiatan belajar di alam terbuka seperti outbound ini bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri.
Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seseorang. Pengalaman itu mulai dari pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja sama. Bersama-sama mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil risiko. Setiap kelompok akan meng-hadapi tantangan dalam memikul tanggung yang harus dilalui.
Outbound dapat mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).
 
F.      Cooking Class
Cooking class (Kelas Memasak/Program Memasak) adalah kegiatan memasak dan menghias makanan (kue) dengan melibatkan anak-anak secara langsung selama proses memasak dan menghias makananya sendiri.
Kegiatan memasak dimulai dari mempersiapkan bahan dan peralatan masak yang digunakan, proses pengolahan bahan, menghias makanan hingga siap untuk dimakan.
Dengan melibatkan anak dalam kegiatan memasak, anak-anak dapat mengenal secara langsung makanan sehari-hari yang biasa dimakan. Selain itu, kita dapat mengenalkan sayur, buah dan makanan sehat kepada anak melalui media yang menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak akan menyukai sayur dan buah.
Kegiatan memasak memberikan banyak manfaat terutama bagi anak usia dibawah 5 tahun. Mengenalkan berbagai macam alat dan bahan serta langkah-langkah memasak, akan melatih kecerdasan otak anak, secara visual dan bahasa. Misalnya, dalam menentukan komposisi bahan, terdapat takaran dalam angka, yang melatih kecerdasan logis matematis.
Kecerdasan visual tercermin dalam kegiatan kreativitas menghias kue atau menata makanan, dan menjadi lebih peka terhadap warna, arah, ruang dan bentuk, sehingga ia dapat melahirkan ide secara visual

 
G.    Karya wisata
Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang amat besar. Untuk memfasilitasi keingintahuan tersebut mengajak anak-anak berjalan-jalan menghirup udara segar amat sangat baik bagi anak. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan kejenuhan pada anak setelah dari hari ke hari hanya dituntut untuk belajar dan hanya belajar saja.
karya wisata merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh pendidik setiap saat dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu. Sehingga diharapkan anak dapat mempelajari suatu hal secara lebih mendalam dan juga konkret. Misalnya dengan membawa anak-anak berjalan-jalan ke kantor pos dan menyaksikan aktivitas di kantor pos., mengajak anak mengunjungi tempat-perternakan. Mengajak anak berkunjung ke perpustakaan atau juga ke rumah sakit. Bisa juga mengajak anak-anak ke sawah untuk melihat aktivitas para petani bercocok tanam atau bisa juga ke peternakan. Di tempat-tempat tersebut anak akan melihat secara langsung sehingga membantu anak memeahami kehidupan nyata di lingkungan mereka.
Manfaat karya wisata yaitu dapat merangsang minat anak terhadap suatu hal, memperluas informasi yang telah diperoleh di kelas, memberikan pengalaman nyata pada anak, dan menambah wawasan. Akan lebih baik jika sebelum melaksanakan karya wisata guru memberikan pembekalan berupa informasi kepada anak terhadap hal-hal yang akan dilihatnya. Hal tersebut akan membuat kesan tersendiri terhadap anak.
Selain itu karya wisata juga bermanfaat untuk menumbuhkan minat pada anak, meningkatkan perbendaharaan kata dan pengetahuan, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat, , serta menanamkan sikap menghargai terhadap karya dan jasa orang lain.
H.    Manasik Haji
Manasik haji bagi anak prasekolah dapat kita pandang sebagai suatu upaya pembelajaran nilai-nilai moral dan agama dengan metode simulasi. Metode pembelajaran yang apabila kita manage dan kita rencanakan sedemikian rupa dengan muatan-muatan psikologis yang terkontrol, akan dapat menimbulkan suatu kesan yang mendalam dan dapat kita andalkan sebagai salah satu cara membentuk pribadi anak yang agamis.
Ritual-ritual yang dilakukan anak dengan tuntunan dari ibu/bapak guru, walaupun hanya merupakan permainan peran, tetap merupakan aktivitas serius karena dapat dihayati dan membutuhkan kesungguhan dan konsentrasi. Seluruh aspek psikologi anak akan tersentuh, karena praktek manasik tersebut dilakukan dengan aktivitas fisik anak dengan secara urut dan teratur , aktivitas kognitif anak terstimulasi(terangsang) dalam bentuk mendengarkan, menghafal dan mengerti doa-doa serta urutannya, aktivitas sosial-afektif akan dipelajari dalam bentuk beraktivitas bersama-sama dengan teman-temannya dan berlatih untuk menerima aturan permainan, berlatih untuk mematuhi aturan-aturan yang diinformasikan guru, berlatih untuk memenuhi harapan orang lain dengan bertingkah-laku tertib dan berlatih tanggung-jawab, berlatih bersikap sosial seperti mengalah, tertib, toleran, membagi, berkorban  dan sebagainya yang akan memacu sosialisasi anak. Dalam manasik, anak akan mengenal nilai-nilai moral dan agama praktis, anak akan mendapatkan pengalaman tentang perilaku-perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dia lakukan, baik sesuai dengan agama maupun sesuai dengan tuntutan lingkungan.
 

I.       Rekreasi
Liburan atau rekreasi biasanya merupakan hal yang paling dinanti-nantikan oleh anak-anak. Misalnya, setelah setiap hari kegiatan mereka diisi oleh aktivitas yang padat di sekolah, tentu saja liburan dapat menjadi salah satu ajang “pelepas lelah” dan mendapatkan suasana baru, sehingga hari-hari mereka selanjutnya dapat dilalui dengan lebih bersemangat..
Liburan akan memberikan anak sebuah pengalaman baru yang tentunya akan berbeda dari pengalaman sebelumnya. Anak-anak pada dasarnya sama dengan orang dewasa yang memiliki rutinitas harian yang bisa membuat mereka jenuh. Mereka bersekolah, bermain bersama teman, dan aktivitas lainnya yang diberikan orang tua. Oleh karena itu, apabila anak-anak diajak untuk berekreasi, maka mereka tentunya akan mendapatkan pengalaman baru yang menyegarkan dan membuat mereka senang. Berlibur akan memberikan pengalaman yang menarik untuk dirasakan dan juga memori untuk dikenang.
 
J.       Pentas Seni
Pementasan seni untuk anak usia dini sangatlah penting dan bermanfaat. Dimana, melalui sebuah pementasan anak-anak mampu menggali potensi yang ada dalam diri dan melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Mengikutsertakan anak untuk pentas seni di usia dini merupakan proses pembelajaran penting agar anak mempunyai rasa percaya diri dan pengalaman tampil di panggung. Tampil di pentas sebaiknya dimulai sejak level Kelompok Bermain harus  sudah mulai diajarkan untuk tampil di depan guru dan orang tua. Melalui kegiatan pentas ini selain dapat mengoptimalkan aspek perkembangan anak juga keberanian anak untuk tampil di depan umum. Keberanian yang ditanamkan kepada anak murid melalui kegiatan pentas ini adalah suatu nilai yang merupakan bagian dari framework sutau lembaga.
K.    Drumband Kids
Kegiatan yang paling diminati baik oleh anak atau orang tua  salah satunya  drum band  , sedangkan manfaat daru kegiatan Drumband sendiri bagi anak  adalah :
Kesempatan Untuk Mempelajari Berbagai Jenis Instrumen Musik
Alasan pertama adalah karena ekstra kulikuler drum band membuka kesempatan bagi anak Anda untuk mengenal lebih jauh dan juga mempelajari cara memainkan beberapa jenis alat musik di usia mereka yang masih belia. Pada awalnya, mungkin memang anak akan diperaya untuk memegang satu jenis instrumen musik. Walaupun begitu, bukan berarti bahwa nantinya dia tidak mempunyai kesempatan untuk memainkan alat musik drumband yang lain.

Pelajaran Menjalin kerjasama Dengan Teman Sebaya
Memainkan alat musik di dalam sebuah kelompok drum band memang merupakan satu hal yang positif dan mungkin juga memberikan pengaruh tersendiri terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, ikut serta dalam sebuah kelopmpok drum band juga akan melatih anak untuk berani tampil di depan umum dengan cara yang positif pula. Selain itu, sebenarnya ada satu lagi manfaat yang sangat penting dan perlu diketahui. Manfaat tersebut adalah pelajaran untuk bekerjasama dengan teman sebaya. Di dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sangatlah penting. Nantinya, pelajaran yang satu ini akan ikut ambil bagian dalam membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama
.