Hiruk pikuk suara suporter yang terdiri dari para orang tua murid, dentuman suara bass dan snar drum yang dimainkan oleh para siswa Taman Kanak – kanak Negeri Pembina Kawedanan yang bernomer dada 15 benar – benar mampu mengetarkan gedung Olah Raga kota Madiun.
Penampilan peserta no dada15 ini terbilang paling cetar dibanding dengan peserta sebelumnya. Dengan pasukan sejumlah 105 personil ditambah dengan suporter sejumlah 105 orang tua murid, mampu menghipnotis penonton yang menyaksikan konser Drum Band tersebut.
Gedung Olah Raga Parikesit
Kota Madiun yang berkapasitas 5000 orang ini, seolah penuh dengan suara musik drum Band yang membahana dan yel – yel wali murid yang menjadi suporter menambah performen Pasukan Bina Gita Nada menjadi luar biasa.
Dengan penampilan unik, mengenakan kostum kaos batik kontemporer hasil kreasi anak anak dan orang tua yang dipadu dengan aneka asesories mampu mencuri perhatian dari dewan juri, sehingga Drum Band Bina Gita Nada TKN Pembina Kawedanan, Kabupaten Magetan mampu bertengger di peringkat 2 untuk kategori suporter, peringkat 2 untuk kategori Gita pati dan Harapan I untuk Kategori penampilan menyingkirkan 63 peserta lainnya yang tersebar se karedinenan Madiun.
Mendapat peringkat harapan I dalam kategori Berpenampilan menarik , Drum
Band Bina Gita Nada menampilkan 2 lagu daerah yang sudah melekat pada anak usia dini dan 1 lagu anak – anak. Lagu Turi – turi putih, Goyang dumang dan jaranan dibawakan anak – anak dengan penuh antusias. Dengan diiringi oleh para penari penari yang lucu – lucu membuat kolaborasi pasukan dan penari bertambah asyik untuk dinikmati.
Konser Drum Band tahunan itu sendiri berlangsung pada tanggal 2 – 3 Maret 2018 di adakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun
Bhayangkara tahun 2018 kota Madiun. Dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan anak anak usia dini dalam bermain seni Drum Band, juga untuk menumbuhkan jiwa kompetitf, kemandirian dan tanggung jawab pada anak sedini mungkin.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kapolres kota Madiun ini berlangsung meriah, dilaksanakan selama 2 ( hari ) berturut – turut yang diikuti oleh 63 peserta. Dihari pertama sebanyak 32 peserta, hari kedua diikuti 31 peserta mampu menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan penampilan dari masing – masing satuan / peserta.
Bagi masyarakat sekitar kegiatan ini tidak saja sebagai ajang hiburan, tapi juga sebagai ajang untuk mengais rejeki dengan berjualan aneka pernak – pernik asesories drum Band, menyediakan foto digital yang langsung cetak. Juga aneka makanan kecil yang memenuhi area luar gedung memang disediakan oleh para sponsor dan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan peserta Drum Band dan suporter.
Sementara itu bagi pendidik, ajang ini selain untuk melatih kemampuan anak dalam berolah seni, tapi juga digunakan sebagai ajang untuk mempromosikan satuan ke masyarakat lebih luas.
Seperti yang diungkapkan oleh Sumini, SPd. Plt. Kepala TK Negeri Pembina Magetan, bahwa sudah 5 tahun secara rutin mengikuti kegiatan ini, ternyata dapat mengdongkrak minat masyarakat untuk ikut belajar dan menjadi bagian dari TK Negeri Pembina Kawedanan Magetan.
