MERANCANG
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TEMA
: AIR UDARA DAN API
Teman – teman bunda
PAUD (TK dan KB) yuuk menyiapkan kegiatan pembelajaran tema air udara dan api
dengan pendekatan saintifik. Kita ajak
anak – anak untuk belajar mandiri belajar menemukan dan memecahkan masalahnya
sendiri dengan mengenal sains sederhana.
Sub tema : AIR
1.
Telur yang tenggelam dan mengambang
di air
Percobaan
ini menunjukkan pengaruh berat jenis air terhadap benda yang masuk ke dalam
air. Dengan percobaan ini kita bisa menjelaskan misalnya kenapa kapal laut bisa
mengambang di atas air, padahal beratnya bisa mencapai ribuan ton.
Untuk
percobaan ini, hal yang perlu disiapkan adalah:
- Telur
- Gelas
- Garam dapur
Caranya
sebagai berikut:
- Tuangkan air ke dalam gelas, lalu masukkan telur ke dalam gelas tersebut. Maka akan terlihat bahwa telur akan tenggelam sepenuhnya.
- Keluarkan telur dari gelas, kemudian masukkan beberapa sendok garam lalu diaduk. Masukkan kembali telur dan perhatikan bahwa telur sekarang akan mengambang.
·
Masukkan lebih banyak garam ke dalam gelas, maka akan
tampak bahwa telur akan lebih mengambang lagi ke atasAyoo kita coba dirumah..
Apa kata sains?
Air garam memiliki massa jenis lebih tinggi daripada air tawar, dimana makin tinggi massa jenis cairan maka makin mudah bagi obyek melayang di dalamnya. Ketika kamu menurunkan telur ke dalam cairan itu perlahan, maka telur akan melalui air tawar sampai mencapai air asin, pada saat ini air memiliki massa jenis lebih besar (air garam) akan menyebabkan telur melayang. Jika kamu berhati-hati saat menambahkan air tawar ke dalam air garamsehingga keduanya tidak bercampur, maka akan diperoleh penampakan menakjubkan, yaitu telur akan mengapung di tengah gelas kaca.
Air garam memiliki massa jenis lebih tinggi daripada air tawar, dimana makin tinggi massa jenis cairan maka makin mudah bagi obyek melayang di dalamnya. Ketika kamu menurunkan telur ke dalam cairan itu perlahan, maka telur akan melalui air tawar sampai mencapai air asin, pada saat ini air memiliki massa jenis lebih besar (air garam) akan menyebabkan telur melayang. Jika kamu berhati-hati saat menambahkan air tawar ke dalam air garamsehingga keduanya tidak bercampur, maka akan diperoleh penampakan menakjubkan, yaitu telur akan mengapung di tengah gelas kaca.
2.
menjatuhkan koin kedalam air tanpa bisa tumpah
Sungguh
mengagumkan, berapa banyak koin yang bisa kita jatuhkan ke segelas air tanpa
membuat air tersebut meluap???
Mari kita coba… :)
Mari kita coba… :)
Bahan-bahan
yang diperlukan :
segelas air, koin-koin logam, garam
segelas air, koin-koin logam, garam
Yang harus
dilakukan adalah :
1. isilah gelas dengan air hingga penuh
2. Letakkan koin-koin ke dalam air dengan hati-hati, pelan-pelan dan satu per satu
3. Level akan naik, tapi air tidak meluap
4. Masukkan garam ke air
1. isilah gelas dengan air hingga penuh
2. Letakkan koin-koin ke dalam air dengan hati-hati, pelan-pelan dan satu per satu
3. Level akan naik, tapi air tidak meluap
4. Masukkan garam ke air
Apa yang terjadi
??
garam akan larut tapi air tetap tidak meluap
garam akan larut tapi air tetap tidak meluap
Apa kata
Sains??
kita bisa mengamati suatu fenomena yang disebut tegangan permukaan. Molekul-molekul air pada permukaan, terbuka untuk aksi gaya-gaya molekuler menuju bagian dalam air. Mereka membuat permukaan bertindak seperti sebuah membrane karet, mencegah peluapan air.
kita bisa mengamati suatu fenomena yang disebut tegangan permukaan. Molekul-molekul air pada permukaan, terbuka untuk aksi gaya-gaya molekuler menuju bagian dalam air. Mereka membuat permukaan bertindak seperti sebuah membrane karet, mencegah peluapan air.
3.Membuat musik
dengan air
Dengan
eksperimen ini
kawan-kawan bisa mencoba membuat suatu lagu lho. Kawan-kawan dapat mengatur
sendiri nada yang terdengar hanya dengan mengatur gelas dan airnya.
Penasaran kawan-kawan?
Caranya
mudah kok, yang kamu butuhkan yaitu:
- Air
- 5 atau lebih gelas kaca
- Tongkat kayu, dapat juga menggunakan pensil
Yang perlu
kamu lakukan yaitu:
- Isilah masing-masing gelas dengan jumlah air yang berbeda satu sama lain.
- Atur posisi seluruh gelas secara sejajar untuk memudahkan kawan-kawan memukulnya.
- Susunan diatur dengan mengisi gelas pertama dengan sedikit air, gelas kedua lebih banyak dan seterusnya hingga gelas terakhir berisi paling banyak air.
- Selanjutnya teman-teman dapat memukul pinggiran gelas dengan tongkat kayu/pensil dengan urutan dari gelas yang berisi paling sedikit air hingga yang terbanyak, sambil diamati perbedaan suara yang terdengar.
Dengan
perbedaan suara yang terdengar itu, kawan-kawan dapat mencoba memukul
gelas-gelas tersebut dan merangkai nada untuk memainkan musikmu sendiri.
Apa Kata
Sains?
Masing-masing
dari gelas akan memiliki nada yang berbeda ketika dipukul dengan pensil. Gelas
yang berisi air paling banyak akan memiliki nada terendah sedangkan gelas
dengan air yang lebih sedikit akan memiliki nada yang lebih tinggi. Getaran
kecil yang dibuat ketika kawan-kawan memukul gelas menciptakan gelombang
suara yang merambat melalui air. Air yang lebih banyak akan menyebabkan
getaran merambat dengan lebih lambat sehingga menghasilkan suara dengan nada
lebih rendah.
Dengan
mengatur jumlah air di dalam gelas tersebut, maka kawan-kawan dapat mengatur
nada sesuai dengan yang diinginkan.
4.
Lampu Lava
Sederhana
Bahan-bahan:
1. Gelas minum bening
2. Minyak sayur
3. Garam
4. Air
5. Pewarna makanan
Langkah Kerja :
Ada dua cara membuat lampu lava
Pertama:
1. Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya.
2. Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera).
3. Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar
minyak sayur berada pada lapisan teratas.
4. Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak.
5. Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi
untuk melihat efeknya berlanjut.
Kedua:
1. Isi
botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh
2. Kemudian, masukkan air
ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)
3. Teteskan pewarna
makanan (warna apa saja sesuai keinginan sobat)
4. Masukkan tablet
alka-seltzer atau bisa dengan baking soda (sehingga tablet turun dan tercampur
dengan air)
5. Dari kombinasi campuran
larutan tersebut, maka akan membentuk "Lava" yang berputar-putar di
dalam botol
Apa kata sains ?
itu yang membuat
reaksi tersebut terjadi, ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan
bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida sama halnya ketika kita
mencampur cuka dengan baking soda. Gelembung karbon dioksida tersebut membuat
air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon
dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi
turun kembali ke dasar botol. Percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya
tablet yang dimasukkan.
5. . Pensil yang
bengkok di dalam air
Percobaan
ini akan mengajarkan anak tentang pembiasan cahaya pada medium yang berbeda
Bahan yang
dibutuhkan:
- Gelas bening yang diisi air putih
- pensil
Percobaannya
sangat sederhana, masukkan pensil ke dalam gelas bening yang berisi air. Lalu
amati dari arah samping. Akan tampak bahwa pensil tidak lagi lurus.
Sub
Tema : UDARA
1. Membuat
balon mengembang tanpa meniup (1)
Alat dan
bahan
- Satu bungkus serbuk ragi (misal fernipan)
- Gula pasir 2 sendok makan
- botol air mineral 600 mL
- air hangat (ragi tidur pada suhu dingin ….. hehehehe)
- balon
Percobaan
- Isi botol dengan air hangat sekitar 10 cm
- Masukkan 1 bungkus ragi dan goyang-goyang agar tercampur
- Tambahkan 1-2 sendok makan gula dan goyang-goyang hingga agak larut
- Pasang balon pada tutup botol
- balon akan mengembang perlahan (tidak secepat yang pake cuka dan soda kue) –> untuk mempercepat botol bisa dicelupkan di air hangat
Penjelasan
Berbeda
dengan reaksi cuka dan soda kue yang merupakan reaksi asam basa, reaksi yang
terjadi pada percobaan ini adalah reaksi redoks. Gula/Sukrosa akan dihidrolisis
menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh ragi
Sukrosa
(C12H22O111) + air (H2O) –> Glukosa
(C6H12O6) + fruktosa (C6H12O6)
Selanjutnya
Glukosa dan fruktosa akan dioksidasi menjadi CO2 dan H2O oleh enzim-enzim yang
dihasilkan oleh ragi
C6H12O6 + 3
O2 –> 6 CO2 (g) + 6H2O (l) + energi
gas
karbondioksida (CO2) ini lah yang membuat balon mengembang sedangkan energi
dimanfaatkan oleh ragi untuk hidup
Reaksi ini
sebenarnya jauh lebih kompleks dibandingkan yang tertulis di atas. Penasaran ?
coba lihat dua gambar berikut deh :
2. Balon yang tahan api
Percobaan
ini menunjukkan sifat air sebagai konduktor panas.
Untuk
percobaan ini, hal yang perlu disiapkan adalah:
- balon
- lilin
- air
Percobaannya
sebagai berikut:
- Nyalakan lilin, lalu tiuplah balon. Letakkan balon di atas api lilin, maka balon itu akan meledak. Lakukan dengan hati-hati, balon yang meledak bisa membuat kaget atau terluka.
- Ambil balon yang lain, lalu isi dengan air. Setelah itu, tiuplah balon dan kemudian letakkan di atas api lilin. Maka kali ini balon tidak akan meledak.
Balon yang
diisi air tidak akan meledak karena panas yang berasal dari api akan diserap
oleh air sehingga permukaan karet balon tidak menjadi terlalu panas, sehingga
balonnya tidak sampai pecah.
3. Balon
yang mengembang tanpa ditiup (3)
Percobaan
ini menunjukkan tentang adanya benda gas di sekitar kita.
Untuk
percobaan ini, hal yang perlu disiapkan adalah:
- minuman bersoda
- balon
- permen mentos
Percobaannya
sebagai berikut:
Masukkan
permen mentos ke dalam minuman bersoda
Tutup botol
minuman tersebut dengan balon, lalu kocok-kocok
Biarkan
beberapa saat, maka balon akan mengembang sendiri tanpa ditiup.
Sub. Tema :
API
1.
membuat api terbang
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.
4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.
Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat. Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
SELAMAT MENCOBA