BAGIAN II
DOKUMEN I
KURIKULUM TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN
KAWEDANAN
KABUPATEN MAGETAN
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan
sesuai dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah,
sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.
Taman Kanak-kanak adalah suatu bentuk
pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi
diri sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Selanjutnya berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0486/U/1992 Bab I Pasal 2 Ayat (1) dinyatakan bahwa “Pendidikan Taman
Kanak-kanak merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani anak didik sesuai dengan sifat-sifat alami anak.”, memiliki
tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan peserta didik yang siap menghadapi
berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
serta berlandaskan iman dan taqwa.
Tujuan
Pengembangan Kurikulum Taman Kanak-kanak ini untuk memberikan acuan kepada
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam
megembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Sealian itu untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan
sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh
anak didik agar menjadi anak dapat yang menghayati dan mengamalkan agama serta
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya
2.
Dasar operasional penyusunan KTSP Paud
a.
Undang – Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b.
Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia
Dini Holistik-Integratif
c.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
d.
Peraturan
Pemerintah No.13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
e.
Peraturan
Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan AUD
f.
Permendikbud
Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD
g.
Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pembemberlakuan
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
h.
Pedoman
Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2014
i.
Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga NEGERI PEMBINA Kecamatan Kawedanan
3.
Tujuan penyusunan KTSP Paud TK NEGERI PEMBINA Kec.
Kawedanan
Tujuan
Pengembangan Kurikulum Taman Kanak-kanak ini untuk memberikan acuan kepada
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam
megembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Selain itu, Kurikulum
Taman Kanak-kanak disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk :
a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
b. belajar untuk memahami dan menghayati,
c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat
secara efektif,
d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk
orang lain, dan
e. belajar untuk membangun dan menemukan jati
diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
B.
Visi , Misi dan
Tujuan TK :
1.
Visi satuan Lembaga / TK
NEGERI PEMBINA KEC.KAWEDANAN
“Terwujudnya Siswa Yang Cerdas, Kreatif,
Beriman dan Bertaqwa Melalui Bermain sambil Belajar”
2. Misi
Satuan Lembaga/ TK NEGERI PEMBINA
KEC.KAWEDANAN
Misi adalah tindakan untuk merealisasikan VISI,
tindakan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder
( semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah. Dengan misi yang
tertuang di bawah ini diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan di TK Negeri Pembina antara lain :
a. Mewujudkan
siswa yang cerdas, kreatif, disegala bidang pengembangan
b. Mewujudkan
siswa yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
c. Mewujudkan
siswa yang berbudi pekerti luhur dalam kehidupan sehari – hari
3.
Tujuan TK NEGERI PEMBINA KEC.KAWEDANAN
Tujuan
pendidikan TK Negeri Pembina Kecamatan
Kawedanan Kabupaten Magetan mengacu pada tujuan umum pendidikan nasional,
pendidikan taman kanak – kanak, visi, misi TK sebagai berikut :
· Mengembangkan kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang inovatif.
· Mendidik anak agara menjadi generasi yang
berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
· Menyiapkan anak didik memasuki jenjang
pendidikan dasar dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan
perkembangan anak.
· Meningkatnya
profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan yang menyenangkan
dan berpotensi serta berkualitas
D.Karakteristik KTSP
Kurikulum TK NEGERI PEMBINA disusun dengan mengusung nilai – nilai agama
sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Dalam mengelola
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan kreatif dan partisipatif, TK NEGERI
PEMBINA menerapkan model pembelajaran
Area, dimana dalam pendekatan area ini anak diberi kesempatan untuk memilih /
melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minat anak , pembelajarannya dirancang
untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan spesifik anak dan menghormati keragaman
budaya yang menekankan pada :
a.
Pengalaman
pembelajaran pribadi pada setiap anak
b.
Membantu
anak membuat pilihan dan keputusan melalui aktivitas di dalam area – area yang
disiapkan
c.
Keterlibatan
keluarga dalam proses pembelajaran
Sedangkan Area yang dikembangkan di TK Negeri Pembina adalah :
1.
Area
Ibadah/Imtak/Agama
Maket
masjid, gambar tata cara shalat, ambar tata cara berwudu, sajadah, mukena,
paci, kain sarung, kerudung, buku iqra, kartu huruf hijaiyah, tasbuh, juz
‘amma, Alquran, dan sebagainya yang meliputi alat-alat permainan lima aspek
rukun Islam dari syahadah sampai dengan haji.
2. Area Balok
Balok-balok
berbagai ukuran dan warna, logo, lotto sejenis, lotto berpasangan, kepingan
geometri dan triplek berbagai ukuran dan warna, kotak geometri, kendaraan
tiruan (laut, udara dan darat), rambu-rambu lalu lintas, kubus berpola, tusuk
gigi, kubus berbagai ukuran dan warna, korek api, lidi, tusuk es krim, bola
berbagai ukuran dan warna, dus-dus bekas, dan sebagainya.
3. Area Berhitung/Matematika
Lambang
bilangan, kepingan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle, konsep bilangan,
kubus permainan, pohon hitung, papan jamur, ukuran panjang pendek, ukuran tebal
tipis, tutup botol, pensil, manik-manik, gambar buah-buahan, pnggaris, meteran,
buku tulis, puzzle busa (angka), kalender, gambar bilangan, papan pasak, jam,
kartu gambar, kartu berpasangan, lembar kerja, dan sebagainya.
4. Area IPA/Sains
Macam-macam
gambar binatang, gambar-gambar perkembangbiakan binatang, gambar-gambar proses
pertumbuhan tanaman, biji-bijian (jagung, kacang tanah, kacang hiaju, beras),
kerang, batu/kerikil, pasir, bunga karang, magnit, mikroskop, kaca pembesar,
pipet, tabung ukur, timbangan kue, timbangan sebenarnya, gelas ukuram, gelas
pencampur warna, nuansa warna, meteran, penggaris, benda-benda kasar halus
(batu, batu-bata, amplas, besi, kayu, kapas, dll), benda-benda pengenalan
berbagai macam rasa (gula, kopi, asam, cuka, garam, sirup, cabe, dll), berbagai
macam bumbu (bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, kemiri, lengkuas, daun
salam, jahe, kunyit, jinten, dll).
5. Area
Musik
Seruling,
kastanyet, meracas, organ kecil, tamburin, kerincingan, triangle, gitar kecil,
wood block, kulintang, angklung, biola, piano, harmonica, gendang, rebana, dan
sebagainya.
6. Area
Bahasa
Buku-buku cerita, gambar seni, kartu
kategori kata, nama-nama hari, boneka tangan, panggung boneka, papan planel,
kartu nama-nama- hari, kartu nama-nama bulan, majalah peserta didik, Koran,
macam-macam gambar sesuai tema, dan sebagainya.
7. Area
Membaca dan Menulis
Buku-buku perpustakaan, buku tulis,
pensil warna, pensil 2B, kartu huruf, kartu kata, kartu gambar, dan sebagainya
8. Area
Drama
Tempat tidur peserta didik dan
boneka, lemari kecil, meja-kursi kecil, meja tamu, boneka-boneka, tempat
jemuran, tempat gosokan, setrikaan, baju-baju besar, handuk, bekas make-up,
minyak wangi, sisir, kompor-komporan, penggorengan, dandang tiruan, piring,
sendok, garpu, gelas, cangkir, teko, keranjang belanja, pisau mainan, ulekan
(cobek), mangkok-mangkok, tas-tas, sepatu/sandal, rak sepatu, cermin, mixer,
blender, sikat gigi, odol, telepon-teleponan, baju tentara dan polisi, baju
dokter-dokteran, dan sebagainya.
9. Area
Pasir/Air
Bak pasir/bak air, akuarium kecil,
ember kecil, gayung, garpu garuk, botol-botol, plastic, tabung air, cangkir
plastic, literan air, corong, sekop kecil, saringan pasir, serokan, cetakan-cetakan
pasir/cetakan-cetakan ager berbagai bentuk, penyiram tanaman, dan sebagainya.
10. Area
Seni dan Motorik
Meja gambar, meja-kursi peserta duduk,
krayon, pensil berwarna, pensil 2B, kapur tulis, arang, buku gambar, kertas
lipat, kertas Koran, lem, gunting, kertas warna, kertas kado, kertas bekas,
bahan sisa, dan sebagainya
Dalam model area anak diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan
sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran dirancang untuk memenuhi kebutuhan
–kebutuhan spesifik anak dan menghormati keragaman budaya yang menekankan pada
prinsip (1) pengalaman pembelajaran pribadi setiap anak, (2) membantu anak membuat pilihan dan
keputusan melalui kegiatan didalam area-area yang disiapkan, dan (3) keterlibatan
keluarga dalam proses pembelajaran .Keterlibatam keluarga dalam pembelajaran
itu sendiri dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain :
1. Anggota keluarga dilibatkan secara sukarela
dalam kegiatan pembelajaran , misalnya orang
tua dilibatkan dalam mempersiapkan pengaturan media pembelajaran.
2. Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam membuat
keputusan tentang anak, misalnya orang tua diminta pertimbangannya tentang
layanan khusus /individual untuk anak.
Tujuan pembelajaran area adalah
menciptakan suasana pembelajaran yang membangun suatu landasan bagi sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang penting untuk menghadapi tantangan baik
dimasa kini maupun yang akan datang serta didasarkan pada keyakinan bahwa anak
– anak tumbuh dengan baik jika mereka dilibatkan secara alamiah dalam proses
belajar dan mendorong anak untuk bereksplorasi, bereksperimen, mempelopori dan
menciptakan.
Dalam
pembelajaran Area ada tiga pilar utama yang harus diperhatikan
1.
Konstruktivisme , meyakini bahwa pembelajaran terjadi saat anak berusaha
memahami dunia disekelilingnya. Pembelajaran menjadi proses interaktif yang
melibatkan teman sebaya, orang dewasa dan lingkungan. Anak membangun pemahaman
mereka sendiri atas dunia dan hal – hal yang terjadi disekelilingnya dengan
memadukan pengalaman – pengalaman baru
dengan pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya.
2. Sesuai dengan perkembangan, setiap anak
berkembang melalui tahapan yang umum ,namun pada saat yang sama setiap individu
adalah makhluk individu dan unik. Dengan
demikian guru harus mencermati dan menyimak perbedaan antara ketrampilan dan
minat tertentu dari anak – anak yang berusia sama. Semua kegiatan harus harus
didasarkan pada minat anak, tingkat perkembangan kognitif dan kematangan
sosialemosional, mendorong rasa ingin tahu anak, kegembiraan terhadap
pengalaman – pengalaman panca indera dan keinginan untuk menjelajah gagasan –
gagasan baru.
3. Pendidikan progresif, dibangun beradsarkan
prinsip – prinsip perkembangan anak dan konstruktivisme.
TK Negeri Pembina membagi cara menstimulasi perkembangan anak
berdasarkan dua kelompok usia. Dua kelompok usia tersebut yaitu kelompok usia 4
– 5 tahun (kelompok A) dan kelompok usia 5 – 6 tahun (kelompok B). hal ini
dilakukan agar stimulasi yang diberikan sesuai dengan karakteristik perkembangan
anak sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan optimal.
Pengaturan Beban
Belajar
Kelas
|
Satu
jam pembelajaran tatap muka/menit
|
Jumlah
jam pembelajaran per minggu
|
Minggu
efektif per tahun ajaran
|
Waktu
pembelajaran/ jam per tahun
|
A
|
30
|
15
|
34
|
510
Jam
(30.600
menit)
|
B
|
30
|
15
|
34
|
Jam pelajaran efektif perhari 2,5 jam (
150 menit ) dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi
waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit, dengan rincian sebagai berikut :
a. Kegiatan pembukaan :
30 menit.
b. Kegiatan
inti :
60 menit.
c. Istirahat :
30 menit.
d. Kegiatan
penutup : 30
menit
Muatan
pembelajaran yang telah disusun ,
dikembangkan dan ditetapkan dalam kurikulum TK NEGERI PEMBINA dengan memperhatikan :
a.
Visi dan misi
dan tujuan TK NEGERI PEMBINA
b.
Tahapan perkembangan dan kebutuhan anak
c.
KD (kompetensi
dasar) yang ingin dicapai, kearifan local dan keunggulan TK
d.
Kearifan local
e.
Keunggulan
TK NEGERI PEMBINA
Muatan
pembelajaran / materi berisi konsep – konsep yang akan dikenalkan pada anak
untuk mencapai pemenuhan kompetensi yang diharapkan . muatan pembelajaran /
materi merujuk pada Kompetensi Dasar dan dikembangkan satuan PAUD , penjabaran
materi pembelajaran pada setiap kompetensi dasar dapat dilihat pada table
berikut :
Program Pengembangan dan Muatan
Pembelajaran Kurikulum
TK Negeri Pembina Kecamatan
Kawedanan
No
|
Program Pengembangan
|
Kompetensi yang dicapai
|
Materi pembelajaran
|
1
|
Nilai Moral dan Agama (NAM)
|
1.1
Mempercayai adanya
Tuhan melalui
Ciptannya
|
Mengetahui
sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal
ciptaan-ciptaan
Tuhan, membiasakan mengucapkan
kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan
|
1.2 Menghargai
diri sendiri, orang lain,dan lingkungan
sekitar
sebagai rasa syukur kepada Tuhan
|
Terbiasa
saling menghormati (toleransi)
agama,
mengucapkan keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak
menyakiti diri atau teman, menghargai teman
hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan
merawat tanaman,
binatang dan ciptaan Tuhan
|
||
2.13 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap jujur
|
Terbiasa
berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak
berbohong, menghargai kepemilikan orang lain,mengembalikan benda yang bukan
haknya,mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus terang,
anak senang melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya
|
||
|
|
3.1 Mengenal
kegiatan beribadah sehari-hari
4.1. Melakukan
kegiatan
beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
|
Doa-doa (doa
sebelum dan sesudah belajar,doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan
bangun tidur, doa untuk kedua oran tua),mengenal hari-hari besar agama,
hari-hari besar agama, cara ibadah sesuai hari besar agama,tempat ibadah,
|
3.2 Mengenal
perilaku
balk sebagai cerminan
akhlak mulia
4.2.
Menunjukkan
periaku santun
sebagai cerminan akhlak mulia
|
Perilaku baik
dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat; misalnya tata cara
berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, cara meminta
bantuan, cara menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, tata
cara beribadah sesuai
agamanya
misalnya; berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian menolong
teman, orang tua dan guru
|
||
2
|
FISIK MOTORIK
|
2.1 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
hidup sehat
|
Kebiasaan anak
makan makanan bergizi seimbang, kebiasaan merawat diri, menjaga kebersihan
lingkungan
misalnya; kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main
dan milik pribadi
|
3.3. Mengenal
anggota
tubuh, fungsi,
dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
4.3.
Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan
motorik kasar
dan halus
|
Nama anggota
tubuh, fungsi anggota tubuh,cara merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap
sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam kelenturan, kekuatan,
kestabilan, keseimbangan,
kelincahan,
kelenturan,koordinasi tubuh.
• Kegiatan
untuk latihan motorik kasar antara
lain
merangkak, berjalan, berlari, merayap,berjinjit, melompat, meloncat,
memanjat,, menendang, berguling dengan menggunakan gerakan secara terkontrol,
seimbang dan
lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal: menirukan
gerakan
benda, senam,
tarian, permainan tradisional.
• Keterampilan
motorik halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan
pergelangan
tangan, kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan, melalui kegiatan antara
lain;
meremas, menjumput, meronce,
menggunting,
|
||
3.4.
Mengetahui cara hidup sehat
4.4 Mampu
menolong
diri sendiri
untuk hidup sehat
|
Cara merawa
kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
telinga,
hidung, olahraga, mandi 2x sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman
yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat
Cara
menghindarkan dir dari bahaya kekerasan
• Cara
menghindari diri dari benda-benda berbaha ya misalnya pisau, listrik,
pestisida,
kendara an
saat di jalan raya
• Cara
menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
• Kebiasaan
buruk yang harus dihindari
|
||
3
|
KOGNITIF
|
2.2 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
|
Membiasakan
eksploratif,
• Cara
bertanya
• Cara mendapatkan jawaban
|
2.3 Memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
|
Pemahaman
tentang kreatif,
• Membiasakan kerja secara kreatif
|
||
3.5 Mengetahui
cara
memecahkan
masalah
sehari-hari
dan berperilaku kreatif
4.5
Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
|
Cara mengenali
masalah,
• Cara
mengetahui penyebab masalah,
• Cara
mengatasi masalah,
•
Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah.
|
||
3.6 Mengenal
bendabenda
disekitarnya(nama,
warna,
bentuk,
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
4.6
Menyampaikantentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang
dikenalnya
(nama,warna, bentuk,ukuran, pola, sifat,
suara,
tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
•
|
bentuk dua
dimensi (persegi, segi tiga, bulat, segi panjang),
• bentuk tiga
dimensi (kubus, balok, limas, tabung), ukuran (panjang-pendek,
• besar-kecil,
berat-ringan, sebentar-lama),bilangan (satuan, puluhan),
• tekstur
(kasar-halus, keras-lunak),
• suara
(cepat-lambat, keras-halus, tinggi rendah),
•
pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,ukuran, fungsi
• membandingkan
benda berdasarkan ukuran
“lebih dari —
kurang dari”, “paling/ter)
• mengurutkan
benda berdasarkan seriasi (kecil-sedang-besar)
• mengurutkan
benda berdasarkan 5 seriasi (sangat
kecil- lebih
kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar),
• pola ABC-ABC,
ABCD-ABCD berdasarkan urutan
warna, bentuk,
ukuran, bunyi, , fungsi,sumber, dll.
• Mencocokkan
lambang bilangan dengan jumlah bilangan
• Hubungan
satu ke satu, satu ke banyak,kelompok ke kelompok
• Lambang bilangan
|
||
|
|
3.7 Mengenal lingkungan
social (keluarga, teman,
tempat
tinggal, tempat ibadah,budaya,transportasi)
4.7 Menyajikan
berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial
(keluarga,
teman, tempat tinggal,tempat ibadah, budaya, transportasi)dalam bentuk gambar,
bercerita,
bernyanyi, dan gerak tubuh
|
Keluarga
(hubungan dalam keluarga, peran,
kebiasaan,
garis keturunan, dst),
• teman (nama,
ciri-ciri,kesukaan,
tempat tinggal
dst),
• lingkungan
geografis (pedesaan/ pantai/pegunungan/kota),
• kegiatan
orang-orang (dipagi/sore hari, dst),pekerjaan (petani, buruh, guru, ),
• budaya
(perayaan terkait adat,
pakaian,
tarian, makanan, dst),
•
tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi, terminal,
dst),
• berbagai
jenis transportasi (transportasi darat, air, udara, transportasi dahulu, dan
sekarang).• Lambang negara
|
|
|
3.8 Mengenal lingkungan
alam(hewan, tanaman,
cuaca, tanah,
air,batu- batuan
4.8 Menyajikan
berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam
(hewan,
tanaman,cuaca, tanah, air,batu-batuan,
dalam bentuk gambar,
bercerita,bernyanyi, dan gerak tubuh
|
Hewan
misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),
• Kelompok
hewan berdasarkan makanan(herbivora, omnivora, karnivora,
• kelompok
hewan berdasarkan manfaat (hewan ternak , buas),
• tanaman
dikenalkan dengan jenis (tanaman darat/air, perdu , buah/hias/kayu
• bermacam
bentuk dan warna daun dan bermacam akar),
• berkembang
biak (biji/ stek/ cangkok/beranak/
• cara merawat
tanaman, dst,
• gejala alam
(angin, hujan, cuaca, siang malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu,
• sebab akibat kejadian, dst
|
3.9 Mengenal teknologi
sederhana (peralatan rumah
tangga,
peralatan bermain, peralatan pertukangan
4.9
Menggunakan
Teknologi sederhana
untuk
menyelesaikan
tugas dan kegiatannya(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain,
peralatan
pertukangan
|
• Nama benda,
•
bagian-bagian benda,
• fungsi,
• cara
menggunakan secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat
berupa peralatan ekolah, perabot rumah
tangga,
perkakas kerja, peralatan elektronik,
barang-barang bekas pakai.
|
||
4
|
SOSIAL EMOSI
|
2.5 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
sikap percaya diri
|
• Cara memberi
salam pada guru atau teman,
• Cara untuk
berani tampil di depan teman,
guru, orang
tua dan lingkungan sosial lainnya,
• Ara menyampaikan keinginan dengan
santun.
|
2.6 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
kedisiplinan
|
Aturan bermain,
aturan sekolah
• Cara
mengatur diri sendir misalnya membuat jadwal
• Cara mengingatkan teman bila
bertindak tidak sesuai aturan
|
||
2.7 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang
lain berbicara)
untuk melatih kedisiplinan
|
• Cara antri
• Cara
menyelesaikan gagasannya hingga tuntas,
• berusaha
tidak menyakiti atau membalas
dengan kekerasan
|
||
2.8 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
kemandirian
|
Pemahaman
tentang mandiri,
• Perilaku
mandiri,
• Cara
merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan
sesuatu tanpa
harus dibantu atau dengan bantuan
seperlunya
|
||
2.9 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
sikap peduli
dan mau membantu jika diminta bantuannya
|
Keuntungan
mengalah
• Cara
menawarkan bantuan pada teman atau guru,
• Cara
menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi,
• senang berbagi makanan atau mainan
|
||
2.10 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan sikap kerjasama
|
• Perilaku
anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya,
• Cara
menghargai karya teman,
• Cara
menghargai pendapat teman, mau berbagi
• Cara berterima kasih atas bantuan
yang diterima
|
||
2.11 Memiliki
perilaku
yang dapat menyesuaikan
diri
|
Kegiatan
transisi,
• Cara
menghadapi situasi berbeda
• Cara menyesuaikan did dengan cuaca
dan kondisi alam
|
||
|
|
2.12 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
sikap tanggungjawab
|
Pemahaman
tentang tanggung jawab
• Pentingnya
bertanggung jawab
• Cara
bertanggung jawab (mau mengakui
kesalahan
dengan meminta maaf),
• Cara
merapihkan/membereskan mainan pada tempat semula,
• mengerjakan
sesuatu hingga tuntas,
• mengikuti
aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,
• senang
menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin
harus membantu menyiapkan alat makan,
dst).
|
|
|
3.13 Mengenal
emosi diri
dan orang lain
4.13
Menunjukkan reaksi
emosi diri
secara
wajar
|
Cara
menghadapi orang yang tidak dikenal,
• Penyebab
sedih, marah,gembira, kecewa,atau mengerti jika ia menganggu temannya akan
marah, jika ia membantu temannya akan senang,
|
3.14 Mengenali
kebutuhan,keinginan,
dan minat diri
4.14
Mengungkapkan
kebutuhan, keinginan
dan minat dengan cara yang
tepat
|
Cara
mengungkapkan apa yang dirasakannya
(lapar ingin
makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan,
kepanasan, sakit perut perlu obat),
• Teknik
mengambil makanan sesuai kebutuhan, menggunakan alat main sesuai dengan
gagasan
yang
dimilikinya,
• membuat karya sesuai dengan
gagasannya, dst
|
||
5
|
BAHASA
|
2.13. Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orangtua, pendidik, dan teman
|
Cara berbicara
secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya
• Pemahaman
sikap rendah hati
• Contoh perilaku rendah hati
|
3.10 Memahami
bahasa
reseptif
(menyimak dan membaca)
4.10
Menunjukkan
Kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan
membaca)
|
• cara
menjawab dengan tepat ketika ditanya,
• cara
merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru,
• melakukan
sesuai yang diminta dengan beberapa perintah,
• menceritakan
kembali apa yang sudahdidengarnya
|
||
3.11 Memahami bahasa
ekspresif(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non verbal)
4.11
Menunjukkan
Kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan
bahasa secara
verbal
dan non verbal)
|
•
Mengungkapkan keinginannya, menceritakan
kembali,
• bercerita
tentang apa yang sudah dilakukannya,
•
mengungkapkan perasaan emosinya dengan
melalui bahasa
secara tepat.
• Menggunakan buku untuk berbagai
kegiatan
|
||
|
|
3.12 Mengenal
keaksaraan
awal melalui
bermain
4.12
Menunjukkan
Kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai
bentuk karya
|
• membaca
gambar, membaca symbol, menjiplak huruf,
• mengenali
huruf awal di namanya, menuliskan huruf-huruf namanya,menuliskan pikirannya
walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, hubungan bunyi dengan
huruf,mengucapkan kata yang sering diulang ulang tulisannya pada buku cerita,
mengeja huruf,membaca sendiri
|
6
|
SENI
|
2.4 Memiliki
perilaku
yang
mencerminkan
sikap estetis
|
• cara menjaga
kerapihan did, dan
• cara
menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau
bentuk seni lainnya,
• cara merawat
kerapihan-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya
|
3.15 Mengenal
berbagai
karya dan
aktivitas seni
4.15
Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
Menggunakan berbagai
media
|
Membuat
berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni
musik, karya tangan dan lainnya
• Menampilkan hasil karya seni
|
Ruang lingkup Kurikulum TK NEGERI PEMBINA berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini meliputi aspek perkembangan berikut
dan pengembangannya :
1.
Nilai-nilai agama dan moral
2.
Fisik
Motorik :
a.
Motorik Kasar
b.
Motorik Halus
c.
Kesehatan Fisik
3. Kognitif :
a. Pengetahuan
umum dan sains
b. Konsep
bentuk warna, ukuran dan pola
c. Konsep
bilangan, lambang bilangan,dan huru
4. Bahasa
a.
Menerima bahasa
b.
Mengungkapkan bahasa
c.
Keaksaraan
5. Sosial Emosional
6. Seni
7. Mulok : Bahasa Jawa dan
Pengenalan Budaya tradisional
8. Pengembangan diri :
a..
Menari
b. . Melukis
c. . Berenang
NO
|
Komponen
|
Alokasi Waktu
|
|||
Kelas
|
|||||
A
|
B
|
||||
1
|
Nilai-nilai
agama dan moral
|
Tematik
|
Tematik
|
||
2
|
Fisik
|
||||
3
|
Kognitif
|
||||
4
|
Bahasa
|
||||
5
|
Sosial
emosional
|
||||
6
|
Seni
|
||||
7
|
MULOK
|
||||
a Bahasa Jawa
|
|||||
b Kesenian Tradisional
|
|||||
c.Bahasa
Inggris
|
|||||
8
|
Pengembangan
Diri
|
||||
a. Menari
|
|||||
b.Melukis
|
|||||
c.Berenang
|
|||||
d.
Drumband
|
|||||
e. TPQ
|
|||||
Jumlah
|
30
|
30
|
|||
Pengelolaan Kelas
TK Negeri Pembina Kecamatan Kawedanan menerapkan pengelolaan kelas antara lain:
a. Peserta
didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum;
b. Pembelajaran
dimulai pada pagi hari mulai pukul 07.00
– 10.00
Pendekatan pembelajaran menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan;
Dalam model pembelajaran tematik
mengakomodir pengenalan konten nilai agama dan moral, alam,
kehidupannya, manusia, budaya, dan simbol melalui kegiatan yang terpadu dan
kontekstual untuk mewujudkan kematangan selaras dengan lingkup perkembangan. Satu tema dapat dikembangkan menjadi sub tema,
atau sub-sub tema dengan memperhatikan kedalaman, keluasan, ketersediaan sumber,
dan tingkat perkembangan
Pembelajaran tematik disampaikan melalui prosedur pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan habituasi. Mengacu pada prinsip diversifikasi dalam pendidikan, maka tema dalam kurikulum 2013 PAUD tidak ditetapkan secara sentralistik melainkan dipilih dan ditetapkan oleh satuan PAUD disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan sarana dan prasarana lembaga PAUD. Pengembangan tema mempertimbangkan prinsip-prinsip pengembangan tema (1) Kemenarikan, (2) kedekatan dengan kehidupan anak (3) kesederhanaan, (4) keinsidentalan.
Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembiasaan dilaksanakan dalam suasana menyenangkan. Bermain dilaksanakan dalam suasana belajar, dimana ada kebebasan anak untuk mengembangkan gagasan, bereksplorasi, tanpa melanggar aturan bersama.
Pembelajaran tematik disampaikan melalui prosedur pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan habituasi. Mengacu pada prinsip diversifikasi dalam pendidikan, maka tema dalam kurikulum 2013 PAUD tidak ditetapkan secara sentralistik melainkan dipilih dan ditetapkan oleh satuan PAUD disesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan sarana dan prasarana lembaga PAUD. Pengembangan tema mempertimbangkan prinsip-prinsip pengembangan tema (1) Kemenarikan, (2) kedekatan dengan kehidupan anak (3) kesederhanaan, (4) keinsidentalan.
Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembiasaan dilaksanakan dalam suasana menyenangkan. Bermain dilaksanakan dalam suasana belajar, dimana ada kebebasan anak untuk mengembangkan gagasan, bereksplorasi, tanpa melanggar aturan bersama.
.. Muatan Lokal
Muatan lokal
merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah
yang
pelaksanaannya tetap terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah. Muatan lokal yang ada di
TK Negeri Pembina adalah pembelajaran bahasa daerah (bahasa
jawa) dan budaya jawa
seperti
penggunaan permainan tradisional, nyanyian daerah, dan lain sebagainya.
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan
diri diarahkan untuk pengembangan karakter anak didik yang ditujukan untuk
mengatasi persoalan dirinya maupun persoalan masyarakat di
lingkungan
sekitarnya. Kegiatan pengembangan diri di TK
Negeri Pembina antara lain :
a. Bimbingan
bagi anak;
b. Pembelajaran
yang bersifat child-centered.
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan
kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari
pembelajaran pada setiap lingkup perkembangan. Dengan demikian, materi
kecakapan hidup akan diperoleh anak didik melalui kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan sehari-hari.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan
belajar dapat dilihat dari pencapaian setiap indikator yang dikembangkan
sebagai suatu
pencapaian tingkat perkembangan anak. Kriteria ketuntasan belajar di TK Negeri
Pembina mempertimbangkan dan mengacu pada kompleksitas
bidang pengembangan, tugas-tugas perkembangan anak, dan kemampuan serta
kebutuhan
anak didik
3.
Kalender Pendidikan dan Program tahunan
Berdasarkan Kalender
Pendidikan 2016/ 2017 TK NEGERI PEMBINA
hari belajar efektif Tahun Pelajaran 2016/ 2017 berjumlah 218 selama
setahun. Sedangkan jumlah minggu efektifnya berjumlah 36 minngu dalam 2
semester. Sedangkan Tahun Pelajaran 2016/ 2017 dimulai hari senin 18 juli 2016
dan berakhir pada hari sabtu 17 juni 2017.
a. Kalender Pendidikan TK Negeri
Pembina Kecamatan Kawedanan Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan rincian minggu
efektif dalam satu tahun
Penjelasan Alokasi Waktu
No
|
Kegiatan
|
Alokasi
waktu
|
Keterangan
|
1
|
Minggu
Belajar Efektif
|
Minimal
34 Minggu Maksimal 38 Minggu
|
Digunakan
untuk kegiatan pembelajaran efektif di TK Negeri Pembina
|
2
|
Jeda
Tengah Semester
|
Maksimal
2 Minggu
|
Satu
minggu setiap semester
|
3
|
Jeda
Antar Semester
|
Maksimal
2 Minggu
|
Antara
semester I dan II
|
4
|
Libur
Akhir Tahun
|
Maksimal
3 Minggu
|
Digunakan
untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran.
|
5
|
Hari
libur keagamaan
|
2-4
minggu
|
Daerah
khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu afektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif
|
6
|
Hari
libur umum/ nasional
|
Maksimal
2 minggu
|
Disesuaikan
dengan peraturan pemerintah
|
7
|
Hari
libur khusus
|
Maksimal
1 minggu
|
Digunakan
untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
|
8
|
Kegiatan
khusus
|
Maksimal
3 minggu
|
Diisi
dengan kegiatan :
*.
HUT TK NEGERI PEMBINA
*
Perpisahan/ Pentas Seni
*
Piknik Akhir Tahun
* Karnafal peringatan HBN
*
Kegiatan Parenting
|
Daftar Libur Nasional
Tahun Ajaran 2016/2017
LIBUR
NASIONAL TAHUN 2016
|
|
Senin-Selasa,
4-5 Juli 2016
Rabu-Kamis,
6-7 Juli 2016
Jum'at,
8 Juli 2016
Senin,
17 Agustus 2016
Senin,
12 September 2016
Minggu,
2 Oktober 2016
Senin,
23 Desember 2016
Minggu,
25 Desember 2016
|
Cuti
Bersama
Hari
Raya Idul Fitri 1437 H / Lebaran
Cuti
Bersama
Hari
Proklamasi Kemerdekaan R.I.
Hari
Raya Idul Adha / Hari Raya Haji
Tahun
Baru 1438 Hijriyah
Maulid
Nabi Muhammad SAW
Hari
Raya Natal
|
LIBUR
NASIONAL TAHUN 2017
|
|
Minggu,
1 Januari 2017
Sabtu,
28 Januari 2017
Selasa,
28 Maret 2017
Jum'at,
14 April 2017
Senin,
24 April 2017
Senin,
1 Mei 2017
Kamis,
11 Mei 2017
Kamis,
25 Mei 2017
Minggu-Senin,
25-26 Juni 2017
Selasa-Jum'at,
27-30 Juni 2017
|
Tahun
Baru Masehi
Tahun
Baru Imlek
Hari
Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
Jum'at
Agung
Isra
Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW
Hari
Buruh Nasional
Hari
Raya Waisak
Kenaikan
Isa Al-Masih
Hari
Raya Idul Fitri 1438 H / Lebaran
Cuti
Bersama
|
Kalender Pendidikan TK
Negeri Pembina ada di lampiran
b.
Program
Tahunan
Program tahunan adalah rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan(SK dan KD)yang telah
ditetapkan.
penetapan alokasi waktu diperlukan
agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai
oleh sisiwa. penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus
dikuasai oleh siswa
Program Tahunan merupakan program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas , berisi tentang garis-garis
besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai , karena merupakan pedoman bagi
pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester, mingguan dan
harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian komponen-komponen program
tahunan meliputi identifikasi(satuan pendidikan,mata pelajaran, tahun
pelajaran) standart kompetensi , kompetensi dasar , alokasi waktu dan
keterangan
Program Tahunan merupakan program
umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan program ini telah dipersiapkan dan dikembangkan
oleh guru mata pelajaran sebelum tahun ajaran karena merupakan pedomkan bagi
pengembangan program-program berikutnya.
Langkah Penyusunan Program tahunan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk mengembangkan program tahunan adalah
a. Lihat berapa jam alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan struktur kurikulum seperti yang
telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa minggu efektif dalam satu
semester, seperti yang telah ditetapkandalam gambar alokasi waktu efektif
b. Melalaui analisis tersebut kita
dapat menentukan berapa minggu waktu yang tersedia untuk pelaksanan proses
pembelajaran .
Sumber-sumber yang dapat dijadikan
bahan pengembangan program tahunan antara lain :
a. Daftar Standard Kompetensi sebagai
konsensus nasional yang dikembangkan dalam buku Garis-Garis Besar Program
Pengajaran (GBPP)setiap mata pelajaran yang akan dikembangkan
b. Skope dan Sekuensi setiap Kompetensi
untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran, materi
pembelajara tersebut disusun dalam pokok-pokok pembahasan yang mengandung
ide-ide pokok yang sesuai kompetensi dan tujuan pembelajaran .Skope adalah
ruang lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap pokok dan sub pokok bahasan
sedangkan Sekuesi adalah urutan logis daripokok dan sub pokok bahasan.
Pengembangan skope dan skuensi ini bias dilakukan oleh masing – masing guru
mata pelajaran, dan dapat dikembangkan dalam kelompok kerja guru ( KKG ) untuk
setiap mata pelajaran.
c. .Kalender
pendidikan penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu
pada efesiensi, efektifitas dan hak-hak peserta didik.
PROTA/ Program Tahunan TK Negeri Pembina ada di lampiran
E.
Standar
Operasional Prosedur (SOP)
Standar
Operasional Prosedur (SOP) adalah langkah – langkah yang harus diikuti
untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang harus
dicapai. Penetapan langkah tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa
yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa dan dengan cara bagaimana.
Sehingga SOP menjadi cara baku , yang disepakati dan diterapkan oleh semua orang
yang ada di TK NEGERI PEMBINA Kecamatan Kawedanan.
SOP menjadis system yang membarikan pedoman
kerja, dimana , oleh sipa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama
dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan
rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan
keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap social.
SOP di TK Negeri Pembina
Kecamatan Kawedanan terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaiam kompetensi
yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap social . SOP memandu
pembelajaran mualai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga
proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari awal sampai akhir dapat
dijalankan secara runtut, teratur dan produktif.
SOP yang diterapkan di TK
Negeri Pembina adalah :
1.
SOP Umum
2.
SOP Penyambutan Murid
3.
SOP Pembukaan Kegiatan Main
4.
SOP Pengelolaan Kegiatan Main
5.
SOP Cuci tangan
6.
SOP Toileting
Standar operasional Prosedur (SOP)
TK Negeri Pembina ada di lampiran