Sabtu, 14 November 2015

KARYA TULIS ILMIAH (Part 1)



KARYA TULIS ILMIAH (Part 1)

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Sedangkan menurut Eko Susilo, M. 1995:11 yang dimaksud dengan  Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya
Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :
·                     >Memberi penjelasan
·                     >Memberi komentar atau penilaian
·                     >Memberi saran
·                     >Menyampaikan sanggahan
·                     >Membuktikan hipotesa
            Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.

Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:
  1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah.
  2. Lugas –tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
  3. Logis –disusun berdasarkan urutan yang konsisten
  4. Efektif –ringkas dan padat.
  5. Efisien – hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
  6. Objektif  berdasarkan fakta –setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya, dan konkret.
  7. Sistematis –baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku
Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Artikel
Dalam istilah
jurnalistik, artikel adalah tulisan berisi pendapat subjektif penulisanya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka atau hasil pengembangan proyek.
Sistematika Artikel:
1.                   Judul
2.                   Nama Penulis – tanpa gelar akademik
3.                   Abstrak –ringkasan tulisan, gambaran umum isi artikel.
4.                   Kata Kunci –3-5 keywords.
5.                  Pendahuluan — latar belakang masalah dan rumusan singkat (1-2 kalimat)   pokok bahasan dan tujuannya.
6.                   Kerangka Teori (Kajian Teori) –dasar teori yang menjadi acuan.
7.                   Pembahasan –kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap penulis
8.                   Penutup – simpulan dan saran
9.                   Daftar Pustaka
2. Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Makalah biasanya disajikan dalam sebuah seminar atau dipresentasikan di kelas (tugas perkuliahan).
Makalah juga diartikan sebagai karya ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah mahasiswa umumnya merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
Pengertian yang lain dari makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertasi analisis yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah.
Sistematika Makalah:
1.                   Pendahuluan
2.                   Pembahasan
3.                   Kesimpulan

4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3). Sistematika penulisannya sama dengan artikel atau makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi masing-masing.\
5. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Skripsi berisi tulisan sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendaagt (teori) orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya.
Sisitimatika Penulisan Skripsi Penelitian Kuantitatif :
            Bagian Awal :
1.      HALAMAN SAMPUL
2.      JUDUL
3.      LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
4.      LEMBAR PANITIA PENGUJI SKRIPSI
5.      MOTTO DAN KATA PERSEMBAHAN
6.      KATA PENGANTAR
7.      DAFTAR ISI
8.      DAFTAR TABEL (BILA ADA)
9.      DAFTAR GAMBAR (BILA ADA)
10.  DAFTAR LAMPIRAN
11.  ABSTRAK
BAGIAN INTI
BAB I : PENDAHULUAN
1.      KATAR BELAKANG MASALAH
2.      BATASAN MASALAH
3.      RUMUSAN MASALAH
4.      TUJUAN PENELITIAN
5.      KEGUNAAN /MANFAAT PENELITIAN
6.      DEFINISI ISTILAH
BAB  II : KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
1.      KAJIAN PUSTAKA
2.      KERANGKA PEMIKIRAN
3.      HIPOTESIS PENELITIAN
BAB III: METODE PENELITIAN :
1.      TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
2.      DESAIN PENELITIAN
3.      POPULASI, SAMPEL, DAN TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL
4.      TEHNIK PENGUMPULAN DATA
5.      INSTRUMEN PENELITIAN
6.      TEHNIK ANALISA DATA
BAB IV : HASIL PENELITIAN
1.      DESKRIPSI DATA
2.      HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
3.      SIMPULAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
4.      PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
1.      SIMPULAN
2.      SARAN
BAGIAN AKHIR l
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

6. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.

7. Disertasi
Disertasi –disebut juga “Ph.D Thesis”– adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.
Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

8. Artikel Ilmiah Populer
Selain ketujuh jenis karya ilmiah, ada juga yang disebut artikel ilmiah populer, yaitu artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa
media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (suratkabar, majalah, tabloid).
Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Artikel ilmiah ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan” kepada publik melalui media massa.
Artikel ilmiah populer bisa hasil penelitian ilmiah, namun disajikan dengan lebih ringkas dan lugas, bisa pula dibuat berdasarkan berpikir deduktif atau induktif, atau gabungan keduanya yang bisa ‘dibungkus’ dengan opini penulis.  
9.Artikel Hasil Penelitian
Artikel  hasil penelitian adalah karya tulis ilmiah yg dirancang untuk dimuat dlm jurnal atau buku kumpulan artikel yg ditulis dg tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Berdasarkan pengetian ini ada beberapa ciri artikel ilmiah adalah: (1) hanya berisi hal-hal penting saja, mencakup temuan penelitian, pembahasan hasil/temuan penelitian, dan kesimpulan; (2) sistematika penulisan terdiri atas bagian dan sub bagian, misalnya: kajian pustaka merupakan kajian awal dari artikel .sistimatika artikel hasil penelitian asalah :
a.       Judul
b.      Nama Penulis
c.       Abstrak
d.      Kata Kunci
e.       Pendahuluan
f.       Metode
g.      Hasil
h.      Pembahasan
i.        Kesimpulan dan saran
j.        Daftar Rujukan/ Daftar Pustaka

10.Buku Ilmiah
  Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
11.PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Mc Ciff (1992) dalam bukunya yang berjudul Action Research:  Principles  and Practice memandang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk penelitian refleksi yang dilakukan guru hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
Kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Seluruh prosesnya -- telaah, diagnosis perencanaan pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh -- menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dan perkembangan profesional
Sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Secara umum, sistematika Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut:
JUDUL PENELITIAN mencakup tiga unsur (what = apa yang ditingkatkan), (who – siapa yang ditingkatkan) dan (how – bagaimana cara meningkatkannya – dengan metode baru yang seperti apa)
BAB I   PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
B.  Rumusan Masalah
C.  Pemecahan Masalah
D.  Hipotesis Tindakan
E.  Tujuan Penelitian
F.  Manfaat Penelitian
BAB II  KAJIAN PUSTAKA
A.  Kajian teori – mengarah pada what, who dan how dan kaitan antar ketiganya.
B.  Model tindakan
BAB III  METODOLOGI PENELITIAN ATAU METODE PENELITIAN
A.  Setting penelitian – karakteristik subjek tindakan dan kondisi riilnya
B.  Faktor yang diteliti
C.  Rencana Tindakan
D.  Langkah-langkah tindakan
E.  Tahap Observasi dan Evaluasi
F.  Tahap Analisis dan Refleksi
G. Data dan Cara Pengumpulan Data
H.  Indikator Kinerja
I.     Rencana Anggaran  (bila diperlukan)
J.      Jadwal Penelitian
BAB  IV  PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A.  Proses tindakan seluruh siklus
B.  Proses dan langkah tindakan per siklus
C.  Hasil pengamatan proses
D.  Perbedaan hasil post-test dan pre-test   (Kalau ada keistimewaan dalam PTK ini)
BAB V   SIMPULAN DAN SARAN
A.  Simpulan (jawaban per rumusan masalah)
B.  Saran – sejajar dan sesuai dengan kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
Minimal 5 buah buku sumber tahun mutakhir
Kutipan internet diperbolehkan tetapi tidak boleh terlalu banyhak
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A.  Surat ijin melaksanakan PTK
B.  Surat keterangan sudah melaksanakan
C.  Contoh semua instrumen yang terisi
D.  Contoh foto keaktifan siswa
E.  Contoh cara analisis data

Tiga Masalah Pokok Dalam Menulis Karya Ilmiah
1.      Masalah Empirisme. Masalah empirisme yang dimaksudkan dalam persoalan menulis yang disebabkan oleh pengalaman di lapangan. Ada tiga pokok yang menyebabkan orang sulit membuat tulisan, yaitu keterbatasan penulis mengembangkan ide, pola tulisan kurang standar, dan kurang berbobot substansi tulisan.
2.      Masalah  Retorika. Retorika maksudnya adalah cara mengungkapan ide. Retorika melalui tulisan tertuang dalam bentuk kelancaran ide, linier tidaknya administrasi, pola penyajian data pendukung, dan pola membuat kesimpulan dari suatu argumentasi. Dalam karya ilmiah, retorika yang dianggap memiliki bobot ilmiah ialah tulisan dengan retorika linear. Dalam bentuk tulisan, retorika ini mengacu pada jenis wacana. Setiap jenis wacana mempengaruhi secara jelas bentuk retorika, pilihan kata (diksi), dan tata bahasa yang digunakan penulis. Dalam aspek ini dikenal dengan jenis wacana yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Perbedaan mendasar antara masing-masing jenis wacana tersebut meliputi empat hal yaitu teknik penyajian alasan (reasoning), teknik memilih urutan penyajian, teknik penggunaan diksi, dan teknik menerapkan gaya tulisan.
3.     Masalah Linguistik. Masalah linguistik berarti masalah penguasaan bahasa. Dalam aspek ini ada empat hal yang dijadikan acuan yaitu sintaksis, gramatika, diksi dan kosa kata dan mekanik.Aspek sintaksis ialah kemampuan penulis dalam menyajikan ide dalam bentuk kalmat sederhana, kalimat majemuk, kalimat kompleks, dan kalimat majemuk-kompleks. Penulis harus menunjukkan penguasaan gramatika secara baik, benar dan standar. Kekeliruan menggunakan gramatika ini sangat mengganggu dan menghilangkan ide. Dari aspek pilihan kata, kekeliruan terjadi misalnya dalam penggunaan kata asing.

Catatan Nining Medio Nopember 2015
Untuk KTI Part 2 akan saya kupas lebih detail khususnya yang berhubungan dengan Permen PAN & RB No.16 tahun 2009 ttg : Jabatan Fungsional dan jabatannya dan UU No. 14 Tahun2005 , Bab 1 Pasal (4) beserta contoh KTI.
See you......

Sumber referensi:
3.      Pedoman penulisan skripsi STKIP DR. Nugroho Magetan
4.      www.kajianteori.com
5.      Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (suatu pendekatan praktek). Jakarta: Rineka Cipta.