Rabu, 24 Maret 2010

SIKAP CERMAT ORANG TUA MEMILIH LES YANG TEPAT UNTUK ANAK TK

Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya .Mereka semua ingin mempunyai anak yang cerdas dan kreatif, sehingga segala macam cara ditempuhnya, ini terbukti dan terlihat saat awal tahun ajaran baru.Para orang tua terlihat sibuk mempersiapkan alat alat sekolah, mencari sekolah terbaik dan bahkan para orang tua juga mulai sibuk mencari les dengan harapan agar anak anak tidak ketinggalan pelajaran.
Les atau kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan tambahan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter atau kemampuan anak agar lebih positif, atau agar anak dapat mengembangkan kemampuannya yang dirasa belum/kurang terasah.
Penulis percaya sebagai orang tua pasti menginginkan anaknya punya kelebihan dibanding teman sebayanya, tetapi ingat sebagai orang tua jangan silau dengan banyaknya pilihan les demi untuk memuaskan keinginan orang tua tanpa melihat dan menimbang kemampuan ,keinginan, dan minat anak. Sebenarnya semua les adalah baik asalkan les tersebut sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan serta karakter anak. Sedangkan karakter sendiri adalah kebiasaan dan sikap sikap yang sering muncul sehingga menghasilkan suatu sikap dan tingkah laku tertentu yang berbeda dari anak lainnya. Jadi jika orangtua mengikutkan anak pada les yang sesuai dengan karakternya, maka hasilnya akan menguntungkan karena anak dapat mengembangkan sisi positif dari karakternya dan meredakan sisi negatif dari karakternya.

A. Memilih Les Sesuai Karakter Anak.
Secara umum ada 4 karakter dasar anak disesuaikan dengan jenis les yang diikutin
1. Anak Aktif.
Ciri ciri : anak giat beraktifitas dan energik.
Jenis les : cocok apabila diikutkan les yang berkaitan dengan gerak tubuhnya :
olah raga, bela diri, seni gerak.
2. Anak pasif.
Ciri ciri : Anak terlihat lamban, kurang gesit, kurang suka kegiatan fisik ,
cepat lelah dan susah menyesuaikan diri.
Jenis les : Melukis, menari, ketrampilan, komputer, sempoa.
3. Anak Percaya diri.
Ciri ciri : mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, lancar mengungkapkan
pendapat, senang pada sesuatu yang ada tantangannya.
Jenis les : Semua jenis les yang sesuai minatnya ,bagus untuk dapat menambah
keyakinan akan kemampuan dirinya.
4. Anak Pencemas
Ciri ciri : anak mudah merasa takut salah, mudah menyerah, lama menyesuaikan
diri, selalu butuh dukungan orang tuanya dan orang sekitarnya,
sensitif, mudah prasangka.
Jenis les : les yang dapat menenangkannya, les ketrampilan, dan bela diri ,
yoga, anak dengan karakter pencemas perlu dilatih untuk mengatasi
kecemasannya.

B. Memilih Tempat Les
1. Perhatikan kualitasnya.
a. Perhatikan dan pastikan lulusannya (output) yang pernah belajar disana,
berprestasi atau tidak (pastikan ada perubahan positif).
b. Perhatikan kemampuan staf pengajarnya, apakah memiliki pengetahuan, tahu
bagaimana memotivasi anak dan mampu memahami karakter anak.
2. Cek lokasinya.
Pikirkan bahwa lokasi/tempat les tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya
sehingga anak tidak kelelahan dalam perjalanan yang ujung ujungnya bisa ber
pengaruh pada penguasaan mater nantinya.
3. Lihat lingkungannya
Perhatikan lingkungan tempat les sesuai dengan karakter anak tidak (karena
biasanya tempat les terdapat banyak beragam anak dari sekolah lain yang tidak
sama dengan anak anda).Usahakan lingkungan les anak memberikan rasa nyaman
pada anak anda.

Yang jadi pertanyaan penting bagi orang tua sekarang adalah apakah perlu anak TK diikutkan les (baik les akademik: calistung) atau les bakat minat (menyanyi, menari ,olah raga dls). Mencermati fenomena yang terjadi pada masyarakat dewasa ini, bahwa kegiatan mengikutkan les putra putrinya sudah tidak menjadi monopoli masyarakat kota saja, masyarakat desapun sudah menganggap wajar bahwa anak sekolah wajib ikut les.
Sebelum menjawab pertanyaan diatas, terlebih dahulu yang perlu diketahui adalah mengenal siapa anak TK itu sebenarnya ?. Anak taman kanak kanak, yang usianya antara 4-6 tahun adalah anak yang memasuki masa Golden Age (masa peka/masa emas).
Dimana anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi dirinya. Masa peka (Golden Age) adalah masa terjadinya pematangan fungsi fungsi fisik dan psikhis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan
Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik ,kognitif,bahasa, sosial, moral, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni dan nilai nilai agama. Oleh sebab itu dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal.
Sedangkan kebutuhan anak itu sendiri pada dasarnya ada 3(tiga) yaitu :
1. Kebutuhan Fisik (Biomedis). Dapat dipenuhi apabila anak mengkonsumsi makanan yang
sesuai dengan kebutuhan jasmani untuk menunjang tumbuh kembang anak, kesehatan
imunisasi, pengobatan, pakaian, lingkungan yang sehat.
2. Kebutuhan emosi meliputi segala bentuk hubungan yang erat,hangat dan menimbulkan
rasa aman (kasih sayang).
3. Kebutuhan stimulasi atau pendidikan yang meliputi segala aktifitas yang dilakukan
yang mempengaruhi proses berfikir, berbahasa, sosialisasi dan kemandirian anak.
Jadi apabila jawabannya perlu anak TK diikutkan les, yang menentukan jenis les biarlah anak , juga tetaplah berikan anak kelonggaran waktu untuk tetap menikmati masa bermainnya,karena dari bermain banyak manfaat /pengaruh yang ditimbulkan yaitu :
1. Bermain dapat mempengaruhi fifik anak
2. Bermain dapat digunakan sebagai terapi
3. Bermain dapat mempengaruhi pengetahuan anak
4. Bermain dapat mempengaruhi kreatifitas anak
5. Bermain dapat mengembangkantingkah laku sosial anak
6. Bermain dapat mempengaruhi moral anak.