Kamis, 26 November 2015

Menciptakan Lagu anak•



Menciptakan Lagu anak


 Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan ‎atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi, musik ‎dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang mengungkapkan kreativitas ‎dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. 
.
                Sedangkan pengertian Musik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada ‎atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) ‎yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa ‎sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-‎bunyi itu).

Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya musik ‎dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang  mengungkapkan kreativitas ‎dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara. ‎ Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, ‎tergantung bagaimana ‎orang memainkannya serta menikmatinya.Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan ‎ataupikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) ‎adalah elemen musik paling dasar. 

Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, ‎yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, ‎pendek dan temponya, dan ini  memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi ‎beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang ‎baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni‎.‎.

 Lagu anak-anak sepertinya menjadi sesuatu yang sangat langka saat ini. Akibatnya, anak-anak ‎seolah dipaksa mendengar dan menyanyikan lagu-lagu orang dewasa yang anehnya justru makin ‎mudah didengar dan dipahami, bahkan oleh anak-anak. 

untuk membuat notasi  lagu anak.‎ ,‎Pencipta lagu harus menyadari bahwa anak-anak memiliki keterbatasan suara. Tentu hal ‎ini dikarenakan anak-anak masih dalam proses pertumbuhan. Organ suaranya belum ‎berfungsi maksimal,  sehingga penciptaan notasi lagu anak perlu dibatasi pada range (jarak ‎nada) yang dapat dicapai dengan wajar. Banyak anak kecil yang bahkan belum bisa ‎menyanyikan secara sempurna semua nada dalam satu oktaf.

Membatasi lagu anak dalam ‎jarak satu oktaf saja mungkin jauh lebih baik daripada memaksakan diri menciptakan lagu ‎yang tidak “user friendly” alias sulit dinyanyikan. Beberapa anak “istimewa” tentu ‎memiliki kemampuan bernyanyi yang hebat disertai kemampuan titi nada yang nyaris ‎sempurna untuk anak seusianya. Akan tetapi, mengingat pendengarnya  adalah anak-anak ‎dan tidak semua anak memiliki kemampuan bernyanyi, maka pemakaian notasi lagu anak ‎yang sederhana adalah pilihan yang bijak sehingga semua pendengar bisa menyanyikan ‎dengan nyaman, ,