ACARA KHUSUS
Bagian penting dari kurikulum anak
usia dini adalah memperluas kesadaran anak akan dunia sekitar dengan cara
memberikan pengalaman langsung . jenis pengalaman ini menuntut guru PAUD
meninggalkan rutinitas kelas dan melakukan kegiatan yang istimewa, bisa dengan
mengundang tamu ahli untuk datang ke sekolah atau mengajak anak ke luar ke
lingkungan sekitar untuk dapat memperoleh pengalaman langsung.
A.
Tamu Istimewa ( Kelas Inspirasi )
Terkadang cara terbaik memberikan pengalaman baru
adalah dengan mengundang tamu istimewa untuk mengunjungi sekolah . Contoh :
Mungkin anak akan sudah terbiasa dan jadi kurang menarik ketika diajak kunjungan
ke kantor polisi, namun kunjungan dari polisi berseragam dengan atributnya lengkap dengan mobil dan sepeda motor (
kendaraan polisi), akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang tahun.
(anak – anak diberi kesempatan untuk naik motor yang berkedip – kedip atau naik
mobil polisi yang bersirene: mengeluarkan bunyi tuing ...tuing...akan
memberikan rasa bangga dan pengalaman yang sangat luar biasa bagi anak. (Kelas inspirasi)
B.
Kerja kelompok
Aktivitas berkelompok juga sangat perlu dalam kegiatan
pembelajaran. Karena dengan melakukan aktivitas berkelompok, keakraban setiap
anak pun akan semakin erat terjalin. Anak-anak akan belajar bekerja secara team
dan mengikis keegoisan yang ada di dalam pribadi anak.
Contoh : anak diajak belajar di luar kelas, dengan
membagi beberpa kelompok ( misalnya :3
kelompok ), lalu masing – masing kelompok diberi tugas sederhana : kelompok
satu : menyebutkan dan menuliskan macam tanaman bunga yang ada di halaman TK
Kelompok dua : menyebutkan dan menuliskan tanaman bunga
yang ada di halaman TK
Kelompok tiga : menyebutkan dan menuliskan tanaman
sayur yang ada di kebun TK, dan lain – lain
C. Melatih anak
berwira usaha sejak dini
Ketrampilan
berwirausaha bukan hanya tentang jual-beli barang atau jasa, namun juga ketrampilan
bersosialisasi, keberanian membuat keputusan, keberanian menanggung risiko,
kreatifitas, dan lainnya. Karakter-karakter tersebut sangat perlu dimiliki oleh
anak-anak usia dini. Ketrampilan-ketrampilan dalam berwirausaha perlu
dikembangkan sejak dini, sehingga ketrampilan-ketrampilan tersebut bisa berguna
bagi perkembangan pribadi dan kecerdasan anak, dan tentu saja nantinya akan
berguna bagi masa depan anak dalam meraih cita-cita.
a. Memeragakan
aktivitas jual beli di sekolah
Untuk memeragakan aktivitas jual
beli di sekolah dibutuhkan ruangan di luar kelas, misalnya di aula atau di
lapangan terbuka. Dalam aktivitas ini anak-anak akan melakukan praktik jual
beli bersama teman-teman mereka, ada yang berperan sebagai penjual, serta ada
yang berperan sebagai pembeli. Anak yang berperan sebagai pembeli akan belajar
cara memilih barang, membayar uang, menghitung nilai uang, memilih barang yang
akan dibeli, dan lainnya, sedangkan anak yang berperan sebagai penjual akan
belajar cara menawarkan barang, menghitung nilai uang, menata barang jualan,
sopan santun berbicara dengan pembeli dan lainnya.
b. Mengajak
anak berkunjung ke supermarket
Sesekali kita juga bisa mengajak
anak bersama-sama pergi ke supermarket. Alangkah lebih baik, bila dalam
kegiatan ini guru memandu anak-anak didik mereka. Guru bisa mempraktikkan
aktivitas memilih barang dan membayarnya di kasir. Dari kegiatan ini, anak-anak
akan semakin mengenal proses terjadinya transaksi. Mulai dari aktivitas memilih
barang, mengambil barang, hingga membayarnya. Anak-anak juga mengenal aneka
profesi yang bekerja di supermarket, yaitu petugas satpam, kasir, dan penjaga
toko.
Dengan mengajak anak ke
supermarket, anak-anak juga akan belajar dari aneka produk yang ada. Guru bisa
secara langsung mengajari anak tentang berbagai warna, bentuk, dan huruf yang
tertera di produk tersebut. Semakin bertambahnya pengetahuan yang dimiliki anak
secara berkesinambungan maka secara tidak langsung kosakata anak juga akan
semakin bertambah banyak.
D. Berenang
Mungkin sudah banyak TK (PAUD)
yang dilembaganya sudah punya kolam renang, sehingga untuk kegiatan berenang
muridnya cukup di sekolah (TK) nya sendiri, tetapi tidak ada salahnya apabila
sekali – kali anak diajak untuk berenang di luar, dan ini akan memberikan
kesenangan yang luar biasa bagi anak- anak, karena anak – anak mendapatkan
pengalaman baru terutama tentang peraturan
tata tertib yang diberlakukan oleh pihak pengelola kolam renang (
tentunya sangat berbeda dengan peraturan yang ada di sekolah ) , dan ini dapat
melatih anak tentang sikap disiplin, sabar, juga menghargai.
E. Outbond
Kegiatan belajar di alam terbuka
seperti outbound ini bermanfaat untuk meningkatkan keberanian
dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir yang kreatif, serta
meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan
ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri.
Pengalaman
dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam
perkembangan kedewasaan seseorang. Pengalaman itu mulai dari pembentukan
kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja
sama. Bersama-sama mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil risiko.
Setiap kelompok akan meng-hadapi tantangan dalam memikul tanggung yang harus
dilalui.
Outbound
dapat mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman
sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound
juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara
berpikir).
F.
Cooking Class
Cooking class (Kelas
Memasak/Program Memasak) adalah kegiatan memasak dan menghias makanan (kue)
dengan melibatkan anak-anak secara langsung selama proses memasak dan menghias makananya
sendiri.
Kegiatan memasak dimulai dari
mempersiapkan bahan dan peralatan masak yang digunakan, proses pengolahan
bahan, menghias makanan hingga siap untuk dimakan.
Dengan melibatkan anak dalam
kegiatan memasak, anak-anak dapat mengenal secara langsung makanan sehari-hari
yang biasa dimakan. Selain itu, kita dapat mengenalkan sayur, buah dan makanan
sehat kepada anak melalui media yang menarik dan menyenangkan, sehingga
anak-anak akan menyukai sayur dan buah.
Kegiatan memasak memberikan
banyak manfaat terutama bagi anak usia dibawah 5 tahun. Mengenalkan berbagai
macam alat dan bahan serta langkah-langkah memasak, akan melatih kecerdasan
otak anak, secara visual dan bahasa. Misalnya, dalam menentukan komposisi
bahan, terdapat takaran dalam angka, yang melatih kecerdasan logis matematis.
Kecerdasan visual tercermin dalam
kegiatan kreativitas menghias kue atau menata makanan, dan menjadi lebih peka
terhadap warna, arah, ruang dan bentuk, sehingga ia dapat melahirkan ide secara
visual
G. Karya
wisata
Anak-anak
mempunyai rasa ingin tahu yang amat besar. Untuk memfasilitasi keingintahuan
tersebut mengajak anak-anak berjalan-jalan menghirup udara segar amat sangat
baik bagi anak. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan kejenuhan pada anak
setelah dari hari ke hari hanya dituntut untuk belajar dan hanya belajar saja.
karya wisata merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh pendidik setiap saat dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu. Sehingga diharapkan anak dapat mempelajari suatu hal secara lebih mendalam dan juga konkret. Misalnya dengan membawa anak-anak berjalan-jalan ke kantor pos dan menyaksikan aktivitas di kantor pos., mengajak anak mengunjungi tempat-perternakan. Mengajak anak berkunjung ke perpustakaan atau juga ke rumah sakit. Bisa juga mengajak anak-anak ke sawah untuk melihat aktivitas para petani bercocok tanam atau bisa juga ke peternakan. Di tempat-tempat tersebut anak akan melihat secara langsung sehingga membantu anak memeahami kehidupan nyata di lingkungan mereka.
karya wisata merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh pendidik setiap saat dengan mengunjungi tempat-tempat tertentu. Sehingga diharapkan anak dapat mempelajari suatu hal secara lebih mendalam dan juga konkret. Misalnya dengan membawa anak-anak berjalan-jalan ke kantor pos dan menyaksikan aktivitas di kantor pos., mengajak anak mengunjungi tempat-perternakan. Mengajak anak berkunjung ke perpustakaan atau juga ke rumah sakit. Bisa juga mengajak anak-anak ke sawah untuk melihat aktivitas para petani bercocok tanam atau bisa juga ke peternakan. Di tempat-tempat tersebut anak akan melihat secara langsung sehingga membantu anak memeahami kehidupan nyata di lingkungan mereka.
Manfaat
karya wisata yaitu dapat merangsang minat anak terhadap suatu hal, memperluas
informasi yang telah diperoleh di kelas, memberikan pengalaman nyata pada anak,
dan menambah wawasan. Akan lebih baik jika sebelum melaksanakan karya wisata
guru memberikan pembekalan berupa informasi kepada anak terhadap hal-hal yang
akan dilihatnya. Hal tersebut akan membuat kesan tersendiri terhadap anak.
Selain
itu karya wisata juga bermanfaat untuk menumbuhkan minat pada anak,
meningkatkan perbendaharaan kata dan pengetahuan, memperluas wawasan,
meningkatkan kemampuan hidup bermasyarakat, , serta menanamkan sikap menghargai
terhadap karya dan jasa orang lain.
H. Manasik
Haji
Manasik haji
bagi anak prasekolah dapat kita pandang sebagai suatu upaya pembelajaran
nilai-nilai moral dan agama dengan metode simulasi. Metode pembelajaran yang
apabila kita manage dan kita rencanakan sedemikian rupa dengan muatan-muatan
psikologis yang terkontrol, akan dapat menimbulkan suatu kesan yang mendalam
dan dapat kita andalkan sebagai salah satu cara membentuk pribadi anak yang
agamis.
Ritual-ritual
yang dilakukan anak dengan tuntunan dari ibu/bapak guru, walaupun hanya
merupakan permainan peran, tetap merupakan aktivitas serius karena dapat
dihayati dan membutuhkan kesungguhan dan konsentrasi. Seluruh aspek psikologi
anak akan tersentuh, karena praktek manasik tersebut dilakukan dengan aktivitas
fisik anak dengan secara urut dan teratur , aktivitas kognitif anak
terstimulasi(terangsang) dalam bentuk mendengarkan, menghafal dan mengerti
doa-doa serta urutannya, aktivitas sosial-afektif akan dipelajari dalam bentuk
beraktivitas bersama-sama dengan teman-temannya dan berlatih untuk menerima
aturan permainan, berlatih untuk mematuhi aturan-aturan yang diinformasikan
guru, berlatih untuk memenuhi harapan orang lain dengan bertingkah-laku tertib
dan berlatih tanggung-jawab, berlatih bersikap sosial seperti mengalah, tertib,
toleran, membagi, berkorban dan sebagainya yang akan memacu
sosialisasi anak. Dalam manasik, anak akan mengenal nilai-nilai moral dan agama
praktis, anak akan mendapatkan pengalaman tentang perilaku-perilaku yang boleh
dan yang tidak boleh dia lakukan, baik sesuai dengan agama maupun sesuai dengan
tuntutan lingkungan.
I. Rekreasi
Liburan
atau rekreasi biasanya merupakan hal yang paling dinanti-nantikan oleh
anak-anak. Misalnya, setelah setiap hari kegiatan mereka diisi oleh aktivitas
yang padat di sekolah, tentu saja liburan dapat menjadi salah satu ajang
“pelepas lelah” dan mendapatkan suasana baru, sehingga hari-hari mereka
selanjutnya dapat dilalui dengan lebih bersemangat..
Liburan
akan memberikan anak sebuah pengalaman baru yang tentunya akan berbeda dari
pengalaman sebelumnya. Anak-anak pada dasarnya sama dengan orang dewasa yang
memiliki rutinitas harian yang bisa membuat mereka jenuh. Mereka bersekolah,
bermain bersama teman, dan aktivitas lainnya yang diberikan orang tua. Oleh
karena itu, apabila anak-anak diajak untuk berekreasi, maka mereka tentunya
akan mendapatkan pengalaman baru yang menyegarkan dan membuat mereka senang.
Berlibur akan memberikan pengalaman yang menarik untuk dirasakan dan juga
memori untuk dikenang.
J. Pentas
Seni
Pementasan seni untuk anak usia
dini sangatlah penting dan bermanfaat. Dimana, melalui sebuah pementasan
anak-anak mampu menggali potensi yang ada dalam diri dan melatih keseimbangan
otak kanan dan otak kiri. Mengikutsertakan anak untuk pentas seni di usia dini
merupakan proses pembelajaran penting agar anak mempunyai rasa percaya diri dan
pengalaman tampil di panggung. Tampil di pentas sebaiknya dimulai sejak level
Kelompok Bermain harus sudah mulai
diajarkan untuk tampil di depan guru dan orang tua. Melalui kegiatan pentas ini
selain dapat mengoptimalkan aspek perkembangan anak juga keberanian anak untuk
tampil di depan umum. Keberanian yang ditanamkan kepada anak murid melalui
kegiatan pentas ini adalah suatu nilai yang merupakan bagian dari framework sutau lembaga.
K. Drumband
Kids
Kegiatan yang paling diminati baik oleh anak atau
orang tua salah satunya drum band
, sedangkan manfaat daru kegiatan Drumband sendiri bagi anak adalah :
Kesempatan Untuk Mempelajari Berbagai Jenis Instrumen Musik
Alasan pertama adalah karena ekstra kulikuler drum band membuka kesempatan bagi anak Anda untuk mengenal lebih jauh dan juga mempelajari cara memainkan beberapa jenis alat musik di usia mereka yang masih belia. Pada awalnya, mungkin memang anak akan diperaya untuk memegang satu jenis instrumen musik. Walaupun begitu, bukan berarti bahwa nantinya dia tidak mempunyai kesempatan untuk memainkan alat musik drumband yang lain.
Pelajaran Menjalin kerjasama Dengan Teman Sebaya
Memainkan alat musik di dalam sebuah kelompok drum band memang merupakan satu hal yang positif dan mungkin juga memberikan pengaruh tersendiri terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, ikut serta dalam sebuah kelopmpok drum band juga akan melatih anak untuk berani tampil di depan umum dengan cara yang positif pula. Selain itu, sebenarnya ada satu lagi manfaat yang sangat penting dan perlu diketahui. Manfaat tersebut adalah pelajaran untuk bekerjasama dengan teman sebaya. Di dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sangatlah penting. Nantinya, pelajaran yang satu ini akan ikut ambil bagian dalam membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Kesempatan Untuk Mempelajari Berbagai Jenis Instrumen Musik
Alasan pertama adalah karena ekstra kulikuler drum band membuka kesempatan bagi anak Anda untuk mengenal lebih jauh dan juga mempelajari cara memainkan beberapa jenis alat musik di usia mereka yang masih belia. Pada awalnya, mungkin memang anak akan diperaya untuk memegang satu jenis instrumen musik. Walaupun begitu, bukan berarti bahwa nantinya dia tidak mempunyai kesempatan untuk memainkan alat musik drumband yang lain.
Pelajaran Menjalin kerjasama Dengan Teman Sebaya
Memainkan alat musik di dalam sebuah kelompok drum band memang merupakan satu hal yang positif dan mungkin juga memberikan pengaruh tersendiri terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, ikut serta dalam sebuah kelopmpok drum band juga akan melatih anak untuk berani tampil di depan umum dengan cara yang positif pula. Selain itu, sebenarnya ada satu lagi manfaat yang sangat penting dan perlu diketahui. Manfaat tersebut adalah pelajaran untuk bekerjasama dengan teman sebaya. Di dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sangatlah penting. Nantinya, pelajaran yang satu ini akan ikut ambil bagian dalam membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.