Senin, 02 Maret 2015

Senua Berawal Dari Ketulusan Hati



Subhanalah setelah lebih dari   hampir 20  tahun  pertemuan luar biasaku dengan salah satu muridku TK di surabaya. Seorang dokter dengan penampilan yang luar biasa yang baru saja  menjadi seorang pembicara  disebuah seminar  kesehatan dihotel  satelit tiba – tiba datang menghampiriku yang saat itu  sedang chek in . dengan sikapnya yang sopan pak dokter ganteng itu bertanya
“maaf apakah ibu seorang guru TK?’,
‘benar, ada apa yah pak”.jawabku memberi penghoramatan dengan sebutan “pak”  atas kehebatannya sebagai seorang dokter sekaligus sebagai nara sumber
‘apakah ibu pernah mengajar di TK MIMI ?’, pak dokter keren itu masih bertanya
‘benar’, kataku sambil mengangguk tak mengerti sekaligus diliputi seribu pertanyaan yang menyesak
Dan tiba – tiba saja pak dokter keren , yang berdasi  dan  dihormati  tersebut langsung mengajak bersalaman , dan mencium tanganku dengan penuh hormatnya
‘apakah mam nining lupa, saya Billy mam murid mam nining ?, (Mam adalah panggilan / sebutan untuk ibu guru disekolahku  ).
Sejenak aku terperangah, merasa takjub dengan apa yang baru saja kualami. Bagaimana mungkin seorang dokter  ganteng , yang begitu parlente dan hebat ini  tiba – tiba datang dan mencium tangan keriputku, dan ditengah ketakjubanku dokter Billy masih dengan penuh hormat merangkulku mengajak untuk duduk di lobby hotel, untuk bernostalgia dengan  mengenang segala  kecengengannya  dimasa duduk dibangku TK. Bahkan ketika sopirnya mengganggu untuk memberi tahu  bahwa mobilnya sudah siap , diapun memberi isyarat dengan mengibaskan tangannya untuk meninggalkannya berdua denganku. Aku mendengar semua ceritanya dengan tanpa berkedip menatap mukanya, yang ternyata tidak ada satupun yang tersisa dari   Billy  kecil kecuali matanya yang sipit dari dulu selebihnya Billy telah menjelma menjadi seorang  yang baru. semua sudah berubah pantas bila aku tak mengenalnya.  Disaat aku minta ijin untuk menyelesaikan administraskui dia tetap  setia menungguku dan ketika kami melanjutkan obrolan yang terputus tadi  dia memberi tahu bahwa maminya titip salam buatku, rupanya saat ketika  kutinggal tadi dia BBM  an dengan maminya.
‘ maaf Billy kok kamu  masih ingat dengan ibu yah, padahal ibu kan sudah berubah jadi gembrot”, candaku
‘saya tak akan pernah melupakan pada orang yang telah berjasa menanamkan semangat dalam hidup saya, Mam nining yang selalu memotivasi saya, dan selalu menguatkan hati  dan menghapus air mata saya ketika saya sedang menangis habis dibully teman – teman. Mam nining  juga yang selalu bisa meredahkan kemarahan saya ,’ kata Billy sambil tersenyum
Aku sungguh sangat terharu dan tidak percaya  bagaimana tidak ?, ada seorang anak yang bisa menghargai gurunya sedemikian besar.  dan diakhir pertemuan kami doketr Billy minta alamat rumah dan nomer telepon,.
Dan ketakjubanku  semakin membuncah, ketika kemarin  pas hari sabtu pulang dari workshop diLawang Malang. Aku memakai jasa travel Kartika Sari bertiga dengan temanku bu Har dan Bu Ria duduk ditengah . Perjalanan baru juga nyampai di pabrik bentoel temanku bu Ria sudah mabuk , aku yang kasihan dengan kondisi bu Ria yang tak berdaya itu minta tolong pada pak Sopir agar bisa duduik didepan dekatnya  yang kebetulan sedang kosong , tetapi pak Sopir menolak karena kursi depan sudah dipesan sama Boss pemilik Hotel Pondok Permai Jatim Park 1 akhirnya aku hanya bisa menghibur bu Ria agar sabar. Sampai Pom Bensin ada penumpang lagi tambah 3 dan duduk dibelakang. Lalu travelpun melanjutkan perjalanan sampai Hotel yang dimaksud  terlihat seorang pemuda tanggung dengan penampilan sederhana tapi kelihatan sekali kalau terhormat karena ketika dia mau meninggalkan hotel beberapa karyawannya mengangguk dan satpam dengan segera membukakan pintu mobil didepan tak kalah cekatan pak sopir langsung menerima tas bawaannya (ransel). Dan sebelum masuk mobil rupanya  pak sopir memberi tahu bahwa ada penumpang yang lemas karena mabuk  minta oper duduk didepan, dan rupanya dengan besar hati sang Boss mempersilahkannya, dan otomatis sang Boss pun pindah duduk berhimpit denganku ditengah.
Dalam perjalanan tak ada yang istimewa karena aku tertidur, begitupun dengan temanku bu Har yang duduk disampingku dekat jendela juga tertidur. Sampai RM Barokah mobil travel berhenti memberi kesempatan pada penumpang untuk istirahat atau makan. Kulihat pak Boss juga turun, aku sebetulnya malas karena perutku masih kenyang, tetapi karena melihat bu Ria yang lemas akhirnya aku menemani bu Ria dan bu Har makan, aku hanya memesan teh panas untuk  sekedar menghangatkan badan.
Selesai istirahat pak sopir mengajak kami untuk melanjutkan perjalanan. Penumpang dibelakang asyik bercerita . untuk memecah keheningan akupun basa basi bertanya pada pak Boss disampingku.
‘tujuan mana mas?’.
‘ngariboyo bu, kalau ibu sendiri  ’, jawabnya sopan sambil tersenyum
‘takeran , kok  naik travel  mas biasanya anak muda sukanya naik motor atau bawa mobil sendiri”.
‘tidak boleh istri bu”.
‘wah  pintar istrinya mas, biar njenengan bisa istirahat”.
‘maaf apa ibu asli magetan yah”, tanya pak Boss
‘bukan mas, aku asli surabaya kebetulan menikah dengan orang magetan, jadi yah ikut jago”. Jawabku sambil mencoba melucu
‘sama bu saya juga asli surabaya dan dapat jodoh orang magetan juga , ibu surabayanya dimana yah?’.
‘aku dipakis, kalau masnya dimana ?’.
‘digubeng”.
‘sama setasiun gubeng ?’.
‘saya gubengnya di jalan Bali bu”.
Aku termangu- mangu  sambil mengingat letak jalan Bali. (makhlum sudah tua , ingat – ingat lupa).
“ibu dulu juga pernah berdinas didaerah gubeng tepatnya dijalan sumatra, ibu jadi kepala TK Kartika, kira – kira tahun 1996 sampai tahun 2001”, aku mulai bercerita  ketika bisa mengingat letak jalan Bali yang tidak jauh dengan jln sumatra tempat sekolahku dulu
‘ oh yah.....,maaf bu saya dulu juga murud TK Kartika loh , kalau tidak salah apakan ibu itu bu nining  yah  ?’, tanyanya hati – hati dengan masih sopan
Aku tercenung kaget, bagaimana dia masih ingat dengan bu Nining  guru TK yang sudah dilewati waktu lebih kurang 18 tahun yang lalu, pikirku dengan heran
‘benar mas aku bu nining, terus jenengan siapa yah ?  maaf loh kalau lupa  ibu  kan sudah tua ’, aku masih bertanya karena belum bisa menebak sosoknya.
Dia tersenyum dan menggapai tanganku , dia mencium tangan keriputku dengan penuh haru.
‘saya adalah murid bu nining yang selalu bawa dot ke sekolah dan saya yang selalu minta antar mama untuk main kerumah bu nining  , rumah saya dijalan bali bu ”.
‘apa yang punya POM bensin di jl A. Yani, apakah kamu taufiq”. Tanya saya dengan gembira karena berhasil menebak siapa pak Boss yang duduk disampingku.
Taufiq mengangguk, diapun membiarkan ketika badannya kurengkuh untuk kupeluk. Ada perasaan haru yang luar biasa yang menyesak didada
‘bu Nining saya pernah mencari ibu di TK Kartika tapi TK kartika sudah tutup lalu saya mencari ibu ke pakis tapi juga tidak ketemu, katanya bu nining sudah pindah”.
‘oh yah  , ada apa mas kok sampai mencari  ibu ? ”, tanyaku dengan masih penuh haru
‘disuruh mama untuk pamitan karena rumah di jalan Bali dijual lalu kami sekeluarga pindah ke malang di jalan sukarno Hatta’.
Yah Allah apakah begitu berharganya gurumu ini nak, sampai kamu harus mencari – cari bu guru tanyaku dalam hati dengan perasaan haru yang membuncah, sekali lagi kuraih tubuh jangkungnya untuk kupeluk.
‘oh yah putranya bu nining berapa?’, tanyanya  kemudian setelah kulepas pelukan sayang seorang guru pada muridnya
‘tiga mas putri semua”, kataku
‘kalau cucunya sudah berapa bu ?”.
‘belum punya mas, karena putri bu nining masih menempuh pendidikan semua, biarkan mereka menyelesaikan pendidikannya dulu”.
‘cucunya bu nining  sudah satu, dari saya, kemarin istri saya baru melahirkan bu ”. kata taufiq lembut
Sekali lagi aku dibuat terpana dengan ucapannya. Om my God......pak Boss ini telah menganggapku seperti  ibunya  sendiri sampai – sampai anaknya juga dia bilang cucuku. Terimakasih Tuhan atas karunia ini
‘ iya yah..cucu bu nining satu terimakasih yah mas  kamu masih mengingat bu nining”, kataku tak bisa menutupi perasaan haruku
Dan didalam mobil APV itupun terjadi obrolan yang seru  saur manuk (saling bersahutan)  diantara para penumpang melihat pertemuanku dengan murid TK ku yang telah terpisah18 tahun. Mereka semua ikut gembira
‘saya tidak akan pernah melupakan bu nining, karena selama tiga tahun bu nining telah membimbing saya dengan ketulusan yang luar biasa, dan itu masih tergambar jelas diingatan saya”. Kata pak Boss
Mendengar pengakuannya pengin rasanya aku menangis, tapi aku tak mau cengeng. Temanku bu Har pun akhirnya  ikutan berkomentar “wah senang yah bu nining punya murid yang begitu sayang pada ibu gurunya, padahal biasanya guru TK itu hanya dipandang sebelah mata karena dianggap tidak punya andil apa – apa dalam kesuksesan seorang anak”.
Dari kejadian yang kualami tersebut dengan selang waktu yang hampir berdekatan, aku  hanya mampu mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga. Ada terselip rasa kebanggaan yang luar biasa dihatiku ketika menyaksikan muridku ternyata telah menjadi orang yang sukses dibidangnya masing – masing , tetapi kebangganku bukan  hanya karena kesuksesannya menjadi dokter, motivator, pengusaha ataupun profesi lainnya, karena menurutku sebuah kesuksesan karir  semua orang akan bisa mendapatkannya kalau diberi  kesempatan , kemampuan dan keahlian/kepandaian. Tetapi kebanggaaku lebih dari itu. Sebagai seorang guru TK  aku bangga dan salut karena  karakter yang kuat yang dimiliki dan telah ditunjukan oleh   Billy dan Taufiq.
Meskipun mereka telah menjadi orang sukses dalam karirnya, mereka  masih menyimpan rasa empati dan simpati. Mereka masih bisa menghargai orang lain dan menghormatiinya dengan tulus pula.
Seandainya semua anak muda mempunyai karakter yang posistif seperti Billy dan Taufiq, maka Indonesia jaya pasti bisa diwujudkan . tidak akan ditemui pelajar yang tawuran , tidak akan ditemui pemuda yang tegah menganiaya orang tuanya, tidak akan ditemukan maling - maling cilik yang menggaggu keamanan, tidak ada lagi para pecandu yang tak tahu arah, Karena anak yang mempunyai karakter yang positif (positive thinking dan positive feel), anak yang bisa menghormati orang tua dan gurunya akan takut untuk melakukan perbuatan yang akan membuat kecewa orang tuanya maupun gurunya, sebaliknya mereka akan berusaha untuk mengukir prestasi yang nantinya bisa membuat orang tuanya maupun gurunya merasa bangga.
Doaku selalu semoga semua muridku baik yang sekarang masih duduk dibangku kuliah (mahasiswa), atau yang sedang jadi pelajar (SMA/SMK/SMP. Atau SD)  semoga diberi kemampuan untuk jadi pribadi yang unggul, jadi pribadi yang tangguh. Tidak hanya unggul dalam bidang akademik saja tetapi juga unggul dalam bidang  sosial, norma dan agama sehingga nantinya  tidak hanya bisa menjadi kebanggaan orang tua dan gurunya saja tetapi akan mampu menjadi  kebangaan bangsa dan negaranya. Aamiin.
Catatan Nining diaawal bulan maret 2015