Jumat, 31 Oktober 2014

LESSON PLAN

Kegiatan akhir semester sering diisi dengan kegiatan yang dilakukan di luar kelas (Outing Class), yang tujuannya selain anak dapat pembelajaran juga dapat refreshing (penyegaran), dan tidak jarang guru - guru / bunda paud apabila mengadakan outing class selalu tidak membuat rencana kerja harian (RKH) kalaupun membuat selalu cukup dengan ditulis ada kegiatan Out bond atau kunjungan ke......
Nah untuk ini, penulis ingin mengajak teman teman bunda  PAUD/TK untuk mulai tertib administrasi, untuk kegiatan diluar kelas tetap harus ada rencananya yang maksud dan tujuannya agar kegiatan yang dilakukan sekolah/TK adalah kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan baik kepada orang tua wali murid ataupun instansi terkait /DINAS, yaitu dengan membuat LESSON PLAN.
LESSON PLAN
Nama Guru                  : Dra. Suratiningsih. S.Pd
Sekolah                       : TK  Negeri Pembina
Tema/Sub tema          : Tanaman/ Macam - macam TanamanBUAH STROBERRY
Kelompok/semester    : B 1 / II
Tanggal                       : 10  Desember  2014

Kegiatan                    : KUNJUNGAN KE KEBUN STROBERRY
Judul                          : KARYAWISATA KE KEBUN BUAH
Materi                       : KERJASAMA
INDIKATOR
NAM ( 8 )                  : Berbuat baik terhadap semua mahluk Tuhan
            SE ( 1 )                       : Dapat melaksanakan tugas kelompok
            BHS( 15 )                         : Menceritakan pengalaman / kejadian secara
                                           sederhana
            KOGNITIF( 4 )          : Mencoba & menceritakan tentang apa yg terjadi jika
                                           buah-buahan diblender. Proses pertumbuhan tanaman
            FISIK ( 23 )                : Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur
                                           pensil warna, krayon, arang, spidol
                                           bahan-bahan alam) dengan rapi
METODE : karyawisata, bercakap-cakap,bercerita, demonstrasi,proyek

Character Building : Kerja Keras, Rasa Ingin Tahu, Bersahabat/Komunikatif
AKTIVITAS
PROSEDUR AKTIVITAS
Alpha Zone: pengamatan  buah stoberry di kebun


Warmer (apersepsi): CERITA  BERKEBUN BUAH STROBERY

Scene setting/SETTING KELAS: OUT DOOR PENGAMATAN POHON STROBERY


Aktivitas :- Persiapan, menentukan lokasi, ijin kepada yg punya kebun, melibatkan ortu,pembentukan panitia, anggaran dana, menuju lokasi, aktivitas dilokasi, bercerita pengalaman, memproyeksikan,laporan hasil kpd ortu


Multiple Intelligence Approach/KECERDASAN YANG DIKEMBANGKAN:
KECERDASAN INTERPERSONAL, LOGIKA




Project/TARGET :
Dapat bercerita pengalaman dan dapat memproyeksikan hasil karyawisata
Teaching Aids/ALAT PERAGA/ALAT PERMAINAN:
Alat-alat pertanian sederhana (cetok, gunting, ) keranjang buah,dll yg diperlukan

Penilaian:
No
AKTIVITAS
RANAH KOMPETENSI
DINILAI/ TIDAK
1.



2.



3



4




Skala Penilaian:
NO
INDIKATOR AKTIVITAS
INDIKATOR PENILAIAN
1.


2.


3.


4.



Kawedanan,............................
Kepala Sekolah                                                                          Guru Kelas



(.......................)                                                                  (..........................)

Kamis, 30 Oktober 2014

Ketika Cinta Harus Menunggu

 novelku terbaru bercerita tentang perjuangan dan kesetiaan cinta seorang pemuda yang akhirnya dengan segala lika likunya dapat menemukan cintanya yang pernah hilang. Memang cinta yang sederhana apabila kita pelihara dan kita perjuangkan akan menghasilkan cinta yang hebat, cinta yang luar biasa.....karena cinta itu tak pernah buta, cinta itu tahu jalan untuk menemukan muaranya.....

Sabtu, 25 Oktober 2014

CATATAN NINING: PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN DI TAMAN KANAK _...

CATATAN NINING: PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN DI TAMAN KANAK _...: PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN   DI TAMAN KANAK _ KANAK Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem karena terdiri dari komponen...

PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN DI TAMAN KANAK _ KANAK



PEMBELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN  DI TAMAN KANAK _ KANAK

Pembelajaran dipandang sebagai suatu sistem karena terdiri dari komponen – komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Komponen – komponen tersebut melputi : tujuan, bahan, strategi pembelajaran dan sumber, siswa dan guru. Komponen – komponen tersebut tidak dapat dipisahkan karena satu sama lain saling berhubunga dan saling ketergantungan sehingga memiliki efek sinergestik (terpadu).
Begitupun dengan pembelajaran di Taman Kanak – Kanak yang tidak bisa terlepas dari komponen – komponen tersebut diatas. Siswa/ anak TK yang usianya berkisar antara 4 – 6 tahun dimana dalam usia tersebut anak memasuki usia emas (golden age) maka sebagai seorang guru TK harus mampu memberikan stimulus yang positif  untuk dapat mengembangkan potensi anak secara optimal yang tentu saja pelayanan pendidikannya harus sesuai dengan prinsip belajar anak TK.
Prinsip belajar merupakan ketentuan hukum yang harus dijadikan pegangan  didalam pelaksanaan kegiatan belajar. Sebagai suatu hukum prinsip belajar akan sangat menentukan proses dan hasil belajar. Djadja Djadjuri  (1997) mengemukakan bahwa belajar anak berbeda dengan belajar orang dewasa karena anak belajar setiap saat. Prinsip – prinsip belajar anak akan memberikan implikasi terhadap tugas guru.
 Salah satu prinsip belajar anak TK adalah belajar sambil bermain atau bermain seraya belajatr. Karena bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan pembelajaran di TK Maka kegiatan pembelajaran yang disiapkan oleh pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang menarik serta mudah diikuti oleh anak. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi anak. Ketika bermain anak membangun pengertian yang berkaitan dengan pengalamannya
Ada beberapa jenis strategi pembelajaran umum yang dapat digunakan di Taman Kanak-kanak. Strategi pembelajaran tersebut pada umumnya lebih menekankan pada aktivitas anak dalam belajar, namun, tidak berarti peranan guru pasif. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang dapat memberikan kemudahan dan kelancaran kepada anak dalam proses belajar.
Ada pula strategi pembelajaran khusus yang dapat diterapkan di Taman Kanak-kanak. Penerapan strategi pembelajaran khusus tersebut pada prinsipnya sama dengan penerapan strategi pembelajaran umum, yaitu harus mempertimbangkan karakteristik tujuan, karakteristik anak dan cara belajarnya, karakteristik tempat yang akan digunakan, dan pola kegiatan anak  
Jenis – jenis strategi pembelejaran khusus tersebut adalah : 1.Kegiatan eksploratori, 2. penemuan terbimbing,3. Pemrcahan masalah,4.Diskusi, 5..Belajar kooperatif, 6. Demonstrasi,
Di samping strategi pembelajaran di atas, guru Taman Kanak-kanak dituntut untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran lainnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik.
Salah satu contoh strategi pembelajaran di TK adalah dengan bernyanyi atau game / permainan. Dibawah ini penulis berusaha memberikan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan (kognitif), pengenalan bentuk dan bahasa (mengenal macam – macam suara binatang ) dengan nyanyian (lagu) , yang akan lebih menarik lagi apabila guru mampu dan mau memperagakan dengan gerakan
Mengenalkan penjumlahan sederhana
“ JARI TANGAN”
1 jari kananku, 1 jari kiriku
Kugabung jadi 2 kubuat jembatan
2 jari kananku, 2 jari kiriku
Kugabung jadi 4 kubuat kamera ceklik
3 jari kananku, 3 jari kiriku
Kugabung jadi 6  kubuat menara
4 jari kananku, 4 jari kiriku
Kugabung jadi 8 kubuat kelinci
5 jari kananku ,5 jari kiriku
Kugabung jadi 10 kubuat burung terbang
“ ONE AND ONE”
One and one two, two and two four
Three and three are six for me
Four and four eight, five and five ten
Litlle finger of my hand
 Mengenalkan pengurangan sederhana
“IKAN BERENANG”
Disana ada kolam, Kumasukkan ikan kesayangan
10 ekor berenang, Berenang – renang ketepian
Tiba – tiba ikan melompat, 2 ekor ikan kesayangan
Kasihan oh sungguh kasihan, ikan 10 tinggal 8
BOLAKU”
Kupunya 5 bola, bentuknya bulat semua
Satu untuk si rama, dua untuk si jaka
Berapa sisa bola,...dua......
Alhamdulillah benar semua , bolaku tinggal tiga
Kusimpan keduanya
Lagu untuk mengenalkan bnetuk
“ Guna Jari Tanganku”
Ibu jari pertama, telunjuk yang kedua
Ketiga jari tengah, keempat jari manis
Kelima jari kelingking
 dan tembak lalalala dor, dan tembak lalalala dor, dan tembak lalala dor
Aku bisa jadi rumah , aku bisa jadi pohon
Aku bisa jadi bunga, aku bisa jadi bebek wek..wek..wek...
Aku bisa jadi payung, aku bisa jadi burung
Aku bisa jadi kupu, aku bisa jadi kodok melompat , melompat, melompat
Lagu untuk mengenalkan suara binatang
“SUARA – SUARA BINATANG”
Harimau mengaum, serigala melolong
Anjing – anjing menggonggong, kuda – kuda meringkik
Sapi – sapi melenguh, kambing – kambing mengembik
Ular – ular ........semua mendesis
Tikus – tikus mencicit, bebek – bebek meleter
Kerbau – kerbau mendengkur, katak – katak mendengkung
Kecing – kucing mengeong, burung – burung berkicau
Subhanalah kuasa Allah........
Demikian sedikit contoh pembelajaran yang penulis bisa contohkan untuk dapat mengenalkan penjumlahan dan pengurangan sederhana, mengenalkan suara – suara binatang, dan mengenalkan bentuk. Teman – teman bisa mencoba dan mengembangkannya lagi. SEMOGA BERMANFAAT.  GOOD LUCK!!!!